Jamuan terakhir Jesus bersama murid - muridNya

Jesus meredakan badai

Jesus bersama Joseph dan Maria

Jesus mencintai anda semua

Jesus naik ke Surga

December 30, 2022

RENUNGAN HARIAN, MINGGU 8 JANUARI 2023

Kalender Liturgi Minggu  8 Jan 2023

Antifon Pembuka

Lihatlah Tuhan, Sang Penguasa telah datang. Dalam tangan-Nya kerajaan, kekuasaan, dan pemerintahan 

Doa Kolekta

Allah Bapa Mahamulia, Engkau telah menyatakan kemuliaan Putra-Mukepada para bangsa. Semoga dengan penampakan Putra-Mu itu , semakin banyak orang tergerak hatinya untuk megikuti Dia dan menyerahkan diri pada bimbingan-Nya. Dengan demikian semakin banyak pula orang yang mengimani Engkau melalui Yesus Kristus , Putra-Mu Tuhan kami  yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus Allah sepanjang masa. .

 

Warna Liturgi: Putih

Bacaan Pertama  Yes 60:1-6
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem: Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.  Bangsa - bangsa berduyun - duyun datang kepada terangmu, dan raja - raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling!  

Mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak - anakmu laki -laki datang dari jauh , dan anak - anakmu perempuan digendong.  Melihat itu , engkau akan heran dan berseri – seri , engkau akan tercengang dan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.  Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta - unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan - perbuatan masyhur Tuhan. 
Demikianlah sabda Tuhan.

 

Mazmur  Mzm 72:1-2.7-8.10-11.12-13
Kiranya segala bangsa menyembah Engkau, ya Tuhan!
*Ya Allah, berikanlah hukum - Mu kepada raja dan keadilan - Mu kepada putera raja. Kiranya ia mengadili umat - Mu dengan keadilan dan menghakimi orang – orang - Mu yang tertindas dengan hukum! 
*Kiranya keadilan berkembang pada zamannya dan damai sejahtera berlimpah , sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi! 
*Kiranya raja - raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja - raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! 
Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya! 
*Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; 
ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

 

Bacaan Kedua  Ef 3:2-3a.5-6
Saudara-saudara , kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dipercayakan kepadaku demi kamu, yaitu bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu. Pada zaman angkatan-angkatan dahulu rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia, tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh kepada para rasul dan para nabi - Nya yang kudus . Berkat pewartaan Injil , orang - orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris, menjadi anggota - anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus. 
Demikianlah sabda Tuhan.

 

Bait Pengantar Injil  Mat 2:2
Kami telah melihat bintang Tuhan di ufuk timur, dan kami datang untuk menyembah Dia.

 

Bacaan Injil  Mat 2:1-12
Pada zaman pemerintahan Raja Herodes, sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, datanglah orang - orang majus dari Timur ke Yerusalem. Mereka bertanya - tanya, "Di manakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Mendengar hal itu, terkejutlah raja Herodes beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya, "Di Betlehem di tanah Yudea,  karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda, engkau sekali - kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat -  Ku Israel . " Lalu dengan diam - diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka kapan bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya, "Pergilah, dan selidikilah dengan seksama hal - ikhwal Anak itu! Dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia." Setelah mendengar kata - kata raja Herodes, berangkatlah para majus itu. Dan lihatlah , bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat di mana Anak itu berada. Melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu - Nya. Lalu mereka sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu, yaitu emas, kemenyan dan mur.  Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi supaya jangan kembali kepada Herodes, mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain. 
Demikianlah Injil Tuhan.
 

Doa  umat

I   Allah Bapa yang Mahakuasa telah menghalau kegelapan hidup dengan mengutus Terang Sejati, yakni Yesus Kristus, Putra-Mu,  kini marilah kita ungkapkan doa doa kita sebagai wujud syukur atas cinta kasih-Nya yang menyelamatkan.

L  Bagi para misionaris diseluruh dunia, Allah yang Mahakudus, curahkanlah Roh Kudus kepada para misionaris agar mereka sungguh mampu mewartakan Kabar Sukacita Keselamatan dengan iman yang teguh, pengharapan yang tidak pernah habis, serta kasih yang menyala nyala hingga akhirnya menghasilkan buah berlimpah  sesuai kehendak-Mu           Kami mohon  ......

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L  Bagi para pejabat peerintahan, Allah Bapa Mahabijaksana, terangilah hati dan budi para pejabat pemerintahan sehingga mereka semakin menyadari bahwa jabatan yang mereka miliki adalah tugas perutusan untuk mengabdi masyarakat.  Kami mohon ........

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L Bagi mereka yang diam diam meninggalkan Gereja, Allah Bapa yang Maharahim , tuntunlah mereka kembali kearah bintang keselamatan  yang sejati , Tuhan Yesus Kristus sendiri, yang bersinar pada jiwa jiwa sederhana, yakni para saksi Injil-Mu, Semoga kamipun semakin tergerak untuk hidup yang lebih sesuai dengan Injil  sehingga menjadi cahaya bintang bagi mereka, Kami mohon .........

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

L  Bagi kita disekitar altar,Allah Bapa yang Mahasetia, semoga ditengah zaman yang cepat berubah dan penuh tantanganini kami bergerak untuk berani terlibat berbagi berkat., memperjuangkan kebenaran Injil sebagaimana para sarjana mencari cahaya yang dibawa Penyelamat kami.  Kami mohon .........

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I   Allah Bapa di Surga , Sumber Cahaya Iman , kami bersyukur atas tanda tanda cinta kasih-Mu  yang telah kami terima, Namun kami mohon janganlah meninggalkan kami, tetapi siapkanlah kami untuk kebahagiaan  tetap dalam diri Kristus Yesus  Tuhan dan Pengantara kami, Amin

Renungan.

Siapapun orangnya ingin bahagia, siapapun orangnya ingin damai, siapapun orangnya ingin aman tenteram, siapapun orangnya ingin bebas. Itulah tanda bahwa dalam diri setiap orang ada kerinduan akan kebahagiaan, kedamaian, dan kebebasan. Bahkan orang yang minum narkoba pun sebenarnya rindu pada kebahagiaan, hanya saja sayangnya caranya yang keliru. Kita yang sibuk sekali ingin istirahat, sementara kita yang longgar ingin mempunyai pekerjaan. Pokoknya kita ingin hidup ini berarti, hidup dalam damai dan bahagia.  Hari ini adalah hari raya Penampakan Tuhan. Bacaan Injil setiap hari raya ini tentu diambil dari teks Matius 2:1-12. Isinya ialah kisah tiga sarjana dari Timur. Itulah perwakilan orang orang dari berbagai bangsa didunia yang non Yahudi. Mereka mencari Sang Mesias, Sang Penyelamat, Sang Terang segala bangsa. Kisah pencarian tiga raja akan Sang Mesias ini mengungkapkan dengan persis apa yang disebut diatas , kerinduan setiap orang akan kebahagiaan sejati. Mereka jakin bahwa hanya dalam diri Sang Mesias , yakni Kristus Tuhan kita, kebahagiaan, kedamaian, kebebasan sejati ditemukan. Atas dasar bimbingan bintang, mereka sampai di Yerusalem, dan ketika ditanyakan kepada Herodes dan para pemuka Yahudi disitu, terjawablah teka teki tempat Sang Mesias berada , yaitu di Betlehem.  Betlehem berarti rumah roti. Rumah roti bagi Gereja Perdana amat jelas artinya, ialah  Ekaristi Kudus. Dengan kata lain, kalau mau mencari Tuhan Yesus Kristus, Sang Sumber kebahagiaan dan damai sejati, pergilah ke Ekaristi .

Butir permenungan.

Hari Raya Penampakan Tuhan berintikan Tuhan Yesus yang dinyatakan oleh Allah  sebagai Terang dan penyelamat seluruh bangsa manusia . Dan dalam Ekaristi , Tuhan Yesus ini kita temukan dan kita lihat dalam rupa roti dan anggur kudus.  Marilah hari ini merenungkan hubungan tidak terpisahkan antara kerinduan akan kebahagiaan, kedamaian sejati itu dan Tuhan Yesus Kristus yang kita temukan dalam perayaan Ekaristi.   Ekaristi  adalah Yesus! Ekaristi tiada lain dari karunia Diri Yesus Sendiri yang sempurna dan pribadi kepada kita - Tubuh, Darah, Jiwa dan ke – Allah - an  dalam rupa roti dan anggur dalam Hosti yang telah dikonsekrasikan,   Sakramen Mahakudus. Ia menyembunyikan kemuliaan, keagungan dan martabat-Nya yang tak terhingga dalam Sakramen Mahakudus sebab Ia menghendaki kita datang kepada-Nya dalam iman agar kita dapat mengasihi-Nya.   Dalam Adorasi Ekaristi, Tuhan yang dicari ketiga orang majus itu dapat kita sembah dan pandang, Dialah Sang Sumber kebahagiaan  dan damai sejati.

Doa.

Ya Tuhan, ajarilah kami untuk  berdamai dengan orang orang  yang memusuhi  kami, Kiranya Engkau membuat kami untuk berani  membuat perdamaian dengan mereka yang berselisih dengan kami, sebab hanya dengan demikianlah Engkau berkenan menunjukkan jalan kepada kami . Amin.

 

 

 

 

Terpujilah Engkau, Kristus,
yang diwartakan kepada para bangsa!
Terpujilah Engkau, Kristus,
yang diimani oleh seluruh dunia.

December 29, 2022

RENUNGAN HARIAN, SABTU 7 JANUARI 2023

 Kalender Liturgi Sabtu  7 Jan 2023

Antifon Pembuka

Allah telah mengutus Putra-Nya yang dilahirkan oleh seorang wanita agar kita diangkat menjadi anak anak Allah

 

Doa Kolekta

Allah Bapa yang Mahakuasa, Yesus Kristus yang hadir di tengah tengah kami telah menampakkan diri-Mu dalam cahaya baru. Kami mengimani Diasebagai manusia sepertikami. Perkenankan kami senantiasa bersatu dengan-Nya dalam kerajaan surga, sebab Dialah  yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang masa. .

 

Bacaan Pertama  1Yoh 5:14-21
Saudara-saudaraku terkasih, inilah sebabnya kita berani menghadap Allah, 
yaitu karena Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut,  

hendaklah ia berdoa kepada Allah; maka Allah akan memberikan hidup kepadanya, yaitu kepada dia yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut itu. Ada dosa yang mendatangkan maut, dan tentang ini, tidak kukatakan bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindungi orang itu, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar. Sungguh, kita berada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan kehidupan yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

 

Mazmur  Mzm 149:1-2.3-4.5.6a.9b
Tuhan berkenan kepada umat-Nya.
*Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak - sorak atas raja mereka! 
*Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. 
*Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah 
ada dalam kerongkongan mereka; itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

 

Bait Pengantar Injil  Luk 7:16
Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita, dan Allah telah mengunjungi umat-Nya.

 

Bacaan Injil  Yoh 2:1-12
Pada waktu itu ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 
Ketika mereka kekurangan anggur, Maria berkata kepada Yesus, "Mereka kehabisan anggur!" Kata Yesus kepadanya, "Mau apa engkau dari pada-Ku, ibu?  Saat-Ku belum tiba!" Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, 
"Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah!" Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, "Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!"  
Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, "Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!" Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya   -- ia memanggil mempelai laki-laki dan berkata kepadanya,  "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu, dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik. Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum bersama dengan ibu, saudara - saudara dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ beberapa hari saja.

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.

Coba kita bayangkan, dalam suatu pesta besar, nasi atau menu utamanya habis. Padahal masih banyak tamu yang belum makan. Tuan yang mengadakan pesta pasti sangat malu. Penyelenggara pesta dalam Injil hari ini juga pasti akan merasakan hal yang sama apabila tahu bahwa ia kehabisan anggur. Dalam budaya Yahudi, anggur menjadi minuman utama yang harus ada dalam setiap pesta. Kisah ini berakhir baik, Dengan campur tangan Bunda Maria dan Tuhan Yesus, penyelenggara pesta diselamatkan dari rasa malu, Pertanyaannya, apakah penyelenggara pesta  itu tahu bahwa ia kehabisan anggur? Bisa jadi, tidak. Bisa juga ia tidak tahu asal anggur yang nikmat itu. Persoalan besar yang bahkan tidak diketahuinya terselesaikan, hanya karena ia mengundang Tuhan Yesus dan Bunda Maria kedalam pestanya. (Yoh 2:1-11) Dalam kaitannya dengan doa, mengapa kita perlu berpasrah? Berpasrah berarti menyandarkan seluruh hidup kepada Tuhan. Salah satu alasan mengapa kita berpasrah adalah karena kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita. Tuhan sendirilah yang akan menyelesaikannya, bahkan tanpa kita ketahui. Hal ini hanya akan terjadi apabila kita mau berpasrah. Apabila kita melihat doa doa kita, seringkali doa kita hanya fokus pada kesusahan yang ada didepan mata kita.  Ketika kita mulai merasa bahwa Tuhan tidak menjawab doa kita , kita mulai berhenti berdoa , bahkan ada yang tidak percaya lagi kepada Tuhan. Kita seperti seorang anak yang menangis karena tidak berhasil  mengambil bola dibawah meja makan. Padahal, tanpa ia ketahui sedari tadi sang ibu sedang menjaga dari belakang agar kepalanya tidak terbentur meja. Seperti sang ibu, Tuhan sedang menyelamatkan diri kita dari persoalan yang jauh lebih besar bahkan tanpa kita ketahui. Kita sering tidak menyadari bahwa Tuhan setia menjaga kita, karena kita hanya fokus pada permohonan kita, sehinggga dalam doa , kita hanya terus meminta dan meminta. Berpasrah berarti mengundang Tuhan Yesus dan Bunda Maria masuk kedalam hidup kita , pada saat suka dan susah. Tuan yang mengadakan pesta melakukan yang benar dengan mengundang Tuhan Yesus dan Bunda Maria kedalam sukacitanya, ia tidak meminta apa apa kepada Tuhan Yesus, ia ingin agar Tuhan Yesus dan ibu-Nya turut merasakan sukacita pestanya.

Butir permenungan.

Bunda Maria adalah seorang ibu yang turut merasakan apa yang dialami oleh tuan pesta ketika mereka kehabisan anggur. Jiwa sosial dan kepekaan Bunda Maria  amat kelihatan disini . Sama halnya dengan ibu ibu kita yang membantu mengurus di dapur ketika ada pesta . Mereka pasti sibuk mencari solusi yang terbaik bila terjadi kekurangan. Sosok Bunda Maria disini ditampilkan sebagai seorang teladan yang peduli  . yang menjadi perantara antara seorang ibu dengan sang anak . Hukum kedekatan dalam meminta sesuatu berlaku dimanapun . Demikian juga dengan Bunda Maria sebagai perantara . Ia berkata kepada para pelayan : “ Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu “ Bunda Maria tidak mendikte Yesus karena dia yakin Anaknya akan melakukan sesuatu . Yesus pada awalnya menolak permintaan itu . tetapi pada akhirnya Ia melakukannya . Ini tentu karena ibu-Nya yang memintanya. Yesus meminta para pelayan untuk mencedok air dan membawanya ke tuan pesta . Iman para pelayan juga disini berlaku. Karena iman akan Yesus merekapun melakukannya. Air berubah menjadi anggur yang baik. Anggur adalah lambang anugerah Allah yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Kita pun akan menerima anugerah anugerah itu kalau kita mempunyai iman yang dalam akan Yesus. Yesus adalah pusat yang mengatasi kesulitan kita . Akan tetapi perlu seorang perantara yang menghubungkan  Kadang kita peka dan mampu menangkap kekurangan dan kebutuhan disekitar kita. Namun seringkali kita tidak tergerak untuk berusaha mengatasinya. Kita sering menunggu dan merasa  itu bukan tanggung jawab kita. Beranikah kita meneladani Bunda Maria yang mampu melihat kekurangan yang  ada disekitar kita  dan juga tergerak untuk mencari solusi atas kekurangan yang ada disekitar kita?

Doa.

Ya Tuhan yang mahabaik, berilah kami kemampuan untuk melihat kekurangan kekurangan disekitar kita dan berani untuk mencari jalan mengatasi kekurangan tersebut. Amin. 

 

 

 

Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik  kepada orang-orang miskin,  dan memberitakan pembebasan  kepada orang tawanan.

December 28, 2022

RENUNGAN HARIAN, JUMAT 6 JANUARI 2023

Kalender Liturgi Jumat  6 Jan  2023

Warna Liturgi: Putih

Antifon Pembuka

Sejak awal mula Sabda itu Allah dan Ia berkenan dilahirkan sebagai Penebus Dunia

Doa Kolekta

Allah Bapa Sumber Terang , kami bersyukur atas Putra-Mu yang menjadi terang bagi hidup kami, Tuntunlah kami umat-Mu agar selalu berjalan dalam kebenaran, Dengan perantaraan Tuhan Kami Yesus Kristus Putra-Mu  yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus Allah sepanjang masa. .

 

Bacaan Pertama  1Yoh 5:5-13
Saudara-saudaraku terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Dia inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian,  karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak Nya. 

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah,  ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup.  Semuanya itu kutuliskan kepada kamu,  supaya kamu, yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

 

Mazmur  Mzm 147:12-13.14-15.19-20
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
*Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu. 
*Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; 
dengan segera firman-Nya berlari. 
*Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

 

Bait Pengantar Injil  Mrk 9:7
Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, dengarkanlah Dia."

 

Bacaan Injil  Mrk 1:7-11
Tatkala banyak orang datang minta dibaptis, Yohanes memberitakan, "Sesudah aku akan datang Dia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air,  tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."  Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes. Pada saat keluar dari air, Yesus melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga, "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.

Berhadapan dengan Yang Ilahi , manusia merasa tidak layak . Demikian juga Yohanes Pembaptis . Keyakinan Yohanes Pembaptis bahwa “ Sesudah aku akan datang Dia yang lebih besar dari padaku , membungkuk dan membuka tali kasut – Nya pun aku tak layak ...... “ , menjadi  warisan iman dan nilai kehidupan yang mantab bagi kita . Perjanjian Lama menulis , sikap takut dan hormat bakti kepada Allah merupakan awal kebijaksanaan dan merupakan sikap rendah hati yang dikehendaki Allah . Bagaimana hal ini bisa kita wujudkan untuk zaman ini?  Saat ini kita selalu dihadapkan pada situasi kompetisi . Sejak masih kanak – kanak , nuansa yang ada di antara anak – anak , keluarga dan sekolah adalah kompetisi , Sistim perangkingan di sekolah , adanya aneka lomba dengan memperebutkan juara satu , dua , dan seterusnya . Orang tua akan memberikan hadiah kepada anak kalau ia bisa mencapai lima besar di kelasnya adalah jenis kompetisi . Pemberian reward dan punishment dari perusahaan kepada karyawan untuk memacu produktifitas kerja pun merupakan suatu kompetisi Firman Tuhan dan teladan kerendahan hati Yohanes Pembaptis untuk zaman ini harus diberi makna pada sikap rendah hati yang mempunyai akar kata humilis dari kata humus, yang berarti lapisan tanah subur yang memungkinkan pelbagai tumbuhan bisa hidup . Dihadapan Tuhan dan dalam pekerjaan harian berhadapan dengan kuat kuasa Allah , kita hanya bisa bersikap merendahkan diri dan hati . inilah awal dari sikap batin dan segala kebaikan kita.  Hidup kekal dalam tulisan Kitab Suci menunjuk pada kehidupan bersama Allah,  Yang dianugerahkan kepada kita berkat Yesus Kristus , Sang Putra  Allah yang telah menjadi manusia dan tinggal diantara kita dan telah wafat dan bangkit. Berkat iman , kita ambil kehidupan bersama Allah melalui Kristus itu. Dan hidup kekal itu secara sakramental dan benar benar dianugerahkan kepada kita pada saat kita merayakan Ekaristi , menerima Tubuh Kristus dalam komuni suci. Hidup kekal inilah yang telah ada dalam tubuh kita yang fana dan mudah sakit  ini, sehingga meskipun tubuh kita rapuh dan lemah tetaplah mengandung kehidupan batin yang bersatu dan bersama Tuhan. Kebersatuan dan kebersamaan dengan Tuhan ini bersifat kekal atau abadi , sebab Tuhan Allah sendiri memang abadi.

Butir permenungan .

Cukup sering terjadi dalam persekutuan doa atau kegiatan kerohanian di Gereja : pertentangan , perselisihan . permusuhan dan bahkan juga kebencian karena pribadi pribadi yang ingin menonjolkan diri dan ingin menguasai . Pelayanan dan pewartaan yang seharusnya melayani Tuhan dan mewartakan kasih Allah justru menjadi ajang untuk pewartaan diri , pembuktian arogansi , keangkuhan dan kesombongan diri . Misi Dei berubah menjadi misi diri . Hal ini sering terjadi bukan hanya di kalangan umat biasa , tetapi juga di antara para pemuka  umat dan bahkan juga terjadi di kalangan para gembala umat . Bacaan Injil hari ini mengisahkan bagaimana Yohanes Pembaptis sebagai bentara Sabda Allah memberi contoh dan teladan bagi para murid Kristus . Yohanes Pembaptis bukan hanya merendahkan diri dihadapan Tuhan yang diwartakannya namun ia juga berani mengosongkan dirinya dihadapan Allah. Yohanes mewartakan Yesus dan menyatakan bahwa dirinya tidak pantas sekalipun hanya membungkuk dan membuka tali kasut – Nya. Sikap inilah yang semestinay harus ada dalam diri kita para pewarta iman , saksi Kristus dan pelayan Tuhan . Dalam kehidupan sehari – hari , kesombongan , kepentingan diri sendiri , agenda – agenda  pribadi seringkali menjadi penghalang kita untuk menjadi pewarta dan pelayan Tuhan yang baik dan benar . Tak jarang kita lebih menonjolkan diri kita dari pada karya kasih Allah sendiri . Kita sering mengutamakan harga diri , kehormatan , egoisme , daripada ketulusan dan kerendahan hati untuk melayani Tuhan  . Yohanes Pembaptis dalam Injil hari ini  mengajak kita untuk bertobat dan mengubah diri kita masing masing. 

Doa.

Ya Allah Bapa, jauhkanlah kami dari upaya untuk menggunakan pelayanan dan pewartaan kami sebagai sarana untuk mencari keuntungan diri sendiri . Amin .



 

 

Yesus memberitakan Injil kerajaan Allah  serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

   

RENUNGAN HARIAN, KAMIS 5 JANUARI 2023

Kalender Liturgi Kamis  5 Jan 2023

Warna Liturgi: Putih

Antifon Pembuka

Rakyat yang berjalan dalam kegelapan melihat cahaya terang benderang Suatu cahaya menyinari mereka yang tinggal didaerah naungan maut. 

Doa Kolekta

Allah Bapa yang Mahakuasa, dengan kelahiran Putra-Mu ,nyatalah karya penyelamatan-Mu, Teguhkanlah iman kami agar dengan bimbingan Putra-Mu kami dapat memperoleh anugerah yang Kau  janjikan Dengan perantaraan Tuhan kami , Sang Kristus Putra-Mu  yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang masa. .

 

Bacaan Pertama  1Yoh 3:11-21
Anak-anakku terkasih, inilah berita yang telah kamu dengar dari semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi; bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan membunuh adiknya. Apakah sebabnya Kain membunuh adiknya?  Sebab segala perbuatannya jahat, sedang perbuatan adiknya benar. Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap berada di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh. Dan kamu tahu, tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup kekal di dalam dirinya. Tetapi kita mengetahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; maka kita pun wajib menyerahkan nyawa untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan, tetapi ia menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku,   marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi denganperbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui bahwa kita berasal dari kebenaran, dan kita dapat menghadap Allah dengan hati tenang, 

sebab jika kita dituduh oleh hati kita, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita, 
dan Ia mengetahui segala sesuatu. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman untuk mendekati Allah. 
Demikianlah sabda Tuhan.

 

Mazmur   Mzm 100:1-2.3.4.5
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi.
*Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! 
*Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita, dan punya Dialah kita; kita ini umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. 
*Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, masuklah ke pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya, dan pujilah nama-Nya! 
*Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

 

Bacaan Injil   Yoh 1:43-51
Sekali peristiwa Yesus memutuskan untuk pergi ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus. Lalu Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi,  yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." Kata Natanael kepadanya, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" Kata Filipus kepadanya, "Mari dan lihatlah!"  Melihat Natanael datang kepada-Nya, Yesus berkata tentang dia, "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" Kata Natanael kepada Yesus,  "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya, "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." Kata Natanael kepada-Nya, "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya, "Karena Aku berkata kepadamu 'Aku melihat engkau di bawah pohon ara'  maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." 
Lalu kata Yesus kepadanya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." 
Demikianlah Injil Tuhan.
 

Renungan.

Bukankah kita ini gampang sekali jengkel pada sesama? Santai – santai naik mobil atau motor. Kita dikepoot ( didahului sambil didesak) oleh pengendara lain. Lalu  .... jengkellah kita . Sudah janjian untuk meeting atau pertemuan jam 10.00 pagi, teman kita datang terlambat satu jam tanpa pemberitahuan . Maka jengkellah kita . Baru asyik – asyik membaca buku novel yang disukai, tiba - tiba anak – anak muda di tetangga sebelah main band dengan suara yang memekakkan telinga. Dan .... jengkellah kita . Jengkel dan marah merupakan godaan se hari – hari .  Kata kata Santo Yohanes pada bacaan pertama ini sangat bagus dan mengingatkan kita harus saling mengasihi . Kita harus saling mengasihi bukan dengan perkataan atau lidah tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran . Bukan hanya itu , bahkan dikatakan jika kita membenci seseorang itu sudah sama dengan pembunuh. Belum perlu sampai menghilangkan nyawa seseorang  , orang sudah dapat disebut pembunuh menurut pandangan Kristiani , yaitu apabila orang itu membenci saudaranya.  Kisah itu paling tampak pada kerelaan untuk menyerahkan hidup kita untuk kebaikan sesama . Sedangkan benci itu  berujung pada keinginan untuk mengambil atau meniadakan hidup sesama. Maka marilah kita tidak membiarkan diri kita untuk gampang membenci . Rasa benci itu mulai merayap dalam hati kita dikala kita membiarkan rasa jengkel , sebel , anyel , sirik pada sesama menghinggapi hati kita. 

Butir permenungan.

Yesus memanggil siapa saja yang berkehendak baik . Panggilan itu adalah inisiatif dari Tuhan dan jawaban manusia atas tawaran – Nya . Yesus memanggil murid murid – Nya dengan kekhasan mereka masing masing . Ketika Yesus bertemu dengan Filipus dan memanggil – Nya : Ikutlah Aku “ Filipus bertemu dengan Natanael dan bersaksi : “Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi yaitu Yesus , anak Yusup dari Nasaret.”  Natanael bingung dan bertanya dalam keraguan : “ Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nasaret? “ Filipus mengatakan : “ Mari dan lihatlah “ Natanael pun datang kepada Yesus . Yesus berkata kepadanya : “ Lihatlah , inilah seorang Israel sejati , tidak ada kepalsuan di dalamnya “ Pengalaman perjumpaan dengan Yesus membuat Natanael percaya dan tinggal bersama – Nya . Ia percaya bahwa Yesus adalah Mesias . Lalu Yesus mempertegas identitas-Nya dengan berkata : “ Sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat malaikat akan turun naik kepada Anak Manusia “  Kisah Injil ini melukiskan tentang pribadi Natanael yang dipanggil dan diundang oleh Yesus untuk masuk dalam persekutuan para Rasul . Apakah Natanael punya kwalitas yang diandalkan? Yesus melihat satu hal yakni kejujuran . Natanael tidak menyembunyikan perasaannya . Ia mengungkapkan apa adanya yang dia alami . Bagi Yesus  , sikap dasar ini kalau dimurnikan akan menjadi modal yang sangat kuat untuk menjadi penerus karya pewartaan kasih . Kita sebagai pengikut Kristus diajak untuk ambil bagian dalam persekutuan – Nya . Siapapun kita , datanglah kepada – Nya untuk menemukan potensi sekecil apapun yang ada dalam diri  kita  . Dan kita wujudkan itu dalam keberpihakan kita kepada Tuhan dalam diri sesama.  Pengalaman pribadi akan Yesus adalah sesuatu yang amat penting . Iman menjadi teguh karena dibenarkan oleh pengalaman bahwa Ia tetap hidup dan bahwa Roh Kudus – Nya tetap menyertai perjuangan hidup . Jangan sampai kita mengikuti pelbagai kegiatan yang berkaitan dengan iman , semata mata karena tertarik pada si pemberi . Jangan sampai kita tertarik se mata mata karena rasa senang dan terhibur , atau ingin mendengar sensasi. Dalam banyak hal yang biasa dan sederhana , saat membaca Kitab Suci , ketika merayakan Ekaristi, saat mewujudkan kasih dalam persaudaraan . Yesus membiarkan diri – Nya dialami  , dicintai dan diyakini .  

Doa.

Ya Allah Bapa yang mahabaik, kami umat - Mu bersyukur atas kasih – Mu dalam diri Yesus yang memanggil para murid – Nya untuk melayani Dikau dan sesama. Amin.

 

 

 

 

 

 

 

Kami telah melihat bintang Tuhan di ufuk timur,  dan kami datang untuk menyembah Dia.