Jamuan terakhir Jesus bersama murid - muridNya

Jesus meredakan badai

Jesus bersama Joseph dan Maria

Jesus mencintai anda semua

Jesus naik ke Surga

December 31, 2020

RENUNGAN HARIAN JUMAT 8 JANUARI 2021

Kalender Liturgi Jumat 8 Jan 2021

Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  1Yoh 5:5-13
Saudara-saudaraku terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia,
selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus;  bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air dan darah, dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barang siapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Allah menjadi pendusta, karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu  supaya kamu, yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 147:12-13.14-15.19-20
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
*Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
*Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
*Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bait Pengantar Injil  Mat 4:23
Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah  serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Bacaan Injil  Luk 5:12-16
Sekali peristiwa Yesus berada di sebuah kota.  Ada di situ seorang yang penuh kusta.  Ketika melihat Yesus, tersungkurlah si kusta dan memohon,  "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."  Maka Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang itu, dan berkata,  "Aku mau, jadilah engkau tahir!"  Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.  Yesus melarang orang itu  memberitahukannya kepada siapa pun juga, dan Ia berkata,  "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu  persembahan seperti yang diperintahkan Musa,  sebagai bukti bagi mereka."  Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar, dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya  untuk mendengar Dia  dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan

Dalam diri kita, sebenarnya kita selalu merindukan hidup abadi, Ungkapannya saja yang berbeda. Bila kita sedang sakit, kita merindukan kesembuhan dan kesehatan, syukur tidak pernah sakit lagi. Jika kita sedang dirundung masalah ini itu, kita merindukan damai yang tidak terhingga   Maunya itu damai terus. Apabila hubungan kita sedang tidak enak dengan seseorang yang kita sayangi, kita merindukan kapan ya bisa baikan lagi, bisa makan soto bersama sama lagi.  Pada bacaan pertama hari ini, Santo Yohanes menyampaikan kesaksian bahwa sebenarnya hidup kekal telah dianugerah kepada kita,. Dan hidup kekal itu dikaruniakan kepada kita melalui Tuhan Yesus Kristus. Bukankah pada saat Perayaan Ekaristi apalagi saat Komuni kita menerima diri Tuhan Yesus Kristus sendiri? Dengan menerima Tuhan Yesus Kristus dalam rupa roti, yakni saat komuni kudus, kita menerima hidup kekal pula. Hidup kekel itu ditanamkan dala diri kita  menyatu dan mengalir dalam seluruh aliran darah sel sel tubuh dan pori pori kulit kita. Hidup kekal itu menyatu dalam diri kita.  Keagungan Ekaristi sebagai karunia hidup kekal dalam diri kita pantaslah kita renungkan dan syukuri pada hari ini. . Bila ada yang bisanya hanya misa pada hari Minggu, okelah itu baik, Namun apabila ada yang bisa misa harian, syukur kepada Tuhan. Setiap kali kita komuni kudus, kita menerima hidup kekal tersebut. Dikala kita dijemput ajal, hidup kekal yang telah menyatu dalam diri kita melalui Ekaristi – Ekaristi yang kita rayakan akan mencapai kepenuhan, yakni saat kita masuk kedalam kemuliaan Allah di surga sesuai dengan kebaikan dan kerahiman Allah.  Apakah kita sudah melaksanakan misa minimal pada tiap hari Minggu atau sudah melaksanakan misa harian yang mana sangat berguna untuk bekal hidup kita dikemudian hari?

Doa.

Ya Tuhan sadarkanlah kami umat-Mu akan betapa pentingnya mengikuti Ekaristi sesering mungkin agar kehidupan masa depan kami terjamin. Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah  serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

RENUNGAN HARIAN KAMIS 7 JANUARI 2021

Kalender Liturgi Kamis 7 Jan 2021

PF S. Raimundus dari Penyafort, Imam
Warna Liturgi: Putih

 

Bacaan I  1Yoh 4:19-5:4
Saudara-saudara terkasih,  Kita harus mengasihi Allah,  karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.  Jikalau seorang berkata, "Aku mengasihi Allah,"  tetapi ia membenci saudaranya,  ia adalah seorang pendusta,  karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang ia lihat,  tidak mungkin ia mengasihi Allah yang tidak ia lihat. Dan inilah perintah yang kita terima dari Dia:  Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya. Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.  Sebab inilah kasih kepada Allah,  yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.  Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat,  sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: yakni iman kita.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 72:2.14.15bc.17
Segala bangsa di bumi, ya Tuhan,  sujud menyembah kepada-Mu.
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja
  dan keadilan-Mu kepada putera raja!  Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan  dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
*Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan,
darah mereka mahal di matanya.  Kiranya ia didoakan senantiasa,
dan diberkati sepanjang hari!
*Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

Bait Pengantar Injil  Luk 4:18-19
Tuhan mengutus Aku  menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.

Bacaan Injil  Luk 4:14-22a
Sesudah dicobai Iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.  Selama disitu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ,  dan semua orang memuji Dia.  Lalu Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan.  Dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat,  lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya,  dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada tertulis:  Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku  untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.  Kemudian Yesus menutup kitab itu,  Mengembalikannya kepada pejabat, lalu Ia duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Yesus memulai mengajar mereka, kata-Nya, "Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya."  Semua orang itu membenarkan Dia, dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan

Ada sebuah lagu Sekolah Minggu yang masih saya ingat sampai sekarang. Begini liriknya : “ Kasih-Nya seperti sungai (2x)  Kasih-Nya seperti sungai dihatiku. Kasih Nya seperti  sungai (2x)  Kasih-Nya seperti sungai dihatiku.” Kata Santo Paulus dari Tarsis, Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri, dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih itu tidak berkesudahan ( 1Kor 13:1-13)  Bukankah hukum pertama dan terutama yang telah diajarkan Yesus adalah juga tentang Kasih? Ia mengatakan dengan jelas, lugas dan tegas, bahwa ada dua hukum yang utama dalam hidup. Yang pertama adalah “ Kasihilah Tuhan Allahmu,  dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”  Dan hukum yang kedua  adalah “ Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri”  De facto, Tuhan Yesus tidak hanya berbicara tentang Kasih, tetapi Dialah Kasih itu sendiri. Kasih ternyata juga tak hanya milik Tuhan Yesus , banyak orang tersohor juga mengupasnya, seperti Kahlil Gibran (kasih tidak memiliki dan tidak dimiliki, karena kasih cukup untuk kasih) atau William Shakespeare (kasih memberi kehangatan laksana matahari setelah hujan) Juga ungkapan Tom Wilson, “ Kasih adalah satu satunya yang kau peroleh lebih banyak dengan memberikannya” serta Tennyson “ Lebih baik mengasihi dan kehilangan daripada tak pernah mengasihi sama sekali”.

Butir permenungan

Kasih sendiri bagi saya berarti :” Karena Allah selalu ingin hadir “  Bagaimana dengan anda ? Barang siapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya”. Menurut Bunda Teresa :” Kasih adalah buah yang tidak mengenal musim, dan bisa dipetik oleh semua orang.”

Doa

Ya, Tuhan berilah kami kemampuan untuk mengasihi sesama kami tanpa membedakan  suku, agama dan ras. Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tuhan mengutus Aku  menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang 

tawanan.

RENUNGAN HARIAN RABU 6 JANUARI 2021

Kalender Liturgi Rabu 6 Jan 2021l

Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  1Yoh 4:11-18
Saudara-saudaraku yang terkasih,  Allah begitu mengasihi kita!  Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah.  Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita,  dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.  Beginilah kita ketahui bahwa  kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita  mendapat bagian dalam Roh-Nya.  Dan kami telah bersaksi  bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah,  Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.  Kita telah mengenal dan telah percaya  akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih,
dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,  ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.  Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yakni kalau kita mempunyai keberanian yang penuh iman  pada hari penghakiman, karena, sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan,  sebab ketakutan mengandung hukuman. dan barang siapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan  Mzm 72:2.10-11.12-13

Segala bangsa di bumi, ya Tuhan,  sujud menyembah kepada-Mu.
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja  dan keadilan-Mu kepada putera raja!  Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan  dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
*Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau  membawa persembahan-persembahan;  kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti!  Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya!
*Sebab ia akan melepaskan orang miskin  yang berteriak minta tolong,
ia akan membebaskan orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin,
ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bait Pengantar Injil  1Tim 3:16
Terpujilah Engkau, Kristus, yang diwartakan kepada para bangsa!  Terpujilah Engkau, Kristus,  yang diimani oleh seluruh dunia.

Bacaan Injil  Mrk 6:45-52
Sesudah memberi makan lima ribu orang, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu, dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida. Sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Setelah berpisah dari mereka, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa.  Ketika hari sudah malam,  perahu itu sudah di tengah danau,  sedang Yesus tinggal sendirian di darat.  Ketika melihat betapa payahnya para murid mendayung  karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka  berjalan di atas air, dan Ia hendak melewati mereka. Ketika melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat-Nya dan sangat terkejut.  Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka,  "Tenanglah!  Aku ini, jangan takut!"  Lalu Yesus naik ke perahu mendapatkan mereka,  dan angin pun redalah.  Mereka sangat tercengang dan bingung, sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti,  dan hati mereka tetap degil.
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan

Kita tentu mengalami , betapa nama seseorang yang kita sebut dapat membawa dampak besar pada orang orang yang mendengar. Ketika kita memberi tahu teman kita : “ Bos memanggil kamu sekarang ......” pasti teman kita itu menjadi kaget dan segera menghadap sang bos. Ketika keluarga sedang berkumpul, lalu tiba tiba ibu berkata kalau mbah Surip kakek anak anak , akan datang, pastilah anak anak bergembira karena tahu bahwa kakeknya selalu membawa oleh oleh banyak.   Pada Injil hari ini , saat para murud berteriak teriak karena kepanikan akibat angin sakal kadan pemandangan akan Tuhan Yesus, yang dikira hantu karena berjalan diatas air, Tuhan Yesus berkata : ‘ Tenanglah , Aku ini, jangan takut” Saat tahu bahwa itu Tuhan Yesus, para murid lega. Bahkan menurut bacaan pertama hari ini , apabila kita mengaku bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada didalam dia dan dia didalam Allah. Hanya dengan mengakui dan menyebut nama Tuhan Yesus , sebenarnya kita sudah tinggal bersama Allah dan Allah tinggal didalam diri kita.  Marilah kita menyadari betapa pentingnya menyebut nama Tuhan Yesus dalam doa doa kita, kita selalu berdoa kepada Allah dengan melalui pengantaraan Tuhan Yesus  Kristus. Itulah arti rumusan akhir doa,  Demi Tuhan Yesus Kristus atau Dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Penyebutan nama itu sendiri bukan sekedar pengakuan kosong tetapi menghadirkan diri Allah sendiri.

Butir permenungan

Maka marilah kita membiasakan diri untuk menyebut nama Tuhan Yesus Kristus dalam setiap doa kita, setiap kita menghadapi bahaya, setiap kali kita berada dalam kesulitan, ketika kita sedang mengemudikan kendaraan di jalan, saat kita menghadap pemimpin kita. Mengapa? Karena saat menyebut nama Tuhan Yesus itu, Allah tinggal dalam diri kiita dan Tuhan menolong kita.

Doa

Ya Tuhan, bimbinglah kami agar membiasakan diri untuk menyebut nama Tuhan 

 

 

 

 

 

Terpujilah Engkau, Kristus,  yang diwartakan kepada para bangsa!
Terpujilah Engkau, Kristus,  yang diimani oleh seluruh dunia.

December 30, 2020

RENUNGAN HARIAN SELASA 5 JANUARI 2021

Kalender Liturgi Selasa 5 Jan 2021

Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  1Yoh 4:7-10
Saudara-saudaraku terkasih,  marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah,  dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.  Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita  dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 72:2.3-4ab.7-8
Segala bangsa di bumi, ya Tuhan  sujud menyembah kepada-Mu.
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja, dan keadilan-Mu kepada putera raja!  Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan  dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
*Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi bangsa, dan bukit-bukit membawa kebenaran!  Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang  yang tertindas dari bangsa itu; kiranya ia menolong orang-orang miskin.
*Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya  dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!  Kiranya ia memerintah dari laut ke laut,  dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!

Bait Pengantar Injil  Luk 4:18-19
Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan.

Bacaan Injil  Mrk 6:34-44
Begitu banyak orang mengikuti Yesus.  Ketika Yesus melihat jumlah orang yang begitu banyak,  tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka,  karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.  Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.  Ketika hari mulai malam,  datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata,  "Tempat ini sunyi, dan hari sudah mulai malam.  Suruhlah mereka pergi  supaya mereka dapat membeli makanan  di desa dan kampung-kampung di sekitar ini."  Tetapi jawab Yesus,  "Kamu harus memberi mereka makan!"  Kata mereka kepada-Nya,  "Jadi, haruskah kami pergi membeli roti hanya dengan dua ratus dinar  dan memberi mereka makan?"  Tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"  Sesudah memeriksanya, mereka berkata,  "Lima roti dan dua ikan."  Lalu Yesus menyuruh orang-orang itu  supaya semuanya duduk berkelompok-kelompok  di atas rumput hijau.  Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok,  ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.  Setelah mengambil lima roti dan dua ikan itu,  Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat,  lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada para murid, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu;  begitu juga ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada mereka semua.  Dan mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti: dua belas bakul penuh, belum termasuk sisa-sisa ikan.  Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan

Ada banyak reaksi saat seseorang melihat orang lain ditimpa malapetaka, Ada yang biasa biasa saja, masa bodoh, tak mau tahu, ada yang tergerak oleh belas kasih  , turut merasakan penderitaan orang lain, dan melakukan sesuatu yang meringankan kesulitan orang lain. Belas kasih menggerakkan orang untuk keluar dari dirinya, dari kepentingannya, dan mengarahkan hati dan pikirannya pada orang lain. Belas kasih mendorong orang untuk bersikap murah hati. Dalam bacaan Injil hari ini kita mendengar bagaimana Tuhan Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasih pada saat melihat orang banyak karena mereka seperti domba tanpa gembala. Mereka ini adalah oarang orang yang tidak diperhatikan oleh para pemimpin, mereka membutuhkan bimbingan dan perlindungan.Berhadapan dengan orang yang menderita, Tuhan Yesus yang berbelas kasih, pertama tama mengajar mereka banyak hal, memberi peneguhan dan arahan. Bukan hanya itu, Tuhan Yesus mengajak para murid murid Nya untuk memberi mereka makan, karena mereka letih lesu . Tuhan Yesus tidak membiarkan orang orang menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan.  Disekitar kita ada banyak orang yang menderita. Mereka adalah orang orang yang sedang bergumul dengan penyakit akut yang menggerogoti tubuhnya, mereka membutuhkan dukungan, pendampingan,empati,dan kehadiran yang memberi semangat hidup. 

Butir permenungan

Ada banyak orang yang sedang frustasi dan putus harapan karena kegagalan yang mereka alami. Mereka membutuhkan dukungan dan semangat untuk bangkit. Ada banyak anak jalanan yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan pendampingan. Apakah kita tergerak oleh belas kasih untuk membantu mereka menyiapkan masa depan mereka? Di sekitar kita ada orang orang yang menderita kesepian dan kehilangan makna hidup, mereka membutuhkan perhatian dan teman untuk bicara.   

Doa.

Ya Tuhan, berilah kami hati yang ber belas kasih , sehingga kami tergerak untuk meringankan beban penderitaan orang lain . Amin.

 

 

 

 

Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik  kepada orang-orang miskin,
dan memberitakan pembebasan
kepada orang tawanan.