October 8, 2015

RENUNGAN HARI JUMAT 09 OKTOBER 2015

Bacaan liturgi Jumat, 9 Oktober 2015

Bacaan  pertama  Yl 1: 13-15, 2:1-2,
Lilitkan kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN. Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;  suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.

Mazmur  9:2-3,6,16.8-9
TUHAN menghakimi dunia dengan adil
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi,
Engkau telah menghardik bangsa-bangsa, telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya;
Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuatnya, kakinya tertangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri  Tetapi TUHAN bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman. Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
                 
Bacaan  Injil  Luk 11:15-26
Suatu hari setelah Yesus mengusir setan, ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."  Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.  Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.  Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."  "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.  Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."

Renungan
Suasana yang seram memang menjadi ciri suasana kegelapan dan kejahatan, Dalam bahasa Kitab Suci, kuasa kegelapan atau kejahatan itu ditampakkan dalam kuasa setan setan dengan pimpinannya yang bernama Beelzebul. Pada Injil hari ini Yesus yang telah mengusir setan dituduh oleh orang orang Yahudi sebagai orang tang mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, itu sama saja menyamakan Yesus dengan rombongan para setan, Tentu itu adalah suatu tuduhan yang amat jahat. Namun Yesus menunjukan ketidakbenaran tuduhan itu secara cerdas .Dan yang terpenting lagi, apabila Yesus mengusir  setan maka Kerajaan Allah telah datang ditengah kita. Kehadiran Tuhan Yesus adalah kehadiran kuasa Allah yang mengatasi kuasa jahat. Kerajaan Allah yang hadir ditandai suasana yang damai, penuh kasih dan terbebas dari rasa ketakutan.

Butir butir Permenungan
Duduklah dengan tenang. Renungkan bahwa kini Tuhan Yesus pun selalu hadir ditengah kita  Tanda kehadiran Tuhan Yesus itu nyata saat komunitas atau keluarga kita diliputi damai, kasih dan bebas dari ketakutan. Kehidupan damai, kasih dan bebas dari ketakutan itulah tanda kehadiran Kerajaan Allah, saat kuasa setan telah terusir dari tengah kita.

Doa
Ya  Bapa, bukalah hati kami untuk menyadari kehadiran-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Semoga kami bertumbuh menjadi pribadi pribadi yang perduli terhadap orang orang sekitar kami , Amin




0 komentar:

Post a Comment