Jamuan terakhir Jesus bersama murid - muridNya

Jesus meredakan badai

Jesus bersama Joseph dan Maria

Jesus mencintai anda semua

Jesus naik ke Surga

May 31, 2023

RENUNGAN HARIAN RABU 14 JUNI 2023

 Kalender Liturgi Rabu 14 Jun 2023

Warna Liturgi: Hijau


Antifon   Pembuka

Luhurkanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung kudus-Nya, sebab kuduslah Tuhan Allah kita.

Doa Kolekta.

Allah Bapa  Mahakuasa, karya-Mu tetap terlaksana hingga saat ini buatlah kami semakin mengerti dan memahamibahwa kami tidak dapat bertindak atas kesanggupan kami sendiri. melainkan semua terjadi karena karya-Mu. Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa


Bacaan I  2Kor 3:4-11
Saudara-saudara,  besarlah keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.
Dari diri kami sendiri, kami merasa tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu  seolah-olah pekerjaan kami sendiri. Tetapi kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.  Dialah yang membuat  kami sanggup menjadi pelayan suatu perjanjian baru; bukan perjanjian yang terdiri dari hukum yang tertulis, melainkan dari Roh.  Sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. Pelayanan yang terukir dengan huruf pada loh-loh itu mematikan. Meskipun demikian,  pelayanan itu disertai kemuliaan Allah pada waktu diberikan.  Sebab sekalipun pudar juga, wajah Musa bercahaya begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian, betapa lebih besar lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!  Jadi, kalau pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu begitu mulia,  betapa lebih mulianya lagi pelayanan Roh  yang memimpin kepada pembenaran. Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.  Sebab jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan,  betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai dengan kemuliaan.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 99:5.6.7.8.9
Kuduslah Engkau, ya Tuhan Allah kami.
*Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya!  Kuduslah Ia!
*Musa dan Harun di antara imam-imam-Nya, dan Samuel di antara orang-orang yang menyerukan nama-Nya.  Mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.
*Dalam tiang awan Ia berbicara kepada mereka; mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya,  dan pada ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka.
*Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, bagi mereka, Engkaulah Allah yang mengampuni  tetapi juga membalas perbuatan-perbuatan mereka.
*Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus!  Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita!

Bait Pengantar Injil  Mzm 25:4c.5a
Tunjukkanlah lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut sabdu-Mu yang benar.

Bacaan Injil  Mat 5:17-19
Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, "Janganlah kalian menyangka,
bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat  atau kitab para nabi.  Aku datang bukan untuk meniadakannya,  melainkan untuk menggenapinya.  Karena Aku berkata kepadamu,  'Sungguh, selama belum lenyap langit dan bumi ini,  satu yota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.'  Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat  sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga.  Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan  segala perintah Taurat,
ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga.
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Sabda Yesus: “Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya” Kukira akan mengurangi hukum dan aturan aturan Siapa yang tidak senang jika aturan hidup ini sedikit dan enak enak? Maunya kan?  Ternyata kedatangan Yesus untuk menggenapinya. Bisa jadi melengkapi , maksudnya memberi roh, semangat atau spiritualitas yang lebih dalam sehingga orang diajak melaksanakan hukum tidak sekedar menjalankan aturan. Itu belum cukup menurut Yesus. Apa yang kurang? Roh nya , daya dorong dari dalam yang kurang, apa itu . Kasih.   Kasih telah diajarkan oleh Yesus , namun juga telah dihidupi-Nya sendiri sampai   Golgota . Ya, kasih yang dilaksanakan-Nya sampai disalib. Ia mengajarkannya dan memperjuangkan kebenaran tidak dengan kekerasan , namun dengan kasih, Disini kelihatan semangat dibelakang menjalankan hukum, bukan hanya tujuannya saja tetapi caranya. Kasih tidak diperjuangkan dengan kekerasan. Maka ketika kekerasan yang bicara , Yesus diam.  Yesus sekarang ini tidak hadir dalam wujud manusia, namun dalam rupa Roh Kudus.  Roh Nya tetap menyemangati, mendorong, mengobarkan dan membuat kita berani untuk bertindak. Menjadi murid Yesus tidak hanya saat kita mengalami pengalaman yang biasa biasa, atau pengalaman yang enak enak saja. 

Butir Permenungan.

Menjadi murid Yesus berarti harus berani memikul salibnya dan berjalan dibelakang Yesus.  Singkatnya, menjadi murid Yesus harus berani menderita, dalam untung dan malang. Sementara kita kita ini cenderung menghindari hal hal yang tidak enak, cenderung mencari jalan pintas. Padahal berhadapan dengan kesulitan, kesusahan, walau kecil kecil , tetap dibutuhkan kesetiaan untuk menuju kebahagiaan yang sejati. Bagaimana sikap, daya dorong kita dalam mengikuti Sang Guru kita yang berjalan memikul salib ?.

Doa.

Ya Tuhan yang mahabaik , bantulah kami umat-Mu untuk berani memikul salib kami dan berjalan dibelakang-Mu. Amin.

 

 

Tunjukkanlah lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut sabdu-Mu yang benar.

May 30, 2023

RENUNGAN HARIAN SELASA 13 JUNI 2023

Kalender Liturgi Selasa  13 Juni  2023

PW S. Antonius dari Padua, Imam dan Pujangga Gereja
Warna Liturgi: Putih


Antifon   Pembuka

Hendaknya cahayamu bersinar didepan orang, agar mereka melihat perbuatanmu dan memuji yang baik  Bapa di surga.

Doa Kolekta.

Allah Bapa  Mahakuasa, Engkau telah menganugerahkan kepada kami, Yesus Kristus, jaminan keselamatan -Mu. Semoga oleh Dia kami Kau meteraikan menjadi milik kesayang-Mu.  Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa


Bacaan I   2Kor 1: 18-22
Saudara-saudara, demi Allah yang setia,
janji kami kepada kalian bukanlah serentak "ya" dan "tidak".  Sebab Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kalian,  yaitu oleh Silvanus, Timotius dan aku, bukanlah serentak "ya" dan "tidak;"  di dalam Dia hanya ada "ya". Sebab Kristus adalah 'ya' bagi semua janji Allah.  Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin"  untuk memuliakan Allah. Sebab Allahlah yang meneguhkan kami bersama kalian di dalam Kristus.  Dia pulalah yang telah mengurapi kita  serta memeteraikan tanda milik-Nya atas kita. Dialah yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita  sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 119:129.130.131.132.133.135
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, ya Tuhan.
*Peringatan-peringatan-Mu ajaib,  itulah sebabnya jiwaku memegangnya.
*Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
*Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
*Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku,  sebagaimana patutnya orang-orang yang mencintai nama-Mu.
*Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu,  dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.
*Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,  dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Bait Pengantar Injil  Mat 5:16
Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang,  agar mereka melihat perbuatanmu yang baik,  dan memuji Bapamu di surga.

Bacaan Injil  Mat 5:13-16
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda,  "Kalian ini garam dunia.  Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah dapat diasinkan?  Tiada gunanya lagi selain dibuang dan diinjak orang. Kalian ini cahaya dunia.  Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.  Lagipula orang tidak menyalakan pelita  lalu meletakkannya di bawah gantang,  melainkan di atas kaki dian, sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.  Demikianlah hendaknya cahayamu bersinar di depan orang,  agar mereka melihat perbuatanmu yang baik,  dan memuliakan Bapamu di surga." 
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Garam dan terang merupakan dua hal yang biasa yang dijumpai dan dialami dalam kehidupan sehari hari. Yesus  menggunakan istilah “garam” dan “terang” untuk menunjukkan intisari para pengikut-Nya. (Mat 5:13-16), Alasannya, garam berfungsi untuk memberikan rasa pada makanan dan mengawetkan makanan karena garam mempunyai daya untuk membunuh bakteri pembusuk. Oleh karena itu, Yesus menuntut para pengikut-Nya.

Pertama  , untuk memberi rasa pada dunia yang telah menjadi hambar karena orang tidak lagi hidup dalam kasih.  Karena itu, salah satu tugas utama pengikut Kristus ialah menjadikan dunia ini tempat tinggal yang aman  dan nyaman, saling mengasihi dan hidup dalam damai.

Kedua  , untuk menyelamatkan dunia dari kebusukan dosa. Namun “jika garam itu menjadi tawar” (ay13) , itu berarti garam itu telah kehilangan fungsinya. Kalau demikian , ia tidak berguna lagi. Pengikut Kristus yang telah kehilangan fungsinya juga tidak ada gunanya.

“Terang dunia” (ay14) , karena jika tidak ada terang maka gerakan menjadi terbatas, orang tidak bisa menikmati keindahan dunia. Makhluk hidup pun akan mati. Karena begitu pentingnya fungsi terang bagi kehidupan, maka pertama tama Allah menciptakan terang (Kej 1:3) Fungsi terang yang begitu penting bagi kehidupan diterapkan Yesus kepada para pengikut-Nya, yaitu harus memberi hidup dan suasana “terang” bagi sesama. “Bila orang menyalakan lampu dan diletakkan di dalam gantang “ (ay15) , dia melakukan pekerjaan yang sia sia karena cahaya tidak berfungsi untuk menerangi. Demikian juga dengan orang Kristen  yang tidak dapat menerangi dunia. Orang Kristen harus menerangi dunia dengan segala “perbuatan yang baik” (ay16), artinya hidup sesuai dengan Injil khususnya hidup dalam kerahiman Allah  agar dunia semakin mengenal Allah dan memuliakan-Nya.

Butir permenungan.

Bagi penulis Injil Matius, para pendengar Yesus dan orang orang Kristen adalah garam dan terang dunia. Sebagai pengikut Kristus , kita tidak boleh egois mengasingkan diri dari hidup sehari hari.  Kita harus hidup didunia ini dan untuk dunia.  Sebagai bagian dari dunia, kita harus memberikan kontribusi yang positif, Kita dan perbuatan kita hendaknya mendatangkan faedah bagi orang lain dan dunia disekitar kita. Fakta bahwa kita adalah murid Kristus baru terbukti , bila kita mau mengasihi Tuhan dan sesama. Setiap pengikut Kristus dipanggil untuk menjadi garam dan terang dunia, namun haruslah tetap waspada , agar jangan sampai kita hidup menurut semangat dunia.

Doa.

Ya Tuhan yang mahamurah, jadikanlah kami umat-Mu garam dan terang  bagi sesama dan dunia. Amin.

 

 

 

 

Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang,  agar mereka melihat perbuatanmu yang baik,  dan memuji Bapamu di surga.

 

 

 

RENUNGAN HARIAN SENIN 12 JUNI 2023

Kalender Liturgi Senin 12 Jun 2023

Senin Pekan Biasa X
Warna Liturgi: Hijau

Antifon   Pembuka

Kecaplah dan lahatlah betapa baiknya Tuhan, berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya

Doa Kolekta.

Allah Bapa Sumber Kebahagiaan, Kerajaan-Mu Kau janjikan kepada orang orang yang miskin. Semoga kami senantiasa mengandalkan Engkau dalam segala sesuatu, sehingga pantas mewarisi Kerajaan-Mu.  Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa


Bacaan I  2Kor 1:1-7
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus,  dan dari Timotius, saudara kita,  kepada jemaat Allah di Korintus  dan kepada semua orang kudus di seluruh Akhaya. Kasih karunia dan damai sejahtera  dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus  menyertai kalian. Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,  Bapa yang penuh belas kasih dan Allah sumber segala penghiburan.  Ia menghibur kami dalam segala penderitaan, sehingga kami sanggup menghibur semua orang  yang berada dalam macam-macam penderitaan  dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Sebab seperti halnya kami mendapat bagian berlimpah dalam kesengsaraan Kristus,  demikian pula berlimpahlah penghiburan kami oleh Kristus.  Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kalian, jika kami dihibur, hal itu adalah untuk penghiburanmu, sehingga kamu beroleh kekuatan  untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama  seperti yang kami derita.  Kami mempunyai harapan yang teguh akan kalian.  Sebab kami tahu,
sebagaimana kalian turut mengambil bagian  dalam kesengsaraan kami,
demikian juga kalian turut mengambil bagian  dalam penghiburan kami.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;  puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.  Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati  mendengarnya dan bersukacita.
*Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.  Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
*Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Bait Pengantar Injil  Mat 5:12a
Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga.

Bacaan Injil  Mat 5:1-12
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit,  sebab melihat orang banyak.
Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka,
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah  
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,  karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hati,  karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya,  karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai,  karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran,  karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kalian,  jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya,
dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah,  sebab besarlah ganjaranmu di surga,
sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya."
Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan.

Sudah dua tahun , teman saya yang adalah seorang pendeta , menggunakan kalender liturgi Gereja Katolik, Ia bersaksi, “Tuhan telah menyediakan firman yang dapat saya pakai lepas hari. Saya tidak perlu mencari cari apa yang perlu saya khotbahkan untuk keluarga dan jemaat saya.” Banyaknya bacaan pada tahun A,B dan C meyakinkan dia bahwa orang Katolik membaca firman dari Kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu, lebih komplit dari yang ia duga. Hal yang satu ini sangat mengesankan pribadi saya ketika ia mengatakan “Hanya Gereja Katolik yang mempunyai Orang Kudus dan kenal riwayatnya. Ada yang diperingati, ada yang dipestakan, ada yang dirayakan. Saya mempunyai buku riwayat Orang Kudusnya Gereja Katolik, Puji Tuhan, luar biasa.” Saya bercanda dalam hati, “Hanya satu yang perlu engkau lakukan, Ikutlah aku.”  Pendeta yang terlibat dalam percakapan dengan saya meminta pencerahan , “Bila hampir setiap hari ada Orang Kudus yang diperingati, lalu mengapa masih ada Hari Raya Semua Orang Kudus pada tanggal 1 November ? Siapakah mereka ini? “ Dalam Kitab Wahyu dikatakan bahwa mereka adalah “suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya , dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa. Mereka berdiri dihadapan tahta dan dihadapan Anak Domba. memakai jubah putih .... Mereka  ini adalah orang orang yang keluar  dari kesusahan besar . Mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih didalam darah Anak Domba” Kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya hendak memperlihatkan kepada kita bahwa Orang Kudus yang digelari Santo Santa dan Beato Beata oleh Gereja baru merupakan kelompok kecil saja. Bersama mereka masih banyak orang kudus yang tidak terhitung jumlahnya, maka Gereja merayakan semua Orang Kudus dalam satu hari khusus. Mereka telah diselamatkan oleh penderitaan , wafat dan kebangkitan Kristus. Semua orang yang percaya pada Yesus Kristus , yang dengan segenap hati mendengar dan melaksanakan sabda-Nya, disapa dengan Sabda Bahagia oleh Yesus Kristus , Tuhan kita. Orang orang kudus itu adalah orang orang yang telah berbahagia dihadapan Tuhan . Mereka berdiri dihadapan Tuhan, memandang wajah Tuhan dan memuliakan-Nya.

Butir permenungan.

Bagaimana dengan kita yang sedang berziarah di dunia ini? Apakah kita termasuk dalam kumpulan orang banyak yang layak disebut kudus?  Rasul Yohanes dalam suratnya yang pertama menggembirakan hati kita. “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada –Nya , ia menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci”  Pengharapan hanya tinggal pengharapan bila kita hanya duduk menunggu , Pengharapan kita hendaknya terwujud dalam tindakan aktif menyucikan diri. Ada banyak tantangan tetapi jangan takut menjadi suct atau kudus karena kita terhitung dalam keluarga besar yang disebut Persekutuan Orang Kudus . Lewat persekutuan dengan para kudus , kita diajak saling membantu untuk mencapai kekudusan yang ditawarkan Tuhan , yakni menjadi sempurna seperti Bapa di Surga sempurna adanya.

Doa.

Allah Yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menghendaki agar kami menghormati semua Orang Kudus-Mu . Kami mohon , anugerahkanlah kelimpahan belas kasih-Mu yang kami rindukan berkat bantuan doa semua Orang Kudus . Amin.

 

 

 

 

Bersukacita dan bergembiralah,
sebab besarlah ganjaranmu di surga.


May 28, 2023

RENUNGAN HARIAN MINGGU 11 JUNI 2023

Kalender Liturgi Minggu 11 Jun 2023

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
Warna Liturgi: Putih


Antifon   Pembuka

Ia telah memberi mereka gandum yang terbaik. Ia telah mengenyangkan mereka dengan madu dari gunung batu

Doa Kolekta.

Ya  Allah, Putra-Mu telah meninggalkan kenangan akan wafat dan kebangkitan-Nya dalam Sakramen yang mengagumkan ini,  Kami mohon semoga kami  dapat menghormati misteri kudus Tubuh dan Darah Putra-Mu sehingga kami senantiasa dapat menikmati buah penebusan-Nya.  Sebab Dialah  yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa


Bacaan I  Ul 8:2-3.14b-16a
Di padang gurun seberang Sungai Yordan,  berkatalah Musa kepada umat Israel,  "Ingatlah akan seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun itu. Maksud Tuhan ialah merendahkan hatimu dan mencobai engkau  untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Jadi Tuhan merendahkan hatimu,  membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna,  yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja,  tetapi dari segala yang diucapkan Tuhan. Ingatlah selalu pada Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,
dari rumah perbudakan, Dialah yang memimpin engkau  melalui padang gurun yang luas dan dahsyat itu, dengan ular-ularnya yang ganas serta kalajengkingnya,  dengan tanahnya yang gersang, yang tidak ada airnya. Dialah yang membuat air keluar bagimu  dari gunung batu yang keras.  Dialah yang di padang gurun memberi engkau makan manna,  yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 147:12-13.14-15.19-20
Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!
*Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem,  pujilah Allahmu, hai Sion!  Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu,  dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
*Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu  dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.  Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi;  dengan segera firman-Nya berlari.
*Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,  ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.  Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,  dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bacaan II  1Kor 10:16-17
Saudara-saudaraku terkasih,  bukankah piala syukur yang kita syukuri
merupakan persekutuan dengan darah Kristus?  Bukankah roti yang kita bagi-bagi merupakan persekutuan dengan tubuh Kristus?  Karena roti itu hanya satu, maka kita ini, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh,  karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu.
Demikianlah sabda Tuhan.


MADAH EKARISTI
Puji, Sion, Penyelamatmu,
Penuntun dan Gembalamu,
Dengan puji-pujian.
     Puji sekuat jiwamu
     Dia luhur tak tertiru
     Puji takkan sepadan.
Yang kupuji hari ini
Roti hidup menghidupi
Itulah hidangannya.
     Hidangan di malam suci
     Murid-murid yang membagi
     Namun tetaplah utuh.
Nyaringkanlah sorak dan sorai
dengan lagu nan gemulai
Jiwa penuh gembira.
     Karna kini hari perayaan
     Pesta-Malam yang diperkenankan
     Jamuan yang semua.
Jamuan Raja yang baru
Paskah baru, Hukum baru
Jamuan yang lama silam.
     Lama berganti baru
     Kini lambang tak perlu
     Terang menghalau malam.
Tindakan Kristus di malam
Hendaklah diulang-ulang
untuk mengenangkan-Nya.
     Taatkan ajaran suci
     Hidangan anggur dan roti
     Jadi persembahannya.
Ajaran iman rohani
Ialah daging dari roti
Anggurnya jadi Darah.
     Tak memegang tak memandang
     Imanmu pun tak menentang
     Karena rahasia.
Tampak dalam dua ragam
Di dalam ragam terpendam
Beda yang mahamulia
     Daging Darah nan tersuguh
     Namun tetap Kristus utuh
     Dalam kedua rupa.
Dimakan pun tak terbelah
Tak terpecah tak terpisah
Utuh kita terima.
     Satu atau pun seribu
     Yang menyambut dapat satu
     Tertelah tak binasa.
Baik jahat pun menyambut
Tapi hidup atau maut
berlainan hasilnya.
     Kematian kehidupan
     Biar sama penyambutan
     Lain kejadiannya.
Walaupun Hosti terpecah
Jangan bimbang, ingatkanlah:
Isi remah tak berubah
Dengan utuh sepadan.
     Tak ada pisah dan belah
     Semu saja yang terpecah
     Intinya tanpa berubah
     Inti tak terkurangkan.
*Lihatlah Roti Malaikat
menjadi santapan umat
Sungguh Roti para putera
Anjing jangan diberi.
     Lambang pada zaman silam
     Ishak nyaris ditikam
     Dan anak domba paskahan
     Serta manna di gurun.
Gembalaku, Roti jati
Yesus, kasihanilah kami!
Jagailah kami ini
Lihatkan bahagia nanti
Dalam alam hayatun.
     Kau yang tahu dan kuasa
     Penggembala manusia
     Kumpulkanlah kami di surga
     Jadikan waris nan mulia
     Bersama para kudus.
Amin. Alleluya.

Bait Pengantar Injil  Yoh 6:51
Akulah roti hidup yang  turun dari surga. Barangsiapa makan roti ini,
ia akan hidup selama-lamanya.

Bacaan Injil  Yoh 6:51-58
Di rumah ibadat di Kapernaum  Yesus berkata kepada orang banyak, "Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.  Jikalau seorang makan dari roti ini,  ia akan hidup selama-lamanya.  Dan roti yang Kuberikan ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."  Orang-orang Yahudi bertengkar antar mereka sendiri dan berkata, "Bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan!" Maka kata Yesus kepada mereka,  "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia  dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal,  dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan,  dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.  Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku,  ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku,  dan Aku hidup oleh Bapa,  demikian juga barangsiapa memakan Aku,  ia akan hidup oleh Aku. Akulah roti yang telah turun dari surga,  bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu  dan mereka telah mati.  Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."
Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan,

Ada kebiasaan yang sangat baik di paroki paroki, pada hari ini diadakan penerimaan komuni pertama. Hari  yang di nanti nantikan oleh anak anak ini pastilah disiapkan sebaik baiknya.  Meskipun demikian, seperti apapun baiknya persiapan, pemahaman dan penghayatan para peserta komuni pertama mengenai Ekaristi pastilah belum lengkap. Ekaristi merupakan bahan katakese yang tidak akan pernah habis tergali. Bahkan seorang imam, guru rohani yang terkenal menulis, “Setiap hari saya merayakan Ekaristi....... Meskipun demikian  saya bertanya tanya , apakah saya mengetahui yang saya kerjakan? Apakah orang orang yang berdiri atau duduk disekitar meja bersama saya mengetahui sedang mengambil bagian apa?” Pertanyaannya yang paling penting akhirnya adalah “ Apakah sungguh sungguh terjadi sesuatu yang membentuk kehidupan kita sehari hari, kita ...... sekalipun  perayaan Ekaristi itu begitu biasa?  Memang ada yang seharusnya sungguh sungguh terjadi , yaitu pembaharuan hidup.  Salah satu penjelasan dapat didasarkan pada kata kata Rasul Paulus, “ Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitahukan kematian Tuhan sampai Ia datang” ( 1 Kor 11,26) Tuhan rela wafat di kayu salib demi keselamatan kita.  Memberitakan kematian Tuhan pertama tama berarti mengalami daya penyelamatan yang membarui kehidupan ini. Selanjutnya , sebagai pribadi yang sudah diperbaharui itulah , kita semua menjalankan perutusan untuk mewartakan kematian Tuhan. Dengan kata lain, Ekaristi semestinya semakin meneguhkan iman kita , semakin mendorong kita untuk membangun persaudaraan dan semakin menjiwai pelayanan kita.  Gagasan mengenai pembaruan hidup ini juga bisa kita timba dari doa yang menyertai tindakan imam mencampurkan air kedalam anggur pada waktu persembahan.  “ Sebagaimana dilambangkan oleh pencampuran air dan anggur ini , semoga kami boleh mengambil bagian dalam keilahian Kristus , yang telah berkenan menjadi manusia seperti kami.” Dengan kata lain , dalam Ekaristi , hidup kita dijadikan semakin ilahi , semakin serupa dengan Kristus. 

Butir permenungan.

Dalam Ekaristi , kita dijadikan semakin serupa dengan Kristus ,  Ya Tuhan, Engkau telah bersabda kepada rasul-rasul-Mu: Aku menyertai kalian hingga dunia akhirat; di dalam sakramen ini Engkau sungguh-sungguh berdiam di antara kami dan Engkau pun mendengarkan setiap orang yang berbicara kepada-Mu. Di sini tegaklah singgasana rahmat-Mu dan Engkaulah sungguh-sungguh Imanuel: Allah beserta kami. Tinggallah bersama kami, ya Tuhan, lindungilah umat kudus-Mu terhadap serangan musuh, dan janganlah jemu-jemunya melimpahi kami dengan anugerah-anugerah dari tempat kediaman-Mu di tengah-tengah kami. Tinggallah bersama kami dan janganlah biarkan kami sendirian, jadilah terang yang menyuluh jalan yang harus kami lalui.


Doa.

Ya Tuhan, ajarilah kami umat-Mu untuk semakin mencintai Ekaristi yang merupakan puncak hidup umat Kristiani. Amin.

 

 

 

Akulah roti yang telah turun dari surga, 

bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu   dan mereka telah mati. 

Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya

 

 

 

 

 


May 27, 2023

RENUNGAN HARIAN SABTU 10 JUNI 2023

Kalender Liturgi Sabtu  10 Jun 2023

Warna Liturgi: Hijau

Antifon   Pembuka

Pujilah Tuhan yang adil dan agungkanlah Raja yang kekal . Pandanglah apa yang dikerjakan-Nyabagimu, muliakanlah Dia dengan segenap mulut.

Doa Kolekta.

Allah Bapa  Mahabaik, Engkau sangat memperhatikan kebahagiaandan keselamatan kami. Semoga kami senantiasa mewartakan karya belas kasih-Mu kepada siapapun.  Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa


Bacaan I  Tb 12:1.5-15.20
Setelah perayaan nikah Tobia dan Sara selesai,  Tobit memanggil anaknya Tobia dan berkata, "Anakku, jangan lupa memberikan upah  kepada orang yang mengantar engkau. Dan ingatlah untuk menambah upahnya."  Maka Tobit berkata kepada Rafael,  "Ambillah sebagai upahmu separuh dari segala sesuatu yang kaubawa waktu datang,  lalu engkau boleh pergi dengan selamat."  Tetapi Rafael memanggil Tobit dan Tobia sendiri-sendiri,  lalu berkata kepada mereka, "Pujilah Allah  dan muliakanlah Dia di hadapan semua orang yang hidup, karena segala anugerah yang telah diberikan-Nya kepadamu. Pujilah nama-Nya, dan bernyanyi-nyanyilah kepada-Nya. Wartakanlah kepada semua orang perbuatan-perbuatan Allah sebagaimana layaknya. Jangan berayal memuliakan Dia. Memang rahasia raja patut disembunyikan,  tetapi perbuatan Allah pantaslah disingkapkan dan dimuliakan. Lakukanlah yang baik,  niscaya malapetaka tidak akan menimpa kalian.  Lebih baiklah doa benar dan sedekah yang jujur  daripada kekayaan orang yang lalim. Sungguh, sedekah melepaskan dari maut dan menghapus setiap dosa. Orang yang memberi sedekah akan mencapai umur panjang. Sebaliknya, orang yang melakukan dosa dan kejahatan,
merugikan diri sendiri. Segenap kebenaran hendak kuwartakan kepadamu  dan tidak satu pun kusembunyikan terhadap kalian. Sudah kutandaskan kepadamu: Rahasia raja patut disembunyikan, tetapi perbuatan Allah pantaslah disingkapkan. Maka ketahuilah, ketika engkau dan Sara berdoa, akulah yang menyampaikan ingatan akan doamu itu ke hadapan kemuliaan Tuhan.  Demikian pula waktu engkau menguburkan orang-orang mati!  Ketika engkau serta merta bangkit dan meninggalkan makananmu untuk pergi mengapani jenazah itu,  akulah yang diutus untuk mencobai engkau. Lagipula, aku pulalah yang diutus oleh Allah  untuk menyembuhkan  baik engkau sendiri maupun Sara, menantumu. Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat  yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia. Oleh sebab itu pujilah Tuhan di atas bumi
dan muliakanlah Allah! Camkanlah! Aku naik kepada Dia yang telah mengutus aku. Tuliskanlah segala sesuatu yang telah terjadi atas dirimu."  Lalu Rafael naik dan tidak dapat mereka lihat.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Tb 13:2.6.7.8
Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya.
*Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya,  kerajaan-Nya tetap sepanjang sekalian abad.  Memang Ia menyiksa, tetapi juga mengasihani, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati,  tetapi menaikkan juga dari sana;  tidak seorangpun luput dari tangan-Nya.
*Jika dengan segenap hati kamu berbalik kepada-Nya,  dan dengan segenap jiwa berlaku benar di hadapan-Nya, niscaya Iapun berbalik kepada kamu, dan wajah-Nya pun tidak disembunyikan-Nya terhadap kamu.
*Pandanglah apa yang akan dikerjakan-Nya bagi kamu, muliakanlah Dia dengan segenap mulut.  Pujilah Tuhan yang adil  dan agungkanlah Raja kekal.
*Aku memuliakan Dia di tanah pembuanganku,  kunyatakan kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada kaum berdosa.  Bertobatlah, hai orang-orang berdosa, lakukanlah apa yang benar di hadapan-Nya.  Siapa tahu Ia berkenan akan kamu  dan menjalankan belas kasihan kepadamu.

Bait Pengantar Injil  Mat 5:3
Berbahagialah yang bersemangat miskin, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.

Bacaan Injil  Mrk 12:38-44
Pada suatu hari Yesus dalam pengajaran-Nya berkata,  "Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat. Mereka suka berjalan-jalan dengan pakaian panjang  dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda  sambil mengelabui orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. Pada kali lain sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan Yesus memperhatikan  bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu.  Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin. Ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka Yesus memanggil para murid-Nya dan berkata kepada mereka, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak  daripada semua orang yang memasukkan uang  ke dalam peti persembahan.  Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya,  tetapi janda ini memberi dari kekurangannya:  semua yang ada padanya,  yaitu seluruh nafkahnya."
Demikianlah sabda Tuhan. 
 

Renungan.

Menjadi orang Katolik berarti menjadi pewarta kabar gembira tentang kehidupan Yesus kepada sesama. Bekerja dengan mewartakan Injil adalah tugas mulia dari para pengikut Kristus. Namun tidak jarang si pewarta kabar gembira  mengalami tantangan yang berakibat penderitaan, menemui kegagalan karena ditolak pewartaannya. Memang disaat seperti itu, dibutuhkan penguasaan diri agar tidak emosi, kesabaran dan ketekunan untuk terus bekerja tanpa putus asa. Dibalik semua itu haruslah disadari bahwa pelayanan kita bukanlah untuk mencari popularitas diri melainkan hanya demi Kemuliaan Allah dan keselamatan jiwa.  Panggilan pelayanan seperti itulah yang diharapkan oleh Paulus dalam bacaan pertama. Paulus menceritakan perjuangannya sebagai pelayan Tuhan, Ia menasehati untuk sabar dalam penderitaan, tekun dalam pelayanan. Dengan demikian pada akhirnya kita dapat berseru dengan pemazmur   Mulutku akan menceritakan keselamatan yang datang dari-Mu, ya Tuhan.”  Dalam Injil Markus ditegaskan agar berhati hati terhadap ahli Taurat dan orang Farisi yang suka berjalan jalan memakai jubah dan suka menerima penghormatan dipasar, yang suka duduk ditempat terbaik di rumah ibadat dan tempat terhormat di tempat perjamuan , yang menelan rumah janda janda dan mengelabui mata orang dengan doa yang panjang panjang,

Butir permenungan.

Tidaklah gampang melaksanakan karya pelayanan dengan tulus hati dan penuh kesabaran dan ketekunan. Kadang kita jatuh dalam usaha mencari keuntungan dan pujian diri. Karya dalam pelayanan kehidupan kita semua diukur dengan upah dan penghargaan. Inilah tantangan bagi seorang pewarta kabar gembira. Sudahkah kita melayani Tuhan dalam mewartakan kabar gembira dengan kerendahan hati dan tidak mencari keuntungan diri sendiri? Baiklah bersama pemazmur kita belajar tekun dan rendah hati sebagai seorang pewarta yang beriman, mulutku akan menceritakan keselamatan yang datang dari Tuhan dengan segala kerendahan hati.

Doa.

Ya Tuhan yang mahabaik, bantulah kami umat-Mu untuk berani menjadi pewarta yang beriman dan tangguh. Amin. 

 

 

 

 

Berbahagialah yang bersemangat miskin, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.

 

May 26, 2023

RENUNGAN HARIAN JUMAT 09 JUNI 2023

Kalender Liturgi Jumat  09 Juni  2023

PF S. Efrem, Diakon dan Pujangga Gereja

Warna Liturgi: Hijau


Antifon   Pembuka

Terpujilah Allah, Terpujilah nama-Nya yang agung.  Hendaklah nama Tuhan yang agung berada diatas kitadan terpujilah segala malaikat untuk selamanya

Doa Kolekta.

Allah Bapa  Mahakuasa, hidup kami berada ditangan kuasa-Mu. Bukalah mata hati kami dan ajarilah kami mengimani Yesus Kristus, Putra-Mu, Sebab Dialah yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa

 

Bacaan I  Tb 11:5-14
Pada waktu itu duduklah Hana mengamati jalan yang bakal ditempuh Tobia, anaknya. Ia telah mendapat firasat bahwa anaknya tengah datang. Berkatalah Hana kepada ayah Tobia,  "Sungguh anakmu tengah datang, dan juga orang yang menyertainya.  "Sebelum Tobia mendekati ayahnya berkatalah Rafael kepadanya, "Aku yakin bahwa mata ayahmu akan dibuka. Oleskanlah empedu ikan itu pada matanya. Obat itu akan meresap dahulu, lalu akan terkelupaslah bintik-bintik putih itu dari matanya.  Maka ayahmu akan melihat lagi dan memandang cahaya."  Adapun Hana bergegas-gegas mendekap anaknya,  lalu berkatalah ia,  "Setelah engkau kulihat, anakku, sekarang aku dapat mati!" Dan iapun menangis. Tobitpun berdiri, dan meskipun kakinya tersandung-sandung,  ia keluar dari pintu pelataran rumah. Tobia menghampiri ayahnya dengan membawa empedu ikan itu.  Lalu ditiupinya mata Tobit, ditopangnya ayahnya, dan kemudian berkatalah ia kepadanya, "Tabahkan hatimu, Ayah!"  Kemudian obat itu dioleskannya pada mata Tobit  dan dibiarkannya sebentar. Lalu dengan kedua belah tangan dikelupaskannya sesuatu  dari ujung-ujung matanya.  Maka Tobit mendekap Tobia sambil menangis. Katanya, "Aku melihat engkau, anakku, cahaya mataku!" Ia menyambung pula,  "Terpujilah Allah! Terpujilah nama-Nya yang besar!  Terpujilah para malaikat-Nya yang kudus!  Hendaklah nama Tuhan yang besar berada di atas kita  dan terpujilah segala malaikat untuk selama-lamanya. Sungguh, aku telah disiksa oleh Tuhan,  tetapi aku melihat kembali anakku Tobia."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 146:2abc.7.8-9a.9bc-10
Pujilah Tuhan, hai jiwaku.
*Pujilah Tuhan, hai jiwaku!  Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup,  dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
*Tuhan tetap setia untuk selama-lamanya. Dialah yang menegakkan keadilan untuk orang yang diperas, dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
*Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar. Tuhan menjaga orang-orang asing.
* Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,  Allahmu, ya Sion, turun-temurun!

Bait Pengantar Injil  Yoh 14:23
Barangsiapa mengasihi Aku, akan mentaati sabda-Ku.  Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil  Mrk 12:35-37
Pada suatu hari Yesus mengajar di Bait Allah, katanya,  "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud?  Daud sendiri berkata dengan ilham Roh Kudus, 'Tuhan telah bersabda kepada Tuanku:  Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.'  Jadi Daud sendiri menyebut Dia Tuannya,  bagaimana mungkin Ia sekaligus anaknya?"  Orang yang besar jumlahnya mendengarkan Yesus  dengan penuh minat.
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Masih ingat lirik lagu Mana mungkin yang dinyanyikan Broery Marantika?  “ Mana mungkin ikan berenang , bila tiada airnya, mana mungkin langit tiada mendung hujan turun ke bumi.....”  Pertanyaan  Bagaimana mungkin? Bisa muncul ketika memandang keajaiban keajaiban diluar nalar atau melihat sesuatu yang spektakuler. Misalnya seseorang yang bisa selamat dari kecelakaan padahal kejadiannya dalam hitungan detik seharusnya menghancurkan dia. Bisa jadi orang tersebut berhenti sejenak, menarik nafas dan spontan keluar dari mulutnya , Bagaimana mungkin ya? Bisa jadi karya Allah dinyatakan dalam dirinya. Banyak orang tidak bisa menjelaskan misteri hidup. Yesus membuat para ahli Taurat kebingungan ketika diminta menjelaskan gelar Anak Daud . Bagaimana mungkin Mesias adalah Anak Daud sementara Daud memanggil Dia sebagai Tuannya. Yesus membongkar kebodohan mereka sebagai pengajar dan atas ketidakpedulian mereka terhadap apa yang diajarkan oleh Perjanjian Lama mengenai Mesias yang sebenarnya. Yesus satu satunya Anak Allah dan satu satunya jalan keselamatan bagi semua manusia. Gelar Anak Daud berlaku secara biologis maupun juga spiritual. Gelar ini selalu diserukan oleh orang orang sakit dan tersingkir untuk mendapat pertolongan Allah. Yesus Anak Daud kasihanilah kami. Sikap yang dibutuhkan untuk memahami misteri Allah  dalam peristiwa kehidupan kita adalah mendengarkan . Orang banyak bersama Yesus ketika Ia mengajar di Bait Allah . Orang mendengarkan lewat hati nurani .memiliki kepekaan supaya dapat membedakan mana yang baik menurut kehendak Allah dan mana yang menyesatkan.

Butir permenungan.

Pada bacaan pertama , kita dapat belajar dari Tobit, Ketika ia bisa melihat setelah buta sekian tahun lamanya, matanya disembuhkan. Apa reaksi pertamanya? Bukannya SMS atau telpon atau mentraktir keluarganya, tetapi langsung memuji Tuhan  “Terpujilah Allah, Terpujilah nama-Nya yang besar...... Segala yang kita  terima sebaiknya kita kembalikan kepada Allah lagi , sebab dari Dialah segala yang baik datang. Reaksi spontan yang selalu kembali kepada Tuhan mestilah dilatih . Tutur kata, pikiran, dan perbuatan yang secara spontan bersifat mendamaikan, penuh syukur, dan iman mesti dilatih dengan disiplin. Hidup rohani tak akan terolah dengan sendirinya, namun memerlukan ketekunan dan kedisiplinan hidup rohani ini. 

Doa.

Ya Yesus , berilah kami hati yang siap sedia mendengarkan sehingga kami dapat semakin mengenal dan mengikuti kehendak-Mu . Amin.

 

 

 

Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup,   dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.   Barangsiapa mengasihi Aku, akan mentaati sabda-Ku.  Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.