Kalender Liturgi Selasa 5 Jan 2021
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I
1Yoh 4:7-10
Saudara-saudaraku terkasih, marilah kita
saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap
orang yang mengasihi, lahir dari
Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di
tengah-tengah kita, yaitu bahwa
Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih
bagi dosa-dosa kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan Mzm
72:2.3-4ab.7-8
Segala bangsa di bumi, ya Tuhan sujud menyembah
kepada-Mu.
*Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja,
dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia
mengadili umat-Mu dengan keadilan
dan menghakimi orang-orang-Mu yang
tertindas dengan hukum!
*Kiranya gunung-gunung membawa damai sejahtera bagi
bangsa, dan bukit-bukit membawa
kebenaran! Kiranya ia memberikan keadilan kepada orang-orang yang tertindas
dari bangsa itu; kiranya ia
menolong orang-orang miskin.
*Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai
sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan! Kiranya ia
memerintah dari laut ke laut,
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
Bait Pengantar Injil Luk 4:18-19
Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan.
Bacaan Injil
Mrk 6:34-44
Begitu banyak orang mengikuti Yesus. Ketika Yesus
melihat jumlah orang yang begitu banyak, tergeraklah
hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka
seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah
Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. Ketika hari mulai malam, datanglah
murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata, "Tempat
ini sunyi, dan hari sudah mulai malam. Suruhlah
mereka pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa dan
kampung-kampung di sekitar ini." Tetapi jawab
Yesus, "Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka
kepada-Nya, "Jadi, haruskah kami pergi membeli roti hanya
dengan dua ratus dinar dan memberi mereka makan?" Tetapi Yesus
berkata kepada mereka, "Berapa
banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!" Sesudah
memeriksanya, mereka berkata,
"Lima roti dan dua ikan." Lalu Yesus
menyuruh orang-orang itu supaya semuanya duduk berkelompok-kelompok di atas rumput
hijau. Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok, ada yang
seratus, ada yang lima puluh orang. Setelah
mengambil lima roti dan dua ikan itu, Yesus
menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkan roti itu dan
memberikannya kepada para murid, supaya
dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada
mereka semua. Dan mereka semua makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti:
dua belas bakul penuh, belum termasuk sisa-sisa
ikan. Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan
Ada banyak reaksi saat seseorang melihat orang lain ditimpa malapetaka, Ada yang biasa biasa saja, masa bodoh, tak mau tahu, ada yang tergerak oleh belas kasih , turut merasakan penderitaan orang lain, dan melakukan sesuatu yang meringankan kesulitan orang lain. Belas kasih menggerakkan orang untuk keluar dari dirinya, dari kepentingannya, dan mengarahkan hati dan pikirannya pada orang lain. Belas kasih mendorong orang untuk bersikap murah hati. Dalam bacaan Injil hari ini kita mendengar bagaimana Tuhan Yesus tergerak hati-Nya oleh belas kasih pada saat melihat orang banyak karena mereka seperti domba tanpa gembala. Mereka ini adalah oarang orang yang tidak diperhatikan oleh para pemimpin, mereka membutuhkan bimbingan dan perlindungan.Berhadapan dengan orang yang menderita, Tuhan Yesus yang berbelas kasih, pertama tama mengajar mereka banyak hal, memberi peneguhan dan arahan. Bukan hanya itu, Tuhan Yesus mengajak para murid murid Nya untuk memberi mereka makan, karena mereka letih lesu . Tuhan Yesus tidak membiarkan orang orang menderita kelaparan dan hidup tanpa pengharapan. Disekitar kita ada banyak orang yang menderita. Mereka adalah orang orang yang sedang bergumul dengan penyakit akut yang menggerogoti tubuhnya, mereka membutuhkan dukungan, pendampingan,empati,dan kehadiran yang memberi semangat hidup.
Butir permenungan
Ada banyak orang yang sedang frustasi dan putus harapan karena kegagalan yang mereka alami. Mereka membutuhkan dukungan dan semangat untuk bangkit. Ada banyak anak jalanan yang membutuhkan perhatian, kasih sayang dan pendampingan. Apakah kita tergerak oleh belas kasih untuk membantu mereka menyiapkan masa depan mereka? Di sekitar kita ada orang orang yang menderita kesepian dan kehilangan makna hidup, mereka membutuhkan perhatian dan teman untuk bicara.
Doa.
Ya Tuhan, berilah kami hati yang ber
belas kasih , sehingga kami tergerak untuk meringankan beban penderitaan orang
lain . Amin.
Tuhan mengutus Aku
menyampaikan kabar baik kepada
orang-orang miskin,
dan memberitakan pembebasan
kepada orang tawanan.
0 komentar:
Post a Comment