Jamuan terakhir Jesus bersama murid - muridNya

Jesus meredakan badai

Jesus bersama Joseph dan Maria

Jesus mencintai anda semua

Jesus naik ke Surga

March 30, 2023

RENUNGAN HARIAN SELASA 18 APRIL 2023

Kalender Liturgi Selasa  18  AprIL  2023

Warna Liturgi: Putih

Antifon  Pembuka

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan , Raja yang Mahakuasa Alleluya.

Doa  Kolekta.

Allah Bapa Mahakuasa , dalam diri Putra-Mu ,Engkau menyatakan kepenuhan hidup baru kepada dunia, Anugerahkanlah kami kesanggupan untuk  mewartakan kemuliaan Putra-Mu  yang telah bangkit agar dapat memperoleh karunia yang Kau janjikan.  Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau  dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang segala masa.


Bacaan I
  Kis 4:32-37
Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa.  
Dan tidak seorang pun yang berkata  bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri,  tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus,  dan mereka semua hidup dalam kasih karunia  yang melimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah,  menjual kepunyaannya itu,  dan hasil penjualan itu mereka bawa  dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang  sesuai dengan keperluannya.  Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul  disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.  Ia menjual ladang, miliknya,  lalu membawa uangnya itu  dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan
  Mzm 93:1ab.1c-2.5
Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan!
*Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan,
  dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
*Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak goyah!
  takhta-Mu tegak sejak dahulu kala,  dari kekal Engkau ada.
*Peraturan-Mu sangat teguh;
bait-Mu berhias kekudusan, ya Tuhan sepanjang masa.

Bait Pengantar Injil
  Yoh 3:15
Ref  :  Alleluya

Anak manusia harus ditinggikan  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya  beroleh hidup yang kekal.

Bacaan Injil
   Yoh 3:7-15
Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata,  "Janganlah engkau heran  karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau;  engkau mendengar bunyinya,  tetapi engkau tidak tahu dari mana ia dating  atau ke mana ia pergi.  Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."  Nikodemus menjawab, katanya,  "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"  Jawab Yesus,  "Engkau adalah pengajar Israel,  dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?  Aku berkata kepadamu,  sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui,  dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat,  tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.  Kamu tidak percaya  waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi,
bagaimana kamu akan percaya
  kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi?  Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga,
selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.
  Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun,  demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya  beroleh hidup yang kekal." 
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.

Dalam dunia pengadilan, ada saksi yang meringankan dan ada saksi yang memberatkan , Ternyata dalam pewartaan Injil digunakan juga istilah saksi, Pertanyaannya, kita ini termasuk saksi yang meringankan atau yang memberatkan bagi Yesus?  Saksi yang meringankan Yesus maksudnya tentu saja kita yang menghidupi iman pada Tuhan Yesus , dan kita dapat menjadi saksi yang memberatkan apabila hidup kita malah berlawanan dengan semangat Tuhan Yesus. Pada bacaan pertama hari ini, disebutkan : dengan kuasa yang besar rasul rasul memberi  kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah limpah. Kesaksian para rasul bukan hanya melalui pewartaan yang meyakinkan tentang Tuhan Yesus . Kesaksian mereka juga dihidupi dan disampaikan melalui cara hidup yang baru, yaitu cara hidup yang  ditandai dengan persekutuan atau tata relasi umat beriman yang sehati dan sejiwa dan tidak ada seorangpun yang berkekurangan. Luar biasa bukan? Ternyata pengalaman kebangkitan yang sejati selalu mendorong umat beriman hidup rukun, sehati dan sejiwa, suka berbagi sedemikian rupa sehingga semua berkecukupan dan sejahtera. Tokoh Barnabas disebut sebagai contoh konkret murid  para rasul yang menghidupi Injil sebagaimana diajarkan dan disampaikan sebagai kesaksian oleh para rasul rasul.

Butir permenungan.

Marilah kita bertanya : apakah perayaan perayaan Paskah yang lalu , hingga kini masa Paskah yang kita jalani sungguh telah mengubah hati kita? Satu poin penting yang mesti kita jawab:  apakah hidupku semakin sehati dan sejiwa dengan rekan rekan sekomunitas, dengan seluruh keluarga dirumah, ataukah kita membiarkan komunitas atau keluarga kita terpecah dan tidak rukun? Apakah aku suka berbagi rezeki kepada sesama yang berkekurangan?  Orang yang sungguh mengalami kebangkitan Tuhan tentu suka hidup rukun, damai dan membantu sesama  yang berkekurangan . Itu pasti dan tanda kesejatian pengalaman kebangkitan.

Doa

Ya Tuhan yang maharahim, bantulah kami umat-Mu untuk selalu suka hidup rukun, damai dan membantu sesama yang berkekurangan. Amin

 

 

 

 

Anak manusia harus ditinggikan  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya  beroleh hidup yang kekal.


RENUNGAN HARIAN SENIN 17 APRIL 2023

Kalender Liturgi Senin  17  April  2023

Warna Liturgi: Putih

Antifon  Pembuka

Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi Maut bukan menguasai-Nya lagi Alleluya.

Doa  Kolekta.

Allah yang Mahakuasa Engkau memperkenankan kami menyapa-Mu , “Bapa” Peliharalah dalam diri kami, Roh yang telah menjadikan kami sebagai anak anak-Mu  agar kami layak menerima warisan yang telah Kau janjikan.  Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau  dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang segala masa.

Bacaan I  Kis 4:23-31
Setelah dilepaskan oleh Mahkamah Agama Yahudi,  pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka,  lalu mereka menceriterakan segala sesuatu  yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.  Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu,  berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya,   "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.  Oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami,  Engkau telah berfirman:
   Mengapa rusuh bangsa-bangsa,
   mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
   Raja-raja dunia bersiap-siap
   dan para pembesar bermufakat bersama-sama
   melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini  Herodes dan Pontius Pilatus  beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel
melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi.  Mereka melaksanakan segala sesuatu  yang telah Engkau tentukan dari semula
oleh kuasa dan kehendak-Mu.  Dan sekarang, ya Tuhan,  lihatlah
bagaimana mereka mengancam kami.  Maka berikanlah kepada hamba-hamba-Mu  keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang,  dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat  oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."  Dan ketika mereka sedang berdoa,  goyanglah tempat mereka berkumpul itu.  Mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. 
Demikanlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 2:1-3.4-6.7-9
Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Mu, ya Tuhan.
*Mengapa rusuh bangsa-bangsa,
  mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?  Raja-raja dunia bersiap-siap  dan para pembesar bermufakat bersama-sama  melawan Tuhan dan yang diurapi-Nya:   "Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka  dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!"

*Dia, yang bersemayam di surga, tertawa; Tuhan memperolok-olok mereka.  Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya,   Ia mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion,  gunung-Ku yang kudus!"

*Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan:  Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau!  Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan.
Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu
menjadi milik pusakamu,  dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi,
dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."

Bait Pengantar Injil  Kol 3:1
Ref  :  Alleluya

Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,  carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

Bacaan Injil  Yoh 3:1-8
Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus;  ia seorang pemimpin agama Yahudi.  Ia datang kepada Yesus pada waktu malam dan berkata.  "Rabi, kami tahu,  bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah;  sebab tidak ada seorang pun  yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu,  jika Allah tidak menyertainya."  Yesus menjawab, kata-Nya, "Aku berkata kepadamu,  sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."  Kata Nikodemus kepada-Nya,  "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua?  Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya  dan dilahirkan lagi?"  Jawab Yesus, "Aku berkata kepadamu,  sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan dari Air dan Roh,  ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.  Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging,  dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Janganlah engkau heran  karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.  Angin bertiup ke mana ia mau;  engkau mendengar bunyinya,  tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi.  Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Kita mungkin pernah tergores pisau atau tertusuk duri. Tanpa kita sadari, lama kelamaan luka itu menutup sendiri dan pulih kembali. Pernahkah kita bertanya bagaimana hal itu dapat terjadi? Bagaimana cara Dia menyembuhkan kita? Dia bekerja dengan cara yang istimewa. Bahasa medis mengatakan sel sel yang sudah mati mengalami regenerasi  atau lahir sel sel baru yang menyusun jaringan.  Bukan saja fisik  ,ternyata Allah juga memperbaharui hidup rohani manusia. Perjumpaan dengan Yesus , membuat apa yang dipercayai  Nikodemus, seorang pmimpin agama Yahudi tertantang.  Ada hal yang tidak masuk akal bagi Nikodemus soal Kerajaan Allah dengan lahir kembali. Kelahiran hanya dimengerti secara fisik. Dalam perbincangan dengan Yesus, perlahan lahan mata Nikodemus yang cenderung melihat apa yang tampak nyata  digeser untuk melihat sesuatu yang lebih mendalam yaitu melihat dengan mata iman bahwa ia harus dilahirkan kembali dalam air dan roh.  Kelahiran dalam air dan roh akan membuat orang makin mengasihi Allah , karena ia tahu dan mengenal siapa Pencipta-Nya. Hidup yang sekadar “punya agama” digeser dengan hidup beriman yang sesungguhnya. Semua bukan lagi soal formalitas memiliki agama , namun sungguh berubah untuk mencari iman yang benar dari apa yang diyakininya. Bahkan  dengan imannya itu, ia dapat menghadapi dunia dengan penuh harapan.  Dewasa ini kitapun dituntut untuk lahir kembali . Baptisan yang kita terima tidak menjadikan semua beres . Keselamatan yang diperoleh dari baptisan tetap harus disadari , diolah dan dikembangkan.  Seperti orang yang menabur benih diladang, ia tetap harus menyiram ,  memupuk dan merawat sehingga memperoleh hasil yang berlipat ganda. Namun pada kenyataannya, bagaimana mungkin dapat hasil yang berlipat ganda, jika merayakan Ekaristi tanpa ada kerinduan?  Kadang lupa berdoa , saat makan , tidur atau bekerja.  Selalu melihat kekurangan keluarga, rekan kerja, teman kelas dan mempergunjingkannya. Menjadi sombong dan merasa tidak memerlukan Tuhan dan sesama. Masih banyak bentuk penolakan kita untuk lahir kembali.  Allah ingin selalu membaharui hidup rohani kita , Namun , berapa banyak dari kita yang tergerak untuk membaharui diri.  Hanya mereka yang lahir kembali yang memperoleh hidup kekal.

Butir permenungan.

Kita sudah dilahirkan kembali dalam pembaptisan dan pengurapan (dengan air dan roh )  Kita percaya kepada Yesus sebagai penyelamat kita. Bagaimana kepercayaan itu tiap hari kita kembangkan dan majukan?  Salah satu cara mengembangkan kepercayaan kita kepada Tuhan adalah sering berdialog dengan Tuhan , sering berdoa kepada Tuhan . Apakah aku selalu menyempatkan diri untuk membangun relasi pribadi dengan Tuhan? Apakah aku rela meluangkan waktu untuk sejenak berdoa?

Doa.

Ya Yesus, utuslah Roh Kudus-Mu kepada kami, agar kami boleh lahir baru dalam kasih kepada-Mu dan kasih kepada sesama kami. Amin.

 

Berbahagialah semua orang yang berlindung

pada-Mu, ya Tuhan.

March 27, 2023

RENUNGAN HARIAN MINGGU KERAHIMAN ILAHI 16 APRIL 2023

 Kalender Liturgi Minggu  Kerahiman  Ilahi 16 April 2023

Warna Liturgi: Putih


Antifon  Pembuka.

Jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu haus akan air susu rohani yang murni, supaya olehnya kamu tumbuh dan diselamatkan Alleluya.

Doa  Kolekta,

Allah Bapa yang Maharahim, dalam perayaan pesta Paskah ini, Engkau menyatakan iman umat yang dikuduskan bagi-Mu. Tambahkanlah rahmat yang telah Engkau anugerahkan agar kami semua semakin memahami betapa agung pembaptisan yang menyucikan kami, betapa luhur Roh yang melahirkan kami kembali, dan betapa mulia darah yang menebus kami. Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau  dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang segala masa.

Bacaan I  Kis 2:42-47
Orang-orang yang menjadi percaya dan memberi dirinya dibaptis bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.  Mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.  Maka ketakutanlah mereka semua,  sementara rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.  Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,  dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama.  Selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya,  lalu membagi-bagikannya kepada semua orang  sesuai dengan keperluan masing-masing.  Dengan bertekun dan sehati  tiap-tiap hari mereka berkumpul di Bait Allah.  Mereka memecahkan roti di rumah-rumah jemaat secara bergilir  dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,  sambil memuji Allah.  Mereka disukai semua orang.  Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka  dengan orang yang diselamatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 118:2-4.13-15.22-24
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.  Kekal abadi kasih setia-Nya.
*Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!" 
 Biarlah kaum Harun berkata,  "Kekal abadi kasih setia-Nya!" Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata,  "Kekal abadi kasih setia-Nya!"  

*Aku didorong dengan hebat sampai jatuh,  tetapi Tuhan menolong aku.  Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku;  Ia telah menjadi keselamatanku.  Suara sorak-sorai dan kemenangan  terdengar di kemah orang-orang benar,  "Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan."

*Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.  Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.   Inilah hari yang dijadikan Tuhan,  marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!

Bacaan II  1Ptr 1:3-9
Saudara-saudara,  terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus!
Berkat rahmat-Nya yang besar   kita telah dilahirkan kembali  oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati.  Kita dilahirkan untuk hidup yang penuh pengharapan,   yaitu untuk menerima warisan yang tidak dapat binasa,  yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu,  yang tersimpan di surga bagi kamu.  Kuasa Allah telah memelihara kamu karena iman   sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia  yang akan dinyatakan pada zaman akhir.  Bergembiralah akan hal itu,  sekalipun sekarang ini kamu harus berdukacita sejenak  oleh berbagai-bagai pencobaan.  Semuanya itu dimaksudkan untuk membuktikan kemurnian imanmu ,  yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas yang fana,  yang diuji kemurniannya dengan api.  Dengan demikian kamu memperoleh puji-pujian,  kemuliaan dan kehormatan  pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.   Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia,  namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya.  Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan tidak terkatakan,  karena kamu telah mencapai tujuan imanmu,  yaitu keselamatan jiwamu. 
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Yoh 20:29
Karena telah melihat Aku, Tomas, maka engkau percaya.  Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.

Bacaan Injil   Yoh 20:19-31
Setelah Yesus wafat di salib,  pada malam pertama sesudah hari Sabat,
berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat  dengan pintu-pintu yang terkunci   karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.  Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata,  "Damai sejahtera bagi kamu." Sesudah berkata demikian,  Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.  Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.  Maka kata Yesus sekali lagi,  "Damai sejahtera bagi kamu!  Sama seperti Bapa mengutus Aku,  demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."  Dan sesudah berkata demikian,  Yesus mengembusi mereka dan berkata,   "Terimalah Roh Kudus.  Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni,  dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."    Pada waktu Yesus datang itu  Tomas, seorang dari kedua belas murid,  yang juga disebut Didimus,  tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya,  "Kami telah melihat Tuhan!"  Tetapi Tomas berkata kepada mereka,   "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya,   dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu,
dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,  aku sama sekali tidak akan percaya."  Delapan hari kemudian  murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu,  dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang.  Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata,  "Damai sejahtera bagi kamu!"  Kemudian Yesus berkata kepada Tomas,  "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku,  dan jangan engkau tidak percaya lagi,  melainkan percayalah!"  Tomas menjawab kepada-Nya, "Ya Tuhanku dan Allahku!"   Kata Yesus kepadanya, "Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya.  Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."  Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya,  yang tidak tercatat dalam kitab ini.   Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat,  supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,  dan supaya oleh imanmu itu   kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.

Pada tanggal 30 April 2000, Paus Yohanes Paulus II mengumumkan agar Gereja Katolik di seluruh dunia merayakan Hari Minggu Paskah II sebagai Hari Minggu Kerahiman Ilahi. Waktu itu Bapa Suci memimpin upacara kanonisasi Beata Suster Maria Faustina Kowalska menjadi Santa Faustina Kowalska.   Tahun 2016 telah ditetapkan oleh Paus Fransiskus sebagai Tahun Yubileum Agung Kerahiman. Tahun Yubileum Agung Kerahiman tersebut telah dimulai pada hari raya  St. Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, 8 Desember 2015 lalu dan akan berlangsung hingga 20 November 2015  tepat pada hari raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam, Paus Fransiskus  menjelaskan bagaimana pelaksanaannya dalam Dekrit Petunjuk resmi ( Bulla) dengan judul “ Misericordiae Vultus (Wajah Kerahiman). Bulla tersebut dibacakan oleh Pastor Leonardo Sapienza Wali Prefek Rumah Tangga Kepausan tanggal 11 April 2015, pada Vigili Minggu Kerahiman Illahi di Basilika St. Petrus , Vatikan.  Melalui Bulla tersebut , Paus Fransiskus mengajak seluruh gereja untuk merayakan Tahun Yubileum Agung Kerahiman sebagai Tahun Suci. Lebih dari 10 kali dalam Bulla ini Paus Fransiskus menyebut Tahun Yubileum Agung Kerahiman sebagai Tahun Suci. Apa artinya ini bagi kita?  Kita seolah diingatkan berulang kali akan pentingnya Tahun Suci ini , sebuah tahun rahmat Tuhan (MV, no 17), sebuah kesempatan yang amat indah dan berharga untuk merenungkan misteri Kerahiman Allah. “ Kita perlu terus menerus merenungkan misteri Kerahiman” tegas Paus Fransiskus (MV no.2)  Melalui penampakan-penampakan –Nya kepada St. Faustina, Yesus antara lain bersabda: “ Putri-Ku, umumkan kepada seluruh dunia mengenai Kerahiman-Ku yang tak terselami. Aku minta agar Pesta Kerahiman Ilahi menjadi tempat perlindungan dan tempat penampungan untuk semua jiwa, khususnya para pendosa yang malang. Pada hari itu, Kerahiman-Ku yang paling dalam dan lembut membuka. Aku menganugerahkan samudra rahmat keatas jiwa jiwa yang mengunjungi sumber Kerahiman-Ku. Jiwa jiwa yang mengaku dosa dan menerima Komuni Suci akan menerima pengampunan yang menyeluruh dari dosa dan denda dosanya. Pada hari itu semua gerbang ilahi terbuka dan rahmat akan mengalir keluar. Jangan biarkan jiwa jiwa takut untuk mendekat pada-Ku , walaupun dosa dosa mereka sangat besar. Kerahiman-Ku sangatlah besar, sehingga tidak ada pikiran, baik dari manusia maupun malaikat, yang dapat memahaminya secara keseluruhan disepanjang segala masa. Semua jiwa yang mengikatkan dirinya pada-Ku akan memandang kasih dan Kerahiman-Ku untuk selama-lamanya. Umat manusia tidak akan mendapatkan kedamaian sebelum berbalik kepada Sumber Kerahiman-Ku (Buku Catatan Harian St. Faustina #699)

Butir permenungan.

Yesus mengundang kita semua untuk tidak takut mendekat pada-Nya. Ajakan untuk tidak takut itu juga dinyatakan oleh Tuhan kepada Yohanes “ Ia meletakkan tangan kanan-Nya diatasku , lalu berkata “Jangan takut” (Why 1:17) Para murid yang ketakutan  pun (Yoh 20: 19 ) dibebaskan oleh Yesus yang bangkit dengan setiap kali menyatakan kepada mereka  :” Damai sejahtera bagi kamu “ (Yoh 20:19,21,26) , Tuhan yang kita imani adalah Dia yang Maharahim.

Doa .

Ya Tuhan yang Mahamurah, kami umat-Mu mohon anugerah rahmat-Mu agar kami terbebaskan dari rasa takut untuk mendekat pada-Mu. Amin.

 

 

 

 

Karena telah melihat Aku, Tomas, maka engkau percaya.  Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.


RENUNGAN HARIAN SABTU 15 APRIL 2023

Kalender Liturgi 15 Apr 2023

Sabtu Oktaf Paskah
Warna Liturgi: Putih

Antifon  Pembuka

Tuhan mengantar umat-Nya dalam kegembiraan dan para pilihan-Nya dengan sukacita.

Doa  Kolekta.

Allah Bapa Mahamulia, Engkau telah melimpahkan rahmat Sakramen Baptis sehingga bertambahlah umat yang percaya kepada-Mu, Pandanglah umat pilihan-Mu ini yang dilahirkan kembali untuk hidup kudus.. Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau  dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang segala masa.


Bacaan I  Kis 4:13-21
Pada waktu itu  Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi.  Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka,  padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar,  heranlah mereka. dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat  orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.  Maka mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang.  Lalu berundinglah mereka, dan berkata,  "Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini?  Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem,  bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok  dan kita tidak dapat menyangkalnya.  Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar  di antara orang banyak,  baiklah kita mengancam dan melarang mereka,  supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun  dalam nama itu."  Setelah kedua Rasul itu disuruh masuk lagi,  mereka diperintahkan supaya  sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka,  "Silakan kamu putuskan sendiri  manakah yang benar di hadapan Allah:  Taat kepada kamu atau taat kepada Allah.  Sebab tidak mungkin bagi kami  untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka  karena takut akan orang banyak  yang memuliakan nama Allah  berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 118:1.14-15a.16a.18.19-21
Aku bersyukur kepada-Mu,  sebab Engkau telah menjawab aku.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya.  Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar
*Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan, tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan. Tuhan telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
*Bukakan aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan. Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.

Bait Pengantar Injil  Mzm 118:24
Inilah hari yang dijadikan Tuhan,  marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Bacaan Injil  Mrk 16:9-15
Setelah Yesus bangkit dari antara orang mati,  pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.  Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.  Tetapi ketika mereka mendengar bahwa Yesus hidup  dan telah dilihat olehnya,  mereka tidak percaya.  Sesudah itu Yesus menampakkan diri dalam rupa yang lain  kepada dua orang dari para murid,  ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.  Ketika mereka kembali  dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain,  kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya. Akhirnya Yesus menampakkan diri kepada kesebelas orang itu  ketika mereka sedang makan. Yesus mencela ketidak-percayaan dan kedegilan hati mereka,  oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang  yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk!"
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Yang namanya pede itu tidak tergantung pada soal kepandaian. Ada orang yang hanya lulus SMP tetapi pintar pidato didepan banyak orang. Meski terkadang banyak omong kosongnya, tetapi ia menarik karena pintar memberi kelakar atau humor. Istilahnya memberi joke joke segar. Tetapi ada juga orang yang sudah sarjana groginya bukan main kalau harus bicara didepan umum.  Rasul Petrus dan Yohanes pada bacaan pertama hari ini sangat pede berbicara di depan para pemimpin Yahudi. Para pemimpin Yahudi itu tentu orang orang terpelajar dan cerdik pandai. Mereka pasti mengerti teologi dan menguasai hukum agama Yahudi. Tetapi mereka bergeleng geleng kepala menyaksikan ketika rasul kita yang tidak terpelajar. Dimanakah rahasia pede nya Rasul Petrus dan  Yohanes?  Pasti bukan  pada kepandaian, pendidikan, ketrampilan berbicara  apalagi pengaruh sosial. Tidak. Mereka percaya diri karena memiliki keyakinan kuat bahwa Tuhan senantiasa menyertai mereka.   Pada Injil dikisahkan bagaimana Yesus Kristus Tuhan kita berusaha sungguh sungguh agar para murid percaya. Meski suasana kepercayaan  yang kuat  dari para murid belum terasa pada perikop Injil hari ini. Tuhan mengutus “ Pergilah ke seluruh dunia , beritakanlah Injil kepada segala makhluk”

Butir permenungan.

Tuhan tahu bahwa untuk sampai ke kepercayaan dan keyakinan yang kuat kita membutuhkan proses. Tetapi yang terpenting akhirnya ialah bahwa orang percaya akan penyertaan Tuhan dalam perutusan hidup mereka. Bukankah kita sering pede  dan berani diutus ke suatu tugas baru karena merasa telah dibekali ilmu tertentu atau telah lulus ujian pendadaran  S1? Ini pede yang kurang pas dalam pewartaan Injil . Marilah kita berani diutus untuk pewartaan Injil bukan karena telah S1 atau S2 dalam ilmu ini itu, tetapi karena kita yakin bahwa Tuhan yang mengutus kita akan menyertai kita.

Doa.

Ya Tuhan yang maharahim, bantulah kami umat-Mu untuk semakin menyadari bahwa Tuhan mengutus kita dan selalu menyertai kita. Amin.

 

 

 

Inilah hari yang dijadikan Tuhan,  marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

 

March 23, 2023

RENUNGAN HARIAN JUMAT OKTAF PASKAH 14 APRIL 2023

Kalender Liturgi Jumat Oktaf Paskah 14  April 2023

Warna Liturgi: Putih

Antifon Pembuka

Tuhan mengantar umat-Nya denga selamat dan mencampakkan musuh mereka kelaut. Alleluya.

Doa Kolekta.

Allah Bapa Kekal dan Kuasa, Engkau telah menganugerahkan misteri Paskah sebagai jaminan perjanjian damai antara Engkau dan umat manusia. Kuatkanlah kiranya hati kami , supaya damai yang kami rayakan ini , kami nyatakan pula dalam perbuatan. Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu  yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang masa.


Bacaan I  Kis 4:1-12
Sekali peristiwa,  sesudah menyembuhkan seorang lumpuh,  Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak. Tiba-tiba mereka didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.  Mereka ini sangat marah, karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak  dan memberitakan bahwa dalam Yesus  ada kebangkitan dari antara orang mati.  Maka mereka ditangkap,  lalu diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya,  karena hari telah malam.  Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu  banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. Pada keesokan harinya  pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan para ahli Taurat   mengadakan sidang di Yerusalem dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander  dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu  dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini:  "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah   kamu bertindak demikian itu?" Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus,  "Hai pemimpin-pemimpin umat dan kaum tua-tua,  jika sekarang kami harus diperiksa  karena suatu kebajikan kepada seorang sakit,  dan harus menerangkan  dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,  maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel,  bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan,  tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati;  Karena Yesus itulah  orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan,  yaitu kamu sendiri,  namun Ia telah menjadi batu penjuru.  Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga  selain di dalam Dia,  sebab di bawah kolong langit ini  tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 118:1-2.4.22-24.25-27a
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan  telah menjadi batu penjuru.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
  Kekal abadi kasih setia-Nya.
Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!"  Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata,    "Kekal abadi kasih setia-Nya!"
*Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi pada pihak Tuhan,  suatu perbuatan ajaib di mata kita.  Inilah hari yang dijadikan Tuhan,  marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!
*Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan!  Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran!  Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan!  Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Bait Pengantar Injil  Mzm 118:24
Inilah hari yang dijadikan Tuhan.  Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.

Bacaan Injil  Yoh 21:1-14
Sesudah bangkit dari antara orang mati,  Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya  di pantai danau Tiberias.  Ia menampakkan diri sebagai berikut:   Di pantai itu berkumpul Simon Petrus,  Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea,  anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.  Kata Simon Petrus kepada mereka, "Aku pergi menangkap ikan."  Kata mereka kepadanya, "Kami pergi juga dengan engkau."  Mereka berangkat lalu naik ke perahu,  tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.  Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai;  akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka,  "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?"  Jawab mereka, "Tidak ada."   Maka kata Yesus kepada mereka,  "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu,  maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya,  dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.   Maka murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus,   "Itu Tuhan!"  Ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.  Murid-murid yang lain datang dengan perahu  karena mereka tidak jauh dari darat,  hanya kira-kira dua ratus hasta saja; dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.   Ketika tiba di darat, mereka melihat api arang, dan di atasnya ada ikan serta roti. Kata Yesus kepada mereka,  "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu angkat itu."  Simon Petrus naik ke perahu,  lalu menghela jala itu ke darat,  penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya;  dan sungguhpun sebanyak itu ikannya, jala tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka, "Marilah dan sarapanlah!"   Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani  bertanya kepada-Nya, "Siapakah Engkau?"  Sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan.  Yesus maju ke depan,  mengambil roti dan memberikannya kepada mereka;  demikian juga ikan itu.  Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri   kepada murid-murid-Nya   sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.

Apakah yang menjadi pusat perhatian orang untuk bahagia? Bagi sementara orang , uang. Bagi yang lain : kekayaan, pangkat, jabatan, atau kemasyhuran. Setiap orang berbeda beda.  Bagi para rasul, Yesus adalah pusat perhatian mereka. Pada waktu Yesus masih hidup di Palestina, Yesus menjadi pusat perhatian murid-Nya karena Ia mengajar mereka dengan kuat kuasa, menyembuhkan banyak orang sakit dan mengusir banyak setan. Mereka menyaksikan kebaikan hati-Nya dan melihat mukzijat mukjizat-Nya.  Namun ketika Yesus wafat, mereka sedih dan kecewa, lalu pulang kekampung halaman mereka di Galilea. Mereka bekerja seperti sebelumnya menjadi nelayan. Mereka  tenggelam dalam mencari nafkah. Mereka hidup tanpa Yesus lagi.  Suatu malam , mereka pergi menangkap ikan, namun tidak menangkap apa apa,  Pagi harinya , tiba tiba Yesus muncul , menampakkan diri kepada mereka dan meminta ikan. Tetapi mereka tidak mempunyai ikan tangkapan. Lalu Yesus menyuruh  mereka menebarkan jala disebelah kanan perahu. Mereka taat saja, Pastilah dalam hati , mereka bertanya tanya siapa orang ini kok menyuruh mereka menangkap ikan. Tapi karena sudah semalaman bekerja dan tak ada hasil , mereka melakukan juga. Hasilnya luar biasa 153 ekor ikan tertangkap.  Seorang dari mereka, rasul Yohanes, tiba tiba sadar dan berteriak : Itu Tuhan, Kembalilah mereka mengenal Tuhan Yesus. Kini hidup mereka kembali  berpusat pada Yesus. Peristiwa itu menyadarkan mereka bahwa pukat, perahu, usaha manusia  memang penting, namun tanpa Yesus semuanya itu belum maksimal.

Butir permenungan.

Injil hari ini mengajarkan kita bahwa hidup kita tak boleh lepas dari Tuhan, mencari nafkah lepas dari Dia , ibarat kerja keras tanpa berkat. Memang , kadang kadang kita tidak berhasil dan sedih, seakan akan Tuhan tidak memberkati. Tapi, ingatlah Tuhan tetap baik dan membuat semuanya indah pada waktunya . Semoga Dia tetap menjadi pusat hidup kita.

Doa

Ta Tuhan yang maharahim, bantulah kami umat-Mu untuk memancarkan kemuliaan Allah dalam segala tingkah laku dan perbuatan kami sehari hari. Amin

 

 

 

 

Inilah hari yang dijadikan Tuhan.  Marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.