Jamuan terakhir Jesus bersama murid - muridNya

Jesus meredakan badai

Jesus bersama Joseph dan Maria

Jesus mencintai anda semua

Jesus naik ke Surga

October 30, 2023

RENUNGAN HARIAN JUMAT 10 NOVEMBER 2023

Kalender Liturgi Jumat  10  Nov  2023

PW S. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  Rom 15:14-21
Saudara-saudara, aku sendiri yakin  bahwa kalian penuh dengan kebaikan dan segala pengetahuan, dan bahwa kalian sanggup untuk saling menasihati. Namun karena kasih karunia  yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana-sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kalian, bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.  Aku boleh melayani pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah  sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. Maka aku boleh bermegah dalam Kristus  tentang pelayananku bagi Allah.  Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus dengan perantaraanku.  Demikian Ia telah memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan,  berkat perkataan dan perbuatan,  berkat tanda-tanda serta mujizat-mujizat, dan berkat kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah mewartakan Injil Kristus dengan sepenuh-penuhnya. Dan dalam pewartaan itu  aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang,  supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain. Tetapi aku mengikuti ayat Kitab Suci yang berbunyi: "Mereka yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia,  dan mereka yang belum pernah mendengar tentang Dia, akan mengerti-Nya."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Tuhan menyatakan keselamatan-Nya  di hadapan para bangsa.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya,
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan  yang datang dari Allah kita.  Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,  bergembiralah, dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil  1Yoh 2:5
Sempurnalah kasih Allah  dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

Bacaan Injil  Luk 16:1-8
Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya,  "Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara.  Kepadanya disampaikan tuduhan,  bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.  Maka si kaya itu memanggil bendaharanya dan berkata,  'Apakah yang telah kudengar tentang dirimu?  Berilah pertanggungan-jawaban atas urusanmu,  sebab engkau tidak boleh bekerja sebagai bendahara lagi.'  Berkatalah bendahara itu dalam hatinya,  'Apa yang harus kuperbuat?  Tuanku memecat aku dari jabatanku.  Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.  Aku tahu apa yang akan kuperbuat,  supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara,  ada orang yang mau menampung aku di rumah mereka.'  Lalu ia memanggil satu demi satu  orang yang berhutang kepada tuannya.  Berkatalah ia kepada yang pertama,  'Berapa besar utangmu kepada tuanku?'  Jawab orang itu, 'Seratus tempayan minyak.'  Lalu kata bendahara itu, 'Inilah surat hutangmu.  Duduklah dan buatlah surat utang lain sekarang juga:  Lima puluh tempayan.'  Kemudian ia berkata kepada yang lain,  'Dan Saudara, berapa utangmu?' Jawab orang itu, 'Seratus pikul gandum.'  Katanya kepada orang itu, 'Inilah surat utangmu.  Buatlah surat utang lain: Delapan puluh pikul.' Bendahara yang tidak jujur itu dipuji tuannya,
karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang."
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Orang biasanya merasa berbesar hati dan bangga juga apabila banyak orang yang mencari. Tentu kalau yang mencari itu para penagih utang, ya orang jangan bangga dulu, Tetapi orang memang pantas berbangga hati apabila dicari  cari para pengagum yang mau meminta tanda tangan atau meminta waktu untuk wawancara. Apabila sesudah wawancara , orang itu difoto kanan kiri, senyum atas, senyum bawah, miring kanan atau miring kiri. Pokoknya segala pose difoto, Itulah orang terkenal. Kebanggaan atas kesediaan hati seseorang yang terkenal seperti diatas tentu berpusat pada kehebatandiri sendiri, pengagungan dan pengakuan atas  pujian atas diri sendiri.  Santo Paulus pada suratnya meminta untuk umat yang dilayani untuk tidak hanya mengikuti dirinya dalam bidang duniawi saja, tetapi juga mengikuti hidup rohani Rasul Paulus. Dari hidup rohani tersebut kita akan dibangun menjadi pribadi baru dalam Kristus Yesus. Kita pin harus berlaku cerdik dan pandai seperti seorang bendahara yang dipuji oleh Yesus  Kita pengikut Yesus harus bisa cerdik dan pandai mencari akal bagaimana dapat memperoleh keselamatan yang ditawarkan Tuhan Yesus . Kita tidak hanya mengasingkan diri untuk berdoa saja , kita harus berani berkomunikasi dengan dunia dan menjalin kasih dengan sesama , karena pada dasarnya , seseorang  diterima baik oleh Allah karena apa yang dilakukan oleh orang tersebut  dan bukan hanya karena imannya saja. Perbuatan baik mengantar kita berdiri teguh dalam Tuhan  St. Karolus Boromeus memberikan contoh nyata untuk kita. Dia merelakan hidupnya melayani sesama yang menderita dengan penuh semangat bela rasa . Sekarang , sudahkah kita melakukan kebaikan demi memperoleh keselamatan yang Tuhan tawarkan? Mari kita menjawab dalam hidup sehari hari dengan cinta dan pelayanan.

Butir butir permenungan.

Paulus justru berbangga boleh melayani Kristus. “ Aku boleh menjadi pelayan Kristus ,,,,,  aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.” Semangat Santo Paulus melayani Kristus  dengan memberitakan Injil ialah agar bangsa bangsa  bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan di hati-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.  Kepada kita masing masing diserahkan karya pelayanan tertentu, Tentu kita senang apabila saat pelayanan tersebut kita dipuji karena berhasil dan karya kita berkembang. Namun kita mesti hati hati, sebab pujian itu dapat mengaburkan panggilan dasar kita, bahwa kita sebenarnya hanya melayani Kristus, dan bukan diri sendiri. Yang membuat kita bahagia dan bangga mestinya ialah karena semakin banyak orang mengenal Tuhan dan mengalami kasih-Nya , syukur syukur melalui pelayanan kita itu.

Doa.

Ya Tuhan, ajarilah kami untuk berani memilih apa yang menghantar kami masuk kedalam kemuliaan-Mu. Amin

 

 

 

Sempurnalah kasih Allah dalam hati orang yang mendengarkan sabda Kristus.

October 29, 2023

RENUNGAN HARIAN KAMIS 09 NOVEMBER 2023

Kalender Liturgi Kamis 09  November 2023

Pesta Pemberkatan Gereja Basilik  Lateran

Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  Yeh 47:1-2.8-9.12
Sekali peristiwa  aku dibawa malaikat Tuhan ke pintu Bait Suci  dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu, mengalir menuju ke timur;  sebab Bait Suci itu juga menghadap ke timur. Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku ke luar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur. Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur,  menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin; maka air yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar.  Ke mana saja sungai itu mengalir,  segala makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak,  sebab ke mana saja air itu sampai,  air laut di situ menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.  Pada kedua tepi sungai itu  tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak pernah layu, dan buahnya tidak habis-habis. Tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 46:2-3.5-6.8-9
Kota Allah yang Mahatinggi,  disukakan oleh aliran sungai.
*Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah,  sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut.
*Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi,  disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang;
Allah akan menolongnya menjelang pagi.
*Tuhan semesta alam menyertai kita,  kota benteng kita ialah Allah Yakub.  Pergilah, pandanglah pekerjaan Tuhan,  yang mengadakan pemusnahan di bumi.

Bacaan II  1Kor 3:9b-11.16-17
Saudara-saudara,  kamu adalah ladang Allah dan bangunan-Nya.  Sesuai dengan kasih karunia Allah  yang dianugerahkan kepadaku,  aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar,  dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atas dasar itu. Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain  daripada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah, dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?  Jika ada orang yang membinasakan bait Allah,  maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus
dan bait Allah itu ialah kamu.
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  2Taw 7:16
Telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya nama-Ku tinggal di sini untuk selama-lamanya.

Bacaan Injil  Yoh 2:13-22
Ketika sudah dekat hari raya Paskah orang Yahudi, Yesus berangkat ke Yerusalem.  Dalam Bait Suci didapati-Nya  pedagang-pedagang lembu, kambing-domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Maka Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing-domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah,  dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.  Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata,  "Ambil semuanya ini dari sini,  jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan!"  Maka teringatlah murid-murid Yesus bahwa ada tertulis,  "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."  Tetapi orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya,  "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami,  bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"  Jawab Yesus kepada mereka,  "Rombaklah Bait Allah ini,  dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."  Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya:  "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini,  dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"  Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.  Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati,  barulah teringat oleh murid-murid-Nya  bahwa hal itu telah dikatakan-Nya.  Maka percayalah mereka akan Kitab Suci  dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan

Hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran, Apa perlunya kita merayakan? Bukankah Gereja Basilik Lateran itu di Roma, dan kita di Indonesia. Mungkin dari antara kita sudah ada yang pernah ziarah ke Roma dan mengunjungi gereja ini. Tetapi barangkali sebagian besar dari kita malah belum pernah membayangkan , apalagi mengunjunginya. Gereja Basilik Lateran  aslinya adalah  Gereja Sri Paus yang tertua. Gereja itu digunakan oleh para Paus sejak abad IV hingga abad XV, sebelum kemudian para Paus menempati Basilik Santo Petrus, Vatikan sekarang ini. Dengan merayakan pesta ini, kita ingin menyatakan syukur kita kepada Tuhan  atas karya penebusan-Nya yang selalu dirayakan di gereja – gereja, bersama seluruh Gereja yang kudus dengan kesatuan dengan Sri Paus. Dengan Pesta pemberkatan Gereja Basilik Lateran , kita menyatakan kesatuan iman kita serta kesetiaan kita kepada Tuhan dalam pimpinan Sri Paus di Roma.  Injil hari ini  menyatakan bahwa Sang Bait Allah yang sejati adalah Yesus Kristus  sendiri. Dialah yang mempersatukan Allah dan umat manusia. Allah hadir dan mendatangkan segala yang baik serta menyelamatkan  bagi kita melalui Kristus . Nubuat Yehezkiel menggambarkan bagaimana dari Bait Allah memancar air yang membual dan mengairi segala tempat. Dan lihatlah, semua tempat yang menjadi subur dan pohon pohon menghasilkan buah yang  tidak habis habis.

Butir  permenungan

Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu (1Kor 3:17)   Pada mulanya setiap manusia yang akan dilahirkan kedunia adalah baik dan kudus. Semua sudah Tuhan rancang dengan sempurna, bahkan ketika masih dalam kandungan  (Mazmur 139)   Sayangnya banyak orang tidak menyadari hal ini.  Banyak kita jumpai di sekeliling kita pribadi yang tidak mencerminkan gambaran-Nya , bahkan mungkin diri kita juga termasuk di dalamnya?  Banyak hal yang bisa mempengaruhi itu terjadi, misalnya pengaruh  negatif saat dalam kandungan, masa kecil , masa remaja, yang mengakibatkan  luka dan berdampak buruk bagi perkembangan diri kita.  Pertanyaan , saat luka belum dipulihkan, apakah Yang Maha Kudus  tetap berkenan bertahta dalam diri kita?   Ketika saya mengalami hal itu, hati  saya tidak bisa merasakan sukacita . Namun yang lebih menakutkan adalah timbul perasaan takut kehilangan kebersamaan dengan –Nya. Ketika saya mengalami luka yang belum pulih atau belum bisa melepaskan pengampunan, maka saya juga tidak bisa bersatu dengan terang-Nya. Yang saya pikirkan dan harus saya lakukan adalah kembali datang kepada-Nya,  memohon rahmat dan belas kasih-Nya, agar Ia berkenan kembali masuk dalam hati saya dan memberikan pemulihan .Marilah kita menjaga diri kita untuk selalu hidup dalam kekudusan, sehingga kita tidak kehilangan kebersamaan dengan-Nya dan kita bisa menjadi gambaran-Nya.   

Doa

Ya, Allah tuntunlah kami dengan terang Roh Kudus-Mu agar kami seluruh umat-Mu  saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain , Amin

 

 

 

Telah Kupilih dan Kukuduskan rumah ini, supaya

 nama-Ku tinggal di sini untuk selama-lamanya.

RENUNGAN HARIAN RABU 08 NOVEMBER 2023

Kalender Liturgi Rabu  08  Nov  2023

Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  Rom 13:8-10
Saudara-saudara,  Janganlah berhutang sesuatu kepada siapa pun, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.  Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia,  ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman berikut ini: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini, serta segala firman lain mana pun juga sudah tersimpul dalam firman ini:  'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.' Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia.  Karena itu kasih itu kegenapan hukum Taurat.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 112:1-2.4-5.9
Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
*Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.  Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
*Bagi orang benar ia bercahaya laksana lampu di dalam gelap,  ia pengasih dan penyayang serta berlaku adil.  Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman,  ia melakukan segala urusan dengan semestinya.
*Ia murah hati, orang miskin diberinya derma;  kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,  tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

Bait Pengantar Injil  1Ptr 4:14
Berbahagialah kalian, jika dinista karena nama Kristus,  sebab Roh Allah ada padamu.

Bacaan Injil  Luk 14:25-33
Pada suatu ketika orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.  Sambil berpaling Yesus berkata kepada mereka, "Jika seorang datang kepada-Ku  dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya,  saudara-saudarinya, bahkan nyawanya sendiri,  ia tidak dapat menjadi murid-Ku.  Barangsiapa tidak memanggul salibnya dan mengikuti Aku,  ia tidak dapat menjadi murid-Ku.  Sebab siapakah di antaramu, yang mau membangun sebuah menara, tidak duduk membuat anggaran belanja dahulu, apakah uangnya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu?  Jangan-jangan sesudah meletakkan dasar  ia tidak dapat menyelesaikannya.  Lalu semua orang yang melihat itu akan mengejek dengan berkata, 'Orang itu mulai membangun, tetapi tidak dapat menyelesaikannya.'  Atau raja manakah yang hendak berperang melawan raja lain,  tidak duduk mempertimbangkan dulu  apakah dengan sepuluh ribu orang ia dapat melawan musuh  yang datang menyerang dengan dua puluh ribu orang?  Jika tidak dapat, ia akan mengirim utusan selama musuh masih jauh  untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.  Demikianlah setiap orang di antaramu  yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya,
tidak dapat menjadi murid-Ku."
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan

Hidup dalam cinta kasih rasanya sudah menjadi ikon untuk orang Katolik. Bahkan kita menyatakan bahwa ajaran utama Yesus adalah kasih kepada Allah dan sesama. Maka kalau hidup kita penuh dengan suasana kasih itu hal yang wajar dan seharusnya. Penegasan untuk hidup dalam cinta kasih dinyatakan oleh Yesus “ Barang siapa tidak memanggul  salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku”  Salib kehidupan satu orang dan lainnya akan sangat berbeda. Seorang kakek yang sudah sakit sakitan selama hampir 19 tahun begitu rindu segera dipanggil Tuhan dan tidak tahan dengan penyakitnya yang sudah lama dan tidak ada harapan sembuh. Seorang ibu keluargaharus menanggung lima anaknya yang masih kecil dengan kerja serabutan setelah ditinggal mati oleh suaminya yang hanya meninggalkan pensiun janda tidak lebih dari 500 ribu rupiah per bulan.Ini pun salib kehidupannya.  Pasangan suami isteri yang cukup hangat dan harmonis, aktivis Dewan Paroki, sangat merindukan anak dalam keluarga mereka, namun sudah 15 tahun menikah, Tuhan tidak memberikan anugerah anak. Ini pun sebuah salib keluarga yang sebetulnya secara materi kecukupan. 

Doa.

Ya Yesus , jadikanlah aku sebagai pengikut-Mu yang senantiasa hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin.

 

 

 

 

Berbahagialah kalian, jika dinista karena nama Kristus,  sebab Roh Allah ada padamu.

 

 

RENUNGAN HARIAN SELASA 07 NOVEMBER 2023

Kalender Liturgi Selasa  07  November 2023

Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  Rom 12:5-16a
Saudara-saudara,  kita ini, walaupun banyak, merupakan satu tubuh dalam Kristus,  masing-masing adalah anggota satu sama lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita. Jika karunia itu untuk bernubuat, baiklah kita bernubuat sesuai dengan iman kita. Jika untuk melayani, baiklah kita melayani. Jika untuk mengajar, baiklah kita mengajar. jika untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu,  hendaklah ia membagi-bagi dengan hati yang ikhlas. Siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia memimpin dengan rajin.  Siapa yang menunjukkan kemurahan hati,  hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. Kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. Hendaklah kalian saling menaruh kasih sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah kerajinanmu berkurang,  biarlah rohmu bernyala-nyala, dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa. Bantulah orang-orang kudus dalam kekurangan  dan berusahalah selalu memberikan tumpangan!  Berkatilah orang yang menganiaya kalian! Berkatilah dan jangan mengutuk!  Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis. Hendaklah kalian sehati sebudi dalam hidupmu bersama. Janganlah kalian memikirkan yang muluk-muluk, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 131:1.2.3
Tuhan, lindungilah aku dalam damai-Mu.
*Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar  atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku. Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.  Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya!

Bait Pengantar Injil  Mat 11:28
Datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.

Bacaan Injil  Luk 14:15-24
Pada waktu itu Yesus diundang makan oleh seorang Farisi. Sementara perjamuan berlangsung,  seorang dari tamu-tamu berkata kepada Yesus,  "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah."  Tetapi Yesus berkata kepadanya,  "Ada seorang mengadakan perjamuan besar.  Ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan dimulai,  ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan,  'Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.' Tetapi mereka semua minta dimaafkan.  Yang pertama berkata, 'Aku baru membeli ladang dan harus pergi melihatnya;  aku minta dimaafkan.'  Yang lain berkata,  'Aku baru membeli lima pasang lembu kebiri  dan aku harus pergi mencobanya;  aku minta dimaafkan.'  Yang lain lagi berkata,  'Aku baru saja menikah,  dan karena itu aku tidak dapat datang.'  Maka kembalilah hamba itu  dan menyampaikan semua itu kepada tuannya.  Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya,  'Pergilah segera ke segala jalan dan lorong kota  dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan cacat,  orang-orang buta dan lumpuh.'  Kemudian hamba itu melaporkan,  'Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan.  Sekalipun demikian, masih ada tempat.'  Maka tuan itu berkata,  'Pergilah ke semua jalan dan persimpangan  dan paksalah orang-orang yang ada di situ, masuk,  karena rumahku harus penuh.'  Sebab Aku berkata kepadamu, Tidak ada seorang pun dari para undangan itu akan menikmati jamuan-Ku."
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan

Mengapa motor kita bisa jalan dengan baik? Karena onderdil motor itu dapat berfungsi dengan baik. Mengapa tubuh kita sehat? Ya, karena seluruh organ tubuh kita dapat berfungsi  dengan baik. Mengapa pohon mangga dikebun kita dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah melimpah? Ya, karena seluruh bagian dari unsur di pohon mangga itu sehat dan berfungsi baik. Begitu seterusnya, segala sesuatu hanya dapat bekerja dan hidup dengan baik apabila seluruh unsur atau bagian dari sesuatu itu dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan semestinya. Begitu pula kita sebagai komunitas Gereja hanya dapat hidup, bertumbuh dan berkembang dengan baik apabila setiap anggota dari komunitas Gereja itu hidup dan bekerja sesuai dengan tugas dan peranan atau fungsinya dengan baik. Itulah yang dikatakan oleh Santo Paulus dalam bacaan pertama hari ini, Surat Santo Paulus kepada umat di Roma menggambarkan Gereja sebagai satu tubuh dalam Kristus. Setiap dari kita diberi karunia yang berbeda dari Allah. Bila orang bekerja dan melayani sesuai dengan karunianya masing masing, maka hidup Gereja kita sungguh baik dan indah. Yang punya karunia bernubuat , ya bernubuatlah.Yang punya karunia mengajar, ya mengajarlah. Yang punya sesuatu yang dapat dibagi bagikan, ya berbagilah dengan tulus, dan seterusnya.

Butir butir permenungan.

Kenyataannya di Paroki, Wilayah, atau Lingkungan Gereja, masih saja terjadi kasus yang menyedihkan, ada yang berebut jabatan, ada juga yang berebut menghindari tugas pelayanan yang memang kering secara financial. Ada orang yang tidak masuk pengurus lingkungan , lalu ia merasa tidak terpakai. Maka orang itu langsung tidak pernah kelihatan atau tidak mau aktif lagi. Seluruh bacaan pertama hari ini sungguh berisi banyak nasehat indah yang rasanya perlu kita renungkan sepanjang pekan ini.

Doa.

Ya Bapa, sadarkan umat-Mu untuk tidak saling berebut dalam tugas namun dapat menerima tugas dengan tulus seperti yang diajarkan Santo Paulus.  Amin.

 

 

 

Datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.

October 25, 2023

RENUNGAN HARIAN SENIN 06 NOVEMBER 2023

 

Kalender Liturgi Senin  06  November 2023

Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  Rom 11:29-36
Saudara-saudara,  Allah tak pernah menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.  Dahulu kalian tidak taat kepada Allah,  tetapi sekarang kalian mendapatkan kemurahan  karena orang-orang Israel tidak taat.  Demikian pun sekarang mereka tidak taat,  supaya memperoleh kemurahan  berkat kemurahan yang telah kalian peroleh.  Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan,  supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.  Alangkah dalamnya kekayaan, kebijaksanaan dan pengetahuan Allah!  Sungguh tak terselidiki keputusan-Nya, tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? Atau siapakah yang pernah memberikan Allah sesuatu,
sehingga Allah wajib menggantinya? Sebab segala sesuatu berasal dari Allah. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 69:30-31.33-34.36-37
Demi kasih setia-Nya yang besar jawablah aku, ya Tuhan.
*Aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku!  Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian,  mengagungkan Dia dengan lagu syukur;
*Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah;
biarlah hatimu hidup kembali, hai kamu yang mencari Allah!  Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin,  dan tidak memandang hina
orang-orang-Nya yang ada dalam tahanan.
*Sebab Allah akan menyelamatkan Sion dan membangun kota-kota Yehuda, supaya orang-orang diam di sana dan memilikinya; anak cucu hamba-hamba-Nya akan mewarisinya, dan orang-orang yang mencintai nama-Nya akan diam di situ.

Bait Pengantar Injil  Yoh 8:31b-32
Jika kalian tetap dalam firman-Ku, kalian benar-benar murid-Ku, dan kalian akan mengetahui kebenaran.

Bacaan Injil  Luk 14:12-14
Yesus bersabda kepada orang Farisi yang mengundang Dia makan, "Bila engkau mengadakan perjamuan siang atau malam,  janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu,  kaum keluargamu, atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula, dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi bila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan buta. Maka engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalas engkau.  Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
Demikianlah sabda Tuhan. 
 

Renungan.

Ada tradisi suatu keluarga atau kantor , yang setiap kali ada perayaan ulang tahun anggota keluarga atau kantor, mengadakannya di sebuah panti asuhan atau mengundang mereka kesesuatu tempat untuk diajak pesta merayakan kegembiraan dan syukur. Di tempat itu, selain mengadakan pesta , memberi sumbangan, membagi suvenir untuk masing masing anak, juga menjadikan mereka sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. Bagi mereka , membagikan sesuatu sebagai tanda syukur untuk orang orang yang demikian rasanya jauh lebih bermakna dari pada pesta besar tanpa mereka. Kegembiraan mereka lebih menusuk  hati , kebutuhan mereka lebih nyata, dan senyum mereka lebih meneguhkan. Itulah sebabnya keluarga ini selalu menjadikan momen syukur untuk bisa berada di tengah orang orang yang membutuhkan dan berbagi sedikit berkat untuk mereka.  Yesus hari ini meneguhkan orang orang yang berbuat seperti itu, Yesus tidak melarang siapapun mengadakan pesta dan mengundang orang orang berada yang dikenalnya. Namun, Yesus berharap agar sapaan kita tidak terbatas pada mereka saja, Sapaan dan perhatian kita perlu diperluas pada orang orang yang membutuhkan. Mereka memang tidak bisa membalas dengan perhatian atau imbalan , tetapi hanya dengan senyum dan dengan pembelajaran hidup. Dengan hadir ditengah mereka , kita kadang lebih banyak belajar makna hidup yang lebih dalam. Apa yang kita lakukannya untuk Tuhan , pada saatnya berkat melimpah juga akan dibagikan untuk kita.

Butir permenungan.

Ada sebuah kisah nyata yang bagus untuk direnungkan. Seorang anak kelas 5 SD dalam kesempatan kumpul bocah yang diselenggarakan oleh suatu Yayasan , sangat bersukacita ketika mendapatkan sebuah nasi bungkus untuk makan siangnya. Ketika teman teman yang lain dengan lahap menyantap makanan yang sudah diterima, salah satu anak inipun dengan sangat lahap menyantap bagian nasi bungkus yang diterima, namun sekaligus menyisihkan separo dari nasi itu , juga telur dadar yang menjadi lauk beserta bihun goreng untuk kemudian dibungkus lagi dengan rapi. Salah satu pendamping bertanya :”Lho .... kenapa tidak sekalian dihabiskan? Gak enak ya atau tidak suka?  Gak baik lo membuang sisa makanan “  Jawaban si anak mencengangkan :” Separuh dari nasi bungkus ini saya sisihkan untuk adik saya yang dirumah, supaya nanti dia juga dapat makan makanan enak dengan lauk pauk yang enak sekali Kak”  Inilah suka cita yang tidak akan dirampas , bukan pertama tama memintakan satu bungkus lagi untuk adiknya yang dirumah, tetapi membagi miliknya yang disukai  dan diperlukan , untuk adiknya yang dicintai,  Marilah kita berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan.

Doa.

Allah Bapa Mahapengasih, kami bersyukur karena Putra-Mu telah memanggil semua orang mengikuti perjamuan-Mu,  Semoga kami jangan sampai acuh tak acuh terhadap sesama , melainkan selalu siap sedia melayani dan membantu sesama dalam penderitaan dan membuat sesama bahagia. Amin.

 

 

 

 

Jika kalian tetap dalam firman-Ku, kalian benar-benar murid-Ku,
dan kalian akan mengetahui kebenaran.

 

 

RENUNGAN HARIAN MINGGU 05 NOVEMBER 2023

Kalender Liturgi Minggu  05 November  2023

Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  Mal 1:14b-2:2b.8-10
"Aku ini Raja yang besar,"  firman Tuhan semesta alam,  "dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.  Maka sekarang,  kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!  Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian  untuk menghormati nama-Ku, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu  dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk.  Kamu telah menyimpang dari jalan; dengan pengajaranmu kamu membuat banyak orang tergelincir;  kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi,"  firman Tuhan semesta alam.  "Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah  bagi seluruh umat ini,  oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, dan kamu memandang bulu dalam pengajaranmu.  Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa?  Bukankah satu Allah yang menciptakan kita?  Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain  dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 131:1.2.3
Jagalah jiwaku dalam damai-Mu, ya Tuhan.
*Tuhan, aku tidak tinggi hati,  dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar  atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
*Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku;  seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya,  ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
*Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel,  dari sekarang sampai selama-lamanya.

Bacaan II  1Tes 2:7b-9.13
Saudara-saudara,
  sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya,  demikianlah besarnya kasih sayang kami kepadamu, sehingga kami rela membagi dengan kamu  bukan hanya Injil Allah, melainkan juga hidup kami sendiri, karena kamu memang kami kasihi. Sebab sementara kami bekerja siang malam, agar jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu.  Karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur kepada Allah, sebab kamu telah menerima sabda Allah yang kami beritakan itu.  Pemberitaan kami telah kamu terima  bukan sebagai perkataan manusia, melainkan sebagai sabda Allah, sebab memang demikianlah adanya. Dan sabda allah itu bekerja giat dalam diri kamu yang percaya.
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil Mat 23:9a.10b
Hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga.
Hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus.

Bacaan Injil  Mat 23:1-12
Sekali peristiwa  berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya,  "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi  telah menduduki kursi Musa.  Sebab itu turutilah dan lakukanlah  segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu.  Tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. Mereka mengikat beban-beban berat,  lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang. Mereka memakai tali sembahyang yang lebar  dan jumbai yang panjang. Mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;  mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi. Tetapi kamu, janganlah kamu suka disebut Rabi, karena hanya satu Rabimu,  dan kamu semua adalah saudara. Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin,  karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Kristus. Siapa pun yang terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan,  dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan."
Demikianlah sabda Tuhan. 
 

Renungan.

Kita sering mendengar nasihat : Bertobatlah , ubahlah tingkah lakumu, janganlah berbuat jahat lagi , janganlah  berdosa lagi, dsb. Namun , kita akui, mengubah peri laku itu tidak mudah, perlu waktu dan proses. Ini adalah masa proses untuk bertobat, saat saat untuk memperbaiki diri. Nasihat Nabi Yesaya sangat bagus: "Basuhlah, bersihkanlah dirimu,  jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.” Mengapa Yesaya berkata begitu?  Karena Tuhan tidak bisa ditipu. Tuhan melihat hati, Kita bisa berbuat seolah olah baik , tetapi kalau hati kita jahat, Tuhan tetap tahu. Kita berbuat seolah olah suci, bersih, tak bercela, adil, sabar, tetapi nyatanya kita masih korupsi, tidak adil, marah, benci, dan bermusuhan . Cinta kepada Tuhan tidak kita wujudkan dalam cinta kepada sesama, Tuhan tidak menginginkan hal ini. Kita mudah melihat kelemahan dan kesalahan orang lain. Namun, kita sangat mudah memaafkan kesalahan diri sendiri. Kalau kita yang berbuat  salah, kita berkata, “ Ah, hal itu kecil, “biasa” tetapi kalau orang lain berbuat salah , kita ingat ingat dan kadang kita pakai sebagai senjata untuk melawannya.

Butir permenungan.

Hari ini Tuhan menegur kita jangan munafik. Marilah kita bertobat dan mengikuti nasehat-Nya. “ Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik.”  Marilah kita mengaku dosa, sebab bila kita mengaku dosa, Tuhan pun mengampuni dosa kita. Sabda-Nya , “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju”

Doa.

Ya Tuhan yang maharahim, sadarkanlah kami umat-Mu untuk berhenti berbuat jahat dan belajar berbuat baik serta mempunyai kesadaran untuk mengaku dosa. Amin.

 

 

 

 

Hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga.
Hanya satu pemimpinmu, yaitu Kristus.

 

 

October 24, 2023

RENUNGAN HARIAN SABTU 04 NOVEMBER 2023

 Kalender Liturgi Sabtu  04 November  2023

PW S. Karolus Borromues, Uskup
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  Rom 11:1-2a.11-12.25-29
Saudara-saudara, mungkinkah Allah menolak umat-Nya?  Sekali-kali tidak! Sebab aku sendiri pun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin. Allah tidak menolak umat-Nya yang telah Dia pilih.  Maka aku bertanya: Apakah bangsa Israel tersandung dan harus jatuh?  Sekali-kali tidak! Tetapi karena pelanggaran mereka keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka menjadi cemburu. Jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain,  apalagi kesempurnaan mereka.  Saudara-saudara, hendaknya kalian mengetahui rahasia ini,  agar jangan menganggap dirimu pandai.  Sebagian dari bangsa Israel telah menjadi tegar hati  sampai segenap bangsa lain masuk.  Dengan demikian akhirnya seluruh Israel akan diselamatkan,  seperti ada tertulis,  "Dari Sion akan datang Penebus. Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari Yakub.  Inilah perjanjian-Ku dengan mereka,  apabila Aku menghapuskan dosa mereka."  Mengenai Injil, orang-orang Israel adalah musuh Allah  oleh karena kalian,  tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah  oleh karena nenek moyang.  Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 94:12-13a.14-15.17-18
Tuhan tidak akan membuang umat-Nya.
*Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya Tuhan,  yang Kauajari Taurat-Mu;  hatinya akan tenang di hari-hari malapetaka.
*Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya,  dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan,  sebab hukum akan kembali kepada keadilan,
dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.
*Jika bukan Tuhan yang menolong aku,  sudah lama aku merunduk di tempat sunyi.  Ketika aku berpikir, "Kakiku goyang"  kasih setia-Mu, ya Tuhan, menopang aku.


Bait Pengantar Injil  Mat 11:29ab
Terimalah beban-Ku dan belajarlah pada-Ku,  sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.

Bacaan Injil  Luk 14:1.7-11
Pada suatu hari Sabat  Yesus masuk rumah seorang pemimpin orang-orang Farisi  untuk makan di situ.  Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.  Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat terhormat,  Yesus lalu mengatakan perumpamaan berikut,  "Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan,  janganlah duduk di tempat kehormatan.  Sebab mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu.  Jangan-jangan orang yang telah mengundang engkau dan tamu itu berkata kepadamu,  'Berilah tempat itu kepada orang ini.'  Lalu dengan malu engkau harus pindah ke tempat yang paling rendah!  Tetapi apabila engkau diundang,  duduklah di tempat yang paling rendah.  Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata,  'Sahabat, silakan duduk di depan.'  Dengan demikian engkau mendapat kehormatan  di mata semua tamu yang lain.  Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan;  dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan."
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan

Kita amati saja bilamana kita datang ke pertemuan pertemuan entah di gereja ataupun dimasyarakat. Banyak orang lebih suka memilih duduk dibelakang daripada duduk didepan, Ada seribu alasan, tetapi itulah gejala yang sangat umum di masyarakat dan umat kita. Barangkali saja, dengan duduk dibelakang, orang merasa aman dan bisa ngantuk-ngantuk tanpa dilihat orang lain.  Ataukah orang yang suka duduk dibelakang dikarenakan ingin mengikuti Sabda Tuhan Yesus pada Injil hari ini? Itu tidak terlalu jelas, yang jelas, Sabda Tuhan pada Injil hari ini bukan pertama tama berbicara soal tempat duduk yang sebaiknya kita pilih tetapi lebih mengenai sikap kerendahan hati, tidak memandang diri penting. Orang orang Yahudi yang dikritik Yesus adalah orang orang yang sok merasa penting maka mereka merasa harus dihormati dan dimuliakan. Bukanlah kalau kita duduk dibelakang tetapi kita marah jika tidak disapa atau tidak dihormati, kitasama saja sombong dan tidak rendah hati?  Marilah kita tidak menyombongkan diri karena jabatan kita. Marilah kita juga tidak merasa rendah diri karena tidak berjabatan. Kita adalah manusia yang bermartabat. Martabat kita justru tampak apabila kita saling menghargai satu sama lain, entah siapapun  sesama kita, Kerendahan hati justru terjadi saat kita menempatkan  tidak berlebihan Wajar sajalah.

Butir butir permenungan.

Apa yang bisa kita renungkan dari Sabda Yesus hari ini? Yesus mau menyadarkan kita untuk pandai menempatkan diri kita dalam situasi apapun.Lebih tepatnya adalah tahu diri untuk berbuat.apa saja dan mau berada dimana. Orang yang tahu diri akan dihormati oleh banyak orang tetapi sebaliknya orang yang tidak tahu diri akan dicemooh. Kita sebagai murid Kristus harus tahu diri dan tahu identitas kita sebagai apa? Identitas kita adalah Kasih. Kerelaan kita mengasihi sesama tanpa batas akan menjadikan kita terhormat dimata orang lain. Kehormatan kita adalah kasih Kristus yang menginspirasi kita.

Doa.

Ya Tuhan, biarkanlah aku terhormat karena mengasihi Dikau dan sesama ku dan bukan karena harta duniawi. Amin.

 

 

 

 

 

Terimalah beban-Ku dan belajarlah pada-Ku,  sebab

 Aku lemah lembut dan rendah hati.