December 6, 2023

RENUNGAN HARIAN MINGGU 10 DESEMBER 2023

Kalender Liturgi Minggu  10 Des  2023

Minggu Masa Adven II
Warna Liturgi: Ungu

Bacaan I  Yes 40:1-5.9-11
Beginilah firman Tuhan,  "Hiburkanlah, hiburlah umat-Ku!  Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya  bahwa perhambaannya sudah berakhir,  bahwa kesalahannya telah diampuni,  sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya.  Ada suara yang berseru-seru,  'Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan,  luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!  Setiap lembah harus ditimbuni,  setiap gunung dan bukit diratakan.  Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata,  dan yang berlekuk-lekuk menjadi datar.  Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan  dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama.  Sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.'  Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke gunung yang tinggi!  Hai Yerusalem, pembawa kabar baik,  nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!  Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, 'Lihat, itu Allahmu!'  Lihat, itu Tuhan Allah!  Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa.  Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya  ada bersama-sama Dia,  dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.  Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya  dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya.  Anak-anak domba dipangku-Nya,  induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14
Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan,  dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.
*Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Tuhan. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
*Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan.  Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,  dan keadilan akan merunduk dari langit.
*Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan,  dan negeri kita akan memberi hasil.  Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya,  dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bacaan II  2Ptr 3:8-14
Saudara-saudaraku terkasih,  hal yang satu ini tidak boleh kamu lupakan,  yaitu bahwa di hadapan Tuhan  satu hari sama seperti seribu tahun,  dan seribu tahun sama seperti satu hari.  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,  sekalipun ada orang yang menganggapnya demikian.  Tetapi Tuhan sabar terhadap kamu,  karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,  melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.  Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat,  dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api;  bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.  Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian,  betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.  Kamu menantikan dan berusaha mempercepat  kedatangan hari Allah.  Pada hari itu langit akan binasa oleh api  dan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya.  Tetapi sesuai dengan janji Allah,  kita menantikan langit dan bumi yang baru,  di mana terdapat kebenaran.  Sebab itu, saudara-saudaraku terkasih,  seraya menantikan semuanya itu  haruslah kamu berusaha  supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah,  dan dalam perdamaian dengan Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Luk 3:4.6
Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya; dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Bacaan Injil  Mrk 1:1-8
Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.  Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya,  'Lihatlah Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau,  ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun:  Siapkanlah jalan bagi Tuhan,  luruskanlah jalan bagi-Nya,'  demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun  dan menyerukan,  "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis  dan Allah akan mengampuni dosamu."  Lalu datanglah kepada Yohanes  orang-orang dari seluruh daerah Yudea  dan semua penduduk Yerusalem, dan sambil mengakui dosanya  mereka dibaptis di sungai Yordan.  Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit,  makanannya belalang dan madu hutan.  Inilah yang diberitakannya,  "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa daripadaku.
Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.  Aku membaptis kamu dengan air,  tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Berbelas kasih adalah sikap cinta dimana orang dengan sukacita berbagi dengan sesama. Orang yang berbelas kasih  ber bahagia berbagi dengan sesama  ,  bukan karena dia berkelimpahan tetapi karena dia . Penuh syukur karena orang yang berbelas kasih sadar bahwa baik hidupnya maupun  apa yang ada padanya adalah anugerah dari Tuhan. Ketika menantang para murid sebagai pelayan terdekat pada-Nya . Yesus meminta mereka untuk memberi makan kepada sekian banyak orang yang sudah sekitar tiga hari mengikuti-Nya . Pasti mereka kelaparan , karena kurang bekal yang mereka bawa sudah habis. Para murid kebingungan karena mereka hanya berpikir berdasarkan kemampuan diri mereka sendiri .Mereka gagal berpikir dari pihak Yesus ,  padahal mereka tahu bahwa untuk Yesus tidak ada yang tidak mungkin.  Yesus mengajar kita untuk selalu berbagi , berbagi sebagi tanda syukur dan kasih . Berbagi bukan hanya untuk memberdayakan orang lain agar bisa mandiri untuk menghidupi dirinya dan keluarganya . Tetapi  berbagi juga seperti Yesus lakukan , yaitu  memberi makan kepada yang lapar dan minum kepada yang haus, mengunjungi orang sakit , menghibur yang berduka , mengobati yang luka dan lain lain . Ini berarti  , kita perlu juga memberi langsung kepada mereka yang berkekurangan apa yang  mereka butuhkan . Baik kalau kita beri kail kalau yang diminta itu ikan, tetapi juga perlu memberi ikan langsung kalau itu yang sungguh dibutuhkan oleh mereka.

Butir permenungan.

Saling menyalahkan , itulah salah satu dari perbuatan dosa. Lihat saja  pada bacaan pertama hari ini  Setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang itu, mereka menjadi sadar kalau mereka telanjang. Kini mereka harus menanggung dosa , yakni penderitaan dan maut . Saat ditemui Tuhan, Adam berkata bahwa ini semua gara gara wanita itu , lalu saat Hawa ditanyai Tuhan Hawa menyalahkan ular. Demikianlah ciri khas dosa , saling  menyalahkan. Bandingkan dengan apa yang dibuat Yesus, Sang Adam Baru pada Injil hari ini , Yesus digerakkan oleh belas kasihan kepada orang banyak yang kelaparan . Inilah ciri khas rahmat Allah yang menjadi lawan dari dosa. Belas kasihan , solidaritas dan bela rasa . Belas kasihan dan solidaritas itu membuat Tuhan Yesus memberikan makan kepada empat ribu orang. Marilah kita meneliti model kehidupan keluarga atau komunitas kita ,suka ada sesuatu yang tidak beres diantara kita , lalu kita saling menyalahkan orang lain, nah itulah komunitas Adam dan Hawa . Namun apabila ada yang tidak beres diantara kita , kita langsung mengakui kesalahan kita masing masing , saling memaafkan karena sikap belas kasih itu, dan saling menanggung bersama semuanya, nah inilah komunitas kristiani sejati.

Doa.

Ya Tuhan, bebaskanlah kami dari rasa pelit dan jiwailah kami dengan rasa belas kasih , agar orang lain merasakan kebaikanku . Amin. 

 

 

 

 

 

Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya;dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

 

0 komentar:

Post a Comment