Jamuan terakhir Jesus bersama murid - muridNya

Jesus meredakan badai

Jesus bersama Joseph dan Maria

Jesus mencintai anda semua

Jesus naik ke Surga

December 30, 2019

RENUNGAN HARIAN, SELASA 7 JANUARI 2020


Kalender Liturgi Selasa  7 Jan 2020
PF S. Raimundus dari Penyafort,  Imam
Bacaan 1 : 1 Yoh 4 : 7-10  Allah adalah kasih
Saudara-saudaraku terkekasih,  marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah,  dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,  sebab Allah adalah kasih.  Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita,  yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.  Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita  dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 72:2.3-4ab.7-8
Segala bangsa di bumi, ya Tuhan  sujud menyembah kepada-Mu.
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja,  dan keadilan-Mu kepada putera raja!  Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
*Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa,
dan bukit-bukit membawa kebenaran!  Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang  yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
*Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya  dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!  Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

Bait Pengantar Injil  Luk 4:18-19
Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik  kepada orang-orang miskin,  dan memberitakan pembebasan  kepada orang tawanan.

Bacaan Injil  Mrk 6:34-44
Begitu banyak orang mengikuti Yesus.  Ketika Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka,
karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. Ketika hari mulai malam,
datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata, "Tempat ini sunyi, dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergisupaya mereka dapat membeli makanan  di desa dan kampung-kampung di sekitar ini."  Tetapi jawab Yesus,
"Kamu harus memberi mereka makan!"  Kata mereka kepada-Nya,   "Jadi, haruskah kami pergi membeli roti hanya dengan dua ratus dinar  dan memberi mereka makan?"  Tetapi Yesus berkata kepada mereka,  "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"  Sesudah memeriksanya, mereka berkata,  "Lima roti dan dua ikan."  Lalu Yesus menyuruh orang-orang itu
supaya semuanya duduk berkelompok-kelompok  di atas rumput hijau.
Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok,  ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. Setelah mengambil lima roti dan dua ikan itu,  Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat,  lalu memecah-mecahkan roti itu
dan memberikannya kepada para murid,  supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu;  begitu juga ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada mereka semua.  Dan mereka semua makan sampai kenyang.  Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti:  dua belas bakul penuh, belum termasuk sisa-sisa ikan.  Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan
Ada banyak reaksi saat seseorang melihat orang lain ditimpa malapetaka, Ada yang biasa biasa saja, masa bodoh, tak mau tahu, ada yang tergerak oleh belas kasih  , turut merasakan penderitaan orang lain, dan melakukan sesuatu yang meringankan kesulitan orang lain. Belas kasih menggerakkan orang untuk keluar dari dirinya, dari kepentingannya, dan mengarahkan hati dan pikirannya pada orang lain. Belas kasih mendorong orang untuk bersikap murah hati.  Dalam bacaan Injil hari ini kita mendengar bagaimana Tuhan Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasih pada saat melihat orang banyak karena mereka seperti domba tanpa gembala. Mereka ini adalah orang orang yang tidak diperhatikan oleh para pemimpin, mereka membutuhkan bimbingan dan perlindungan. Berhadapan dengan orang yang menderita, Tuhan Yesus yang berbelas kasih, pertama tama mengajar mereka banyak hal, memberi peneguhan dan arahan. Bukan hanya itu, Tuhan Yesus mengajak para murid murid Nya untuk memberi mereka makan, karena mereka letih lesu . Tuhan Yesus tidak membiarkan orang orang menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan.  Disekitar kita ada banyak orang yang menderita. Mereka adalah orang orang yang sedang bergumul dengan penyakit akut yang menggerogoti tubuhnya, mereka membutuhkan dukungan, pendampingan,empati,dan kehadiran yang memberi semangat hidup.

Butir permenungan
Ada banyak orang yang sedang frustasi dan putus harapan karena kegagalan yang mereka alami. Mereka membutuhkan dukungan dan semangat untuk bangkit. Ada banyak anak jalanan yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan pendampingan. Apakah kita tergerak oleh belas kasih untuk membantu mereka menyiapkan masa depan mereka? Di sekitar kita ada orang orang yang menderita kesepian dan kehilangan makna hidup, mereka membutuhkan perhatian dan teman untuk bicara.   

Doa.
Ya Tuhan, berilah kami hati yang ber belas kasih , sehingga kami tergerak untuk meringankan beban penderitaan orang lain . Amin.




Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik  kepada orang-orang miskin,  dan memberitakan pembebasan  kepada orang tawanan.


December 29, 2019

RENUNGAN HARIAN, SENIN 6 JANUARI 2020


Kalender Liturgi Senin  6 Jan  2020
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I   1Yoh 3:22-4:6
Saudara-saudaraku terkasih,  apa saja yang kita minta dari Allah, kita perolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya  dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.  Dan inilah perintah-Nya itu,
supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya,  dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.  Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita,  yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. Saudara-saudaraku terkasih,  janganlah setiap roh kamu percayai, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah. Sebab banyak nabi palsu telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Beginilah kita mengenal Roh Allah:  Setiap roh yang mengaku  bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia,  berasal dari Allah, tetapi setiap roh yang tidak mengakui Yesus,  tidak berasal dari Allah. Roh ini adalah roh antikristus, dan tentang dia telah kamu dengar bahwa ia akan datang,  dan sekarang ini sudah ada di dalam dunia.  Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu, sebab Roh yang ada di dalam kamu lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.  Mereka itu berasal dari dunia;  sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi  dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah!  Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan kami!   Barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami.  Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.
Demikianlah Sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 2:7-8.10-11
Bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu  menjadi milik pusakamu.
*Aku akan menceritakan tentang ketetapan Tuhan;  Ia berkata kepadaku, Anak-Kulah engkau!   Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu  menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
*Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!   Beribadahlah kepada  Tuhan dengan takwa,
dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.

Bait Pengantar Injil  Mat 4:23
Yesus memberitakan Injil kerajaan Allah  serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Bacaan Injil  Mat 4:12-17.23-25
Ketika mendengar bahwa Yohanes Pembaptis ditangkap,  Yesus menyingkir ke Galilea.  Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali, supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:  Tanah Zebulon dan tanah Naftali,  jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea,  wilayah bangsa-bangsa lain;  bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar,  dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut  telah terbit Terang.  Sejak waktu itu Yesus memberitakan,  "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!"   Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea;  Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat  dan memberitakan Injil Kerajaan Allah  serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.  Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria,  dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya,  yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara,  yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh,  lalu Yesus menyembuhkan mereka.  Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.  Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis,  dari Yerusalem, dari Yudea dan dari seberang Yordan.
Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan.
Kalau kita mau mendirikan satu perusahaan atau kelompok baru, pastilah kita memilih orang orang yang terbaik untuk memulainya . karena mereka akan menjadi dasar bagi hidup dan berlangsungnya perusahaan atau kelompok baru ini.   Namun , hal itu tidak tidak kita jumpai saat Yesus untuk pertama kali mau mendirikan kelompok baru yang akan menjadi murid murid –Nya , Yesus tentu tahu bagaimana karakter orang orang yang akan dipilih-Nya. Namun, Yesus memilih begitu saja orang orang yang Dia jumpai saat di danau Galilea. Dia melihat Petrus dan Andreas, saudaranya . Sebagai Tuhan , tentu Yesus tahu bagaimana karakter Petrus , yang cepat emosi , kadang terlalu bersemangat , juga penakut , tetapi Yesus tetap memilih dia . Begitu pula ketika Yesus melihat Yakobus dan Yohanes yang kita tahu mereka mereka meminta Yesus  untuk boleh duduk di kanan dan kiri Yesus jika nanti Dia berkuasa .   Dengan fakta dan data seperti ini bisa disimpulkan , “Pantas Gereja tidak berdiri kokoh kuat dan tidak indah di mata dunia , karena dimulai dengan orang orang yang tidak berkualitas” Pertanyaannya apakah benar demikian?  Sebelum Yesus memilih para murid murid-Nya , Dia sudah terlebih dahulu menyerukan  "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat." (Mat 4:17).  Karena itu , bagi Yesus siapapun orangnya itu tidak menjadi persoalan  , yang penting dia atau mereka , bertobat . Bertobat merupakan kunci segala –galanya . Hanya dengan bertobat hidup pribadi kita menjadi lebih indah , juga kehidupan bersama keluarga , komunitas dan masyarakat menjadi lebih damai   Bertobat  disini lebih berarti meninggalkan pemikiran dunia dan menggantinya dengan pemikiran dan ajaran Yesus . Kita sudah dibiasakan untuk  mencintai saudara sendiri , tetapi Yesus memerintahkan kita untuk mengasih setiap orang . Pada zaman dimana manusia satu dengan yang lain saling bermusuhan , ada yang menganggap diri sebagai korban , ada yang merasa disakiti , maka Yesus mengajar kita agar berani mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali.  Sudah saatnya pengampunan yang Yesus ajarkan menjadi satu berbentuk pertobatan . Hanya dengan pertobatan dalam cara berpikir dan memandang sesuatu , hidup kita dimanapun akan diwarnai oleh kebahagiaan , kedamaian dan sukacita .

Butir permenungan.
Ketika dipanggil Yesus , para murid segera meninggalkan  segala sesuatu lalu mengikuti Dia . Kata “segera” menjadi ungkapan  dan tindakan untuk tidak menunda nunda didalam menanggapi panggilan Tuhan . “ Segera “ mengungkapkan kesungguhan dalam mengikuti kehendak  Tuhan.
Sikap segera dalam menanggapi dan terbuka pada kehendak Allah , terus menerus perlu kita cari dan upayakan. Semoga kita semangat dan tidak lembek dalam menanggapi kasih Tuhan , Mengapa kita perlu bersikap segera?  Allah telah menyelamatkan kita , Allah telah jauh lebih dulu mengasihi kita , Allah telah menerbitkan terang besar kepada kita yang telah lama berada dalam kegelapan . Allah telah mematahkan kuk dan  gandar kita seperti yang tertulis dalam bacaan pertama . Jika Allah segera bertindak atas dasar kasih – Nya yang berkelimpahan , hendaknya kita pun segera menjawab kasih Allah itu sehingga salib Kristus tidak menjadi sia sia .

Doa .
Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah mengutus Putera – Mu menjadi terang bagi bangsa bangsa yang merindukan keselamatan – Mu .  Amin.





Yesus memberitakan Injil kerajaan Allah  serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

   




December 28, 2019

RENUNGAN HARIAN, MINGGU 5 JANUARI 2020


Kalender Liturgi Minggu  5 Jan 2020
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I   Yes 60:1-6
Beginilah kata nabi kepada Yerusalem:  Bangkitlah, menjadi teranglah,
sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.  Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu,  dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling!  Mereka semua datang berhimpun kepadamu;  anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.  Melihat itu, engkau akan heran dan berseri-seri,  engkau akan tercengang dan berbesar hati,  sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu,  dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta - unta muda dari Midian dan Efa.  Mereka semua akan datang dari Syeba,  akan membawa emas dan kemenyan,  serta memberitakan perbuatan-perbuatan masyhur Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan   Mzm 72:1-2.7-8.10-11.12-13
Kiranya segala bangsa menyembah Engkau, ya Tuhan!
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
  dan keadilan-Mu kepada putera raja.  Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan  dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
*Kiranya keadilan berkembang pada zamannya  dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!  Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut,  dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
*Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan;  kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti!  Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya! 
*Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong,
ia akan membebaskan orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong;  ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin,  ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bacaan II  Ef 3:2-3a.5-6
Saudara-saudara,
  kamu telah mendengar  tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah  yang dipercayakan kepadaku demi kamu, yaitu bagaimana rahasianya telah dinyatakan kepadaku melalui wahyu . Pada zaman angkatan-angkatan dahulu   rahasia itu tidak diberitakan kepada umat manusia,  tetapi sekarang dinyatakan dalam Roh  kepada para rasul dan para nabi-Nya yang kudus.  Berkat pewartaan Injil,  orang-orang bukan Yahudi pun turut menjadi ahli waris,  menjadi anggota-anggota tubuh  dan peserta dalam janji yang diberikan Kristus Yesus. 
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Mat 2:2
Kami telah melihat bintang Tuhan di ufuk timur,  dan kami datang untuk menyembah Dia.

Bacaan Injil  Mat 2:1-12
Pada zaman pemerintahan Raja Herodes,  sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea,  datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem.  Mereka bertanya-tanya,  "Di manakah Raja Yahudi yang baru dilahirkan itu?  Kami telah melihat bintang-Nya di Timur  dan kami datang untuk menyembah Dia."  Mendengar hal itu, terkejutlah raja Herodes beserta seluruh Yerusalem.  Maka dikumpulkannya  semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi,  lalu dimintanya keterangan dari mereka,  di mana Mesias akan dilahirkan.  Mereka berkata kepadanya, "Di Betlehem di tanah Yudea,  karena beginilah ada tertulis dalam kitab nabi:  Dan engkau, Betlehem di tanah Yehuda,  engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil  di antara mereka yang memerintah Yehuda,  karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin,  yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."  Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu  dan dengan teliti bertanya kepada mereka  kapan bintang itu nampak.  Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya,  "Pergilah,  dan selidikilah dengan seksama hal-ikhwal Anak itu!  Dan segera sesudah kamu menemukan Dia,  kabarkanlah kepadaku,  supaya aku pun datang menyembah Dia."  Setelah mendengar kata-kata raja Herodes,  berangkatlah para majus itu.  Dan lihatlah,  bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka  hingga tiba dan berhenti di atas tempat  di mana Anak itu berada.  Melihat bintang itu,  sangat bersukacitalah mereka.  Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu,  dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya.  Lalu mereka sujud menyembah Dia.  Mereka pun membuka tempat harta bendanya  dan mempersembahkan persembahan kepada Anak itu,  yaitu emas, kemenyan dan mur.  Kemudian, karena diperingatkan dalam mimpi  supaya jangan kembali kepada Herodes,  mereka pun pulang ke negerinya lewat jalan lain.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan
Siapapun orangnya ingin bahagia, siapapun orangnya ingin damai, siapapun orangnya ingin aman tenteram, siapapun orangnya ingin bebas. Itulah tanda bahwa dalam diri setiap orang ada kerinduan akan kebahagiaan, kedamaian, dan kebebasan. Bahkan orang yang minum narkobapun sebenarnya rindu pada kebahagiaan, hanya saja sayangnya caranya yang keliru. Kita yang sibuk sekali ingin istirahat, sementara kita yang longgar ingin mempunyai pekerjaan. Pokoknya kita ingin hidup ini berarti, hidup dalam damai dan bahagia. Hari ini adalah Hari Raya Penampakan Tuhan. Bacaan Injil setiap hari raya ini tentu diambil dari teks Matius 2:1-12. Isinya ialah kisah tiga sarjana dari Timur. Itulah perwakilan orang orang dari berbagai bangsa didunia yang non Yahudi. Mereka mencari Sang Mesias, Sang Penyelamat, Sang Terang segala bangsa. Kisah pencarian tiga raja akan Sang Mesias ini mengungkapkan dengan persis apa yang disebut diatas , kerinduan setiap orang akan kebahagiaan sejati. Mereka jakin bahwa hanya dalam diri Sang Mesias , yakni Kristus Tuhan kita, kebahagiaan, kedamaian, kebebasan sejati ditemukan. Atas dasar bimbingan bintang, mereka sampai di Yerusalem, dan ketika ditanyakan kepada Herodes dan para pemuka Yahudi disitu, terjawablah teka teki tempat Sang Mesias berada , yaitu di Betlehem.  Betlehem berarti rumah roti. Rumah roti bagi Gereja Perdana amat jelas artinya, ialah  Ekaristi Kudus. Dengan kata lain, kalau mau mencari Tuhan Yesus Kristus, Sang Sumber kebahagiaan dan damai sejati, pergilah ke Ekaristi .  Hari Raya Penampakan Tuhan berintikan Tuhan Yesus yang dinyatakan oleh Allah  sebagai Terang dan penyelamat seluruh bangsa manusia . Dan dalam Ekaristi , Tuhan Yesus ini kita temukan dan kita lihat dalam rupa roti dan anggur kudus.

Butir permenungan.
Hari Raya Penampakan Tuhan berintikan Tuhan Yesus yang dinyatakan oleh Allah  sebagai Terang dan penyelamat seluruh bangsa manusia . Dan dalam Ekaristi , Tuhan Yesus ini kita temukan dan kita lihat dalam rupa roti dan anggur kudus.  Marilah hari ini merenungkan hubungan tidak terpisahkan antara kerinduan akan kebahagiaan, kedamaian sejati itu dan Tuhan Yesus Kristus yang kita temukan dalam perayaan Ekaristi.   Ekaristi  adalah Yesus! Ekaristi tiada lain dari karunia diri Yesus sendiri yang sempurna dan pribadi kepada kita - Tubuh, Darah, Jiwa dan ke – Allah - an  dalam rupa roti dan anggur dalam Hosti yang telah dikonsekrasikan,  Sakramen Mahakudus. Ia menyembunyikan kemuliaan, keagungan dan martabat-Nya yang tak terhingga dalam Sakramen Mahakudus sebab Ia menghendaki kita datang kepada-Nya dalam iman agar kita dapat mengasihi-Nya.  Dalam Adorasi Ekaristi, Tuhan yang dicari ketiga orang majus itu dapat kita sembah dan pandang, Dialah Sang Sumber kebahagiaan  dan damai sejati.

Doa.
Ya Tuhan, ajarilah kami untuk  berdamai dengan orang orang  yang memusuhi  kami, Kiranya Engkau membuat kami untuk berani  membuat perdamaian dengan mereka yang berselisih dengan kami, sebab hanya dengan demikianlah Engkau berkenan menunjukkan jalan kepada kami . Amin.






Kami telah melihat bintang Tuhan di ufuk timur,  dan kami datang untuk menyembah Dia.


RENUNGAN HARIAN, SABTU 4 JANUARI 2020


Kalender Liturgi  Sabtu  4 Jan 2020
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I   1Yoh 3:7-10

Anak-anakku,
 janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu.
Barangsiapa yang berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.  Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya,  yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.  Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi;  sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia;  dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.  Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis:  Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah;  demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 98:1.7-8.9
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan  yang datang dari Allah kita.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;  keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
*Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan,dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.
*Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil  Ibr 1:1-2
Dahulu kala  dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita
dengan perantaraan para nabi,  Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita  dengan perantaraan Anak-Nya.

Bacaan Injil  Yoh 1:35-42
Sekali peristiwa  Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan  bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata,  "Lihatlah Anak domba Allah!" Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus.  Tetapi Yesus menoleh ke belakang.  Melihat bahwa mereka mengikuti Dia,  Yesus lalu berkata kepada mereka, "Apakah yang kamu cari?"  Kata mereka kepada-Nya,   "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"  Yesus berkata kepada mereka,   "Marilah, dan kamu akan melihatnya."  Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal,  dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus  adalah Andreas, saudara Simon Petrus.  Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya,  dan ia berkata kepadanya,  "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."  Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus.   Yesus memandang dia dan berkata, "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan .
Dalam Injil hari ini , Yohanes Pembaptis menunjuk Yesus sambil mengatakan , “ Lihatlah Anak Domba Allah “ .  Melihat Yesus Sang Anak Domba Allah , kedua murid Yohanes langsung mengikuti Dia, Rupanya Yohanes sudah memberi penjelasan kepada mereka bahwa  Sang Anak Domba Allah adalah Mesias , Penyelamat . Kalau kita amati benar – benar , Yesus dalam teks Injil ini juga disebut Rabi ( Guru ) dan Mesias ( Kristus ) . Anak Domba Allah adalah gambaran diri Yesus yang mengorbankan diri untuk keselamatan umat manusia . Rabi adalah gambaran diri Yesus sebagai Guru kebenaran dan kehidupan. Gelar Mesias menunjukkan jati diri Yesus sebagai penyelamat yang datang dari Allah . Tokoh itulah yang selama ini mereka cari . Oleh karena itu mereka rela meninggalkan semuanya dan mengikuti Yesus dan tinggal bersama  - sama   dengan Dia . Mereka telah menemukan Mesias dan itu berarti  mereka menemukan jalan menuju keselamatan abadi.
Di zaman sekarang keselamatan abadi menjadi dambaan banyak orang saleh , tetapi diabaikan oleh banyak orang yang lebih suka menikmati kesenangan duniawi . Sebenarnya kenikmatan hidup di dunia tidak harus menjadi saingan kebahagiaan hidup surgawi . Kenikmatan hidup di dunia adalah juga anugerah Tuhan . Menjadi tantangan bagi kita sekalian untuk menikmati kehidupan ini sebagai anugerah Tuhan yang membuat kita semakin merindukan kebahagiaan kehidupan kekal. Tuhan hadir dalam kedukaan kita . Dia juga hadir di dalam kegembiraan dan kebahagiaan kita . Menjelang komuni  imam dan umat bersama – sama mengucapkan : “ Anak Domba Allah yang menghapus dosa dosa dunia , kasihanilah kami. “  Setelah itu imam mengunjukkan hosti sambil mengatakan . “ Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dosa dunia , berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan – Nya “ . Kebersamaan dengan Anak Domba Allah digambarkan sebagai perjamuan yang membahagiakan . Kita diundang untuk menghadiri perjamuan yang membahagiakan . Saat ini marilah kita mensyukuri kebersamaan dengan Yesus , dan menghayati – Nya sebagai antisipasi dari kebersamaan abadi di dalam kebahagiaan abadi di surga.

Butir permenungan.
Peristiwa dua murid Yohanes yang mengikuti Yesus , menunjukkan dua hal kepada kita , yaitu : kerelaan mempersembahkan diri untuk mengikuti Yesus dan kesediaan untuk mewartakan Yesus dan karya – Nya kepada orang lain . Mengikuti Yesus dan mengambil bagian dalam karya pewartaan – Nya adalah suatu keutamaan , sekaligus tugas bagi setiap orang yang percaya kepada – Nya.  Mengikuti Yesus adalah kerelaan untuk menyangkal diri dan meninggalkan sesuatu yang telah mapan dalam diri sendiri . Kesediaan untuk mewartakan Yesus  dan karya – Nya adalah wujud peran serta dalam pewartaan Yesus dan mengambil bagian dalam karya keselamatan yang dijalankan oleh – Nya . keduanya tidak bisa dipisahkan satu dengan lain . Barang siapa bersedia mengikuti Yesus berarti siap untuk mewartakan mewartakan Yesus  dan karya – Nya adalah wujud peran serta dalam pewartaan Yesus dan mengambil bagian dalam karya keselamatan yang dijalankan oleh – Nya . keduanya tidak bisa dipisahkan satu dengan lain . Barang siapa bersedia mengikuti Yesus berarti siap untuk mewartakan Yesus dan karya – Nya kepada  sesama . Barang siapa mewartakan Yesus dan karya – Nya kepada sesama berarti dia adalah pengikut Kristus. Menjadi pengikut Yesus yang mengambil bagian dalam karya pewartaan  - Nya  berarti bersedia melakukan kebenaran sama seperti Yesus dan tidak membiarkan diri dikuasai oleh  iblis yang mengarahkan kita kepada dosa tetapi berusaha untuk berbuat kasih dan menghindari dosa dan kejahatan . Dalam arti inilah kita dipanggil untuk mewartakan penebusan dosa yang terlaksana dalam dan melalui Yesus . Marilah kita mengikuti Yesus dalam kesetiaan yang tulus dan mewartakan penebusan dosa  dan keselamatan dalam pengorbanan yang ikhlas . Semoga dengan itu, hidup kita dan sesama selalu diarahkan dan tertuju kepada rahmat penebusan dosa yang mendatangkan keselamatan kekal seperti yang dijanjikan Bapa melalui Tuhan kita Yesus Kristus .   

Doa.
Ya Tuhan yang , jadikanlah kami umat – Mu pengikut – Mu yang setia dan murah hati  terhadap sesama , yang membutuhkan bantuan dan pertolongan kami. Amin.





Dahulu kala  dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita
dengan perantaraan para nabi,  Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita  dengan perantaraan Anak-Nya.



RENUNGAN HARIAN, JUMAT 3 JANUARI 2020

Kalender Liturgi  3 Jan 2020
PF Nama Yesus Yang Tersuci
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  1Yoh 2:29-3:6
Anak-anakku terkasih,  Jikalau kamu tahu bahwa Kristus itu benar,  kamu harus tahu juga,  bahwa setiap orang yang berbuat kebenaran  lahir dari pada-Nya.  Lihatlah, betapa besar  kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,  sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.  Karena itu dunia tidak mengenal kita,  sebab dunia tidak mengenal Allah.  Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata bagaimana keadaan kita kelak.  Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya,  kita akan menjadi sama seperti Dia,  sebab kita akan melihat Dia  dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.  Setiap orang yang menaruh pengharapan ini kepada-Nya,  menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya.  Setiap orang yang berbuat dosa melanggar hukum Allah,  sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah.  Dan kamu tahu bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya  untuk menghapus segala dosa,  dan di dalam Dia tidak ada dosa.  Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi;  setiap orang yang tetap berbuat dosa,  tidak melihat dan tidak mengenal Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 98:1.3cd-4.5-6
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan  yang datang dari Allah kita.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;  keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan  yang datang dari Allah kita.
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
*Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,  dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring,  bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Yoh 1:14.12b
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,  Semua orang yang menerima Dia,  diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.

Bacaan Injil  Yoh 1:29-34
Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan,  ia melihat Yesus datang kepadanya.  Maka katanya, "Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.  Dialah yang kumaksud ketika kukatakan:  Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel." Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya ,  "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.  Aku pun sebenarnya tidak mengenal-Nya,  tetapi Yang mengutus aku untuk membaptis dengan air telah berfirman: Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya!  Maka aku memberi kesaksian: Dia inilah Anak Allah!"
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.
Dosa membuat hubungan manusia dengan Tuhan menjadi renggang sehingga manusia semakin jauh hidupnya dari keselamatan yang dijanjikan Tuhan . Allah Bapa tidak menghendaki hal ini berlarut larut terjadi dalam hidup manusia yang telah diciptakan-Nya. Maka untuk memuluskan harapan luhur-Nya itu. Allah Bapa mengutus Putera-Nya kedunia ini.  Pengutusan ini menunjukkan bahwa kasih Allah Bapa yang begitu besar dan luhur kepada umat manusia. Yesus Putera-Nya telah lahir kedunia  dan melalui Yesus lah janji Bapa tentang keselamatan kekal akan terpenuhi bagi semua orang yang percaya   kepada-Nya. Kedatangan Yesus kedalam dunia dipersiapkan oleh Yohanes Pembaptis melalui seruan pertobatan . Hal ini penting karena hanya melalui pertobatan lah manusia bisa menyambut kedatangan Yesus Sang Juru Selamat dengan hati yang pantas dan hanya melalui pertobatan jugalah manusia bisa mendapat kesempatan untuk diselamatkan oleh Yesus.  Dia adalah Anak Allah , telah datang dan hadir ditengah tengah kita. Dia yang adalah Anak Domba Allah , telah berdiam diantara kita . Melalui Dia kita diperkenankan menerima pembaptisan dengan Roh Kudus. Melalui Dia kita diangkat memjadi putera dan puteri Allah. Melalui Dia kita memperoleh berkat dan keselamatan . Maka marilah kita menyambut kedatangan – Nya dengan penuh sukacita dan marilah kita mendengar suara-Nya serta mengikuti ajaran - Nya yang senantiasa mengarahkan hidup kita untuk bertobat dan kembali kepada Bapa agar kita diselamatkan oleh Dia , Yesus lah Anak Domba  Allah yang menghapus dosa dunia.

Butir permenungan.
Orang tua saya dahulu selalu mengajak kami anak anak nya untuk berdoa malam setiap hari. Biasanya waktu doa antara jam 19.00 – 20.00 . Terus terang saja  sewaktu masih kecil , katakanlah saat masih dibawah 4 atau 5 tahun , saya sering tidak sabar dengan doa bersama itu, Soalnya sudah ngantuk. Saya menarik narik tangan ibu untuk segera pergi tidur. Apalagi kalau sedang doa Rosario , rasanya doa itu lama banget . Namun menginjak usia SD , apalagi mau menerima komuni pertama saya dilatih dan berlatih untuk menghafalkan doa doa harian . Bahkan saya sering diminta bapak atau ibu untuk memimpin doa. Pelan pelan dengan berjalannya waktu , saya mulai mengerti , mengenal dan bahkan mencintai doa doa Gereja termasuk rosario itu.  Untuk mengenal sesuatu . kita  membutuhkan proses waktu . Itu pula yang menjadi pengakuan jujur dari Yohanes Pembaptis pada Injil hari ini . “ Dan aku sendiri pun mula – mula tidak mengenal Dia “ ( Yoh 1: 31 ) , bahkan Yohanes Pembaptis masih mengulangi lagi saat memberi kesaksian tentang Yesus  : “ Dan aku pun tidak mengenal – Nya . tetapi Dia , yang mengutus aku untuk membaptis dengan air ... “ ( Yoh 1 : 33 ) . Dibantu oleh Roh Kudus , Yohanes melihat dan mengenal Yesus sehingga bisa berkata : “ Lihatlah Anak Domba Allah , yang menghapus dosa dosa dunia ( Yoh 1 : 29 )
Untuk mengenal warisan iman kita , tradisi Gereja , segala seluk – beluk iman kita , kita membutuhkan proses waktu . Tetapi itu tidak bisa dengan sendirinya ditunggu. Kita harus membuka diri dan banyak belajar , membaca , berlatih , mempraktekkan sampai kalau perlu jatuh bangun . Orang yang mengenal Allah akan hidup dalam kebenaran , inilah warta bacaan pertama .   Dengan mata iman  , kita juga telah “ melihat “ Yesus . Dialah yang mendampingi kita dan  meneguhkan perjuangan hidup kita sampai saat ini  . Kalau kita kurang memberi kesaksian tentang diri – Nya . barangkali karena kita lebih memperhatikan diri kita sendiri , gengsi , perasaan kita , harga diri kita , dan kepentingan kita . Setiap orang Kristiani  mempunyai tugas mendasar , yakni memberi kesaksian tentang Kristus.

Doa .
Ya Tuhan  , bantulah kami umat – Mu untuk memperbaiki diri melalui usaha pertobatan setiap saat supaya janji keselamatan Allah , kami dapatkan kelak . Amin .










Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,  Semua orang yang menerima Dia,  diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.

December 27, 2019

RENUNGAN HARIAN, KAMIS 2 JANUARI 2020


Kalender Liturgi Kamis 2 Jan 2020
PW S. Basilius Agung dan S. Gregorius dari Nazianze, Uskup dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I: 1Yoh 2:22-28
Anak-anakku terkasih, barangsiapa menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus, dia itu seorang pendusta!  Dan barangsiapa menyangkal baik Bapa maupun Anak, dia itu adalah antikristus. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengakui Anak, ia juga memiliki Bapa. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari semula,  itu harus tetap tinggal di dalam dirimu. Jika apa yang telah kamu dengar dari semula itu  tetap tinggal di dalam dirimu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.  Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita,  yaitu hidup yang kekal.  Semua ini kutulis kepadamu,  yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.  Sebab di dalam dirimu tetap ada pengurapan  yang telah kamu terima dari Yesus. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan Yesus mengajar kamu  tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta --  dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan  yang datang dari Allah kita.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,  sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;  keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan  yang datang dari pada-Nya.
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya  terhadap kaum Israel.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan  yang dari pada Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,  bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil  Ibr 1:1-2
Dahulu kala  dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita
dengan perantaraan para nabi; pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita  dengan perantaraan Anak-Nya.

Bacaan Injil  Yoh 1:19-28
Inilah kesaksian Yohanes  ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya  beberapa imam dan orang-orang Lewi untuk menanyakan kepadanya, "Siapakah engkau?"  Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya,  "Aku bukan Mesias!"  Lalu mereka bertanya kepadanya,  "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?"  Yohanes menjawab: "Bukan!"  "Engkaukah  nabi yang akan datang?"  Ia pun menjawab, "Bukan!"  Maka kata mereka kepadanya, "Siapakah engkau?  Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka  yang mengutus kami.  Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"  Jawab Yohanes,  "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun:   Luruskanlah jalan Tuhan  seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."  Di antara orang-orang yang diutus itu  ada beberapa orang Farisi.  Mereka bertanya kepadanya,  "Mengapa engkau membaptis  jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia,  dan bukan nabi yang akan datang?"  Yohanes menjawab kepada mereka,  "Aku membaptis dengan air;  tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia  yang tidak kamu kenal,  yaitu Dia yang datang kemudian dari padaku.  Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."   Hal ini terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis orang.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan
Anak kecil sering ditanya :” Kalau kamu sudah besar kamu mau jadi apa?” Pertanyaan seperti ini biasa dipertanyakan orang tua anak atau om, tante, atau siapa saja yang ingin tahu cita cita seorang anak. Jawaban bisa bermacam macam, tergantung pengetahuan anak yang diperoleh dari lingkungan keluarga  dan pergaulannya. Ada yang mau jadi tentara , dokter, ahli computer dan lain lain. Masihkah ada yang mau menjawab mau jadi pastor, bruder, atau suster?  Keluarga Basilius terkenal dalam hidup beragamanya . Beberapa anggota keluarga bahkan menjadi Santo atau Santa : Makrina (nenek), Emilia (ibu), Gregorius dari Nyssa dan Petrus Sebastea (dua adiknya). Tentu pengaruh kehidupan beriman dalam keluarga sangat menentukan. Apabila sejak kecil anak sudah diperkenalkan dengan pelbagai praktek hidup beriman yang membahagiakan hidup keluarga, besar kemungkinan anak akan menelusuri panggilannya seturut apa yang dirasakan membahagiakan. Apa sebenarnya hal yang membahagiakan itu?  Menurut murid yang dikasihi Yesus, “ tinggal di dalam Kristus”  Kristus yang diikuti oleh St. Basilius Agung dan beberapa anggota keluarga itulah yang kedatangannya dipersiapkan oleh Yohanes dengan mengutip Yesaya mengatakan .” Akulah  suara orang yang berseru seru  dipadang gurun, Luruskanlah jalan Tuhan, seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya (Yoh 1:23) Ikut ambil bagian dalam “meluruskan jalan Tuhan”  kiranya merupakan panggilan Allah yang dapat memberikan kebahagiaan yang mendalam bagi mereka yang menghayati hidup berimannya secara konsekuen.    Tinggal dalam Kristus”   merupakan tujuan hidup setiap orang beriman  Katolik yang perlu ditanamkan pada anak anak dalam keluarga.  

Doa
Ya Tuhan, berilah kami kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam meluruskan jalan Tuhan yang merupakan panggilan Allah yang dapat memberikan kebahagiaan yang mendalam bagi kami yang menghayati hidup beriman secara konsekuen.  Amin.






Dahulu kala  dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita
dengan perantaraan para nabi; pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita  dengan perantaraan Anak-Nya.