May 30, 2023

RENUNGAN HARIAN SENIN 12 JUNI 2023

Kalender Liturgi Senin 12 Jun 2023

Senin Pekan Biasa X
Warna Liturgi: Hijau

Antifon   Pembuka

Kecaplah dan lahatlah betapa baiknya Tuhan, berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya

Doa Kolekta.

Allah Bapa Sumber Kebahagiaan, Kerajaan-Mu Kau janjikan kepada orang orang yang miskin. Semoga kami senantiasa mengandalkan Engkau dalam segala sesuatu, sehingga pantas mewarisi Kerajaan-Mu.  Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang Hidup dan Berkuasa  bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,   Allah sepanjang segala masa


Bacaan I  2Kor 1:1-7
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus,  dan dari Timotius, saudara kita,  kepada jemaat Allah di Korintus  dan kepada semua orang kudus di seluruh Akhaya. Kasih karunia dan damai sejahtera  dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus  menyertai kalian. Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,  Bapa yang penuh belas kasih dan Allah sumber segala penghiburan.  Ia menghibur kami dalam segala penderitaan, sehingga kami sanggup menghibur semua orang  yang berada dalam macam-macam penderitaan  dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Sebab seperti halnya kami mendapat bagian berlimpah dalam kesengsaraan Kristus,  demikian pula berlimpahlah penghiburan kami oleh Kristus.  Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kalian, jika kami dihibur, hal itu adalah untuk penghiburanmu, sehingga kamu beroleh kekuatan  untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama  seperti yang kami derita.  Kami mempunyai harapan yang teguh akan kalian.  Sebab kami tahu,
sebagaimana kalian turut mengambil bagian  dalam kesengsaraan kami,
demikian juga kalian turut mengambil bagian  dalam penghiburan kami.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan.
*Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu;  puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku.  Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati  mendengarnya dan bersukacita.
*Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.  Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
*Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Bait Pengantar Injil  Mat 5:12a
Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga.

Bacaan Injil  Mat 5:1-12
Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit,  sebab melihat orang banyak.
Setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara dan menyampaikan ajaran ini kepada mereka,
"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah  
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,  karena mereka akan dipuaskan.
Berbahagialah orang yang murah hati,  karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya,  karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai,  karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran,  karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kalian,  jika demi Aku kalian dicela dan dianiaya,
dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah,  sebab besarlah ganjaranmu di surga,
sebab para nabi sebelum kalian pun telah dianiaya."
Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan.

Sudah dua tahun , teman saya yang adalah seorang pendeta , menggunakan kalender liturgi Gereja Katolik, Ia bersaksi, “Tuhan telah menyediakan firman yang dapat saya pakai lepas hari. Saya tidak perlu mencari cari apa yang perlu saya khotbahkan untuk keluarga dan jemaat saya.” Banyaknya bacaan pada tahun A,B dan C meyakinkan dia bahwa orang Katolik membaca firman dari Kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu, lebih komplit dari yang ia duga. Hal yang satu ini sangat mengesankan pribadi saya ketika ia mengatakan “Hanya Gereja Katolik yang mempunyai Orang Kudus dan kenal riwayatnya. Ada yang diperingati, ada yang dipestakan, ada yang dirayakan. Saya mempunyai buku riwayat Orang Kudusnya Gereja Katolik, Puji Tuhan, luar biasa.” Saya bercanda dalam hati, “Hanya satu yang perlu engkau lakukan, Ikutlah aku.”  Pendeta yang terlibat dalam percakapan dengan saya meminta pencerahan , “Bila hampir setiap hari ada Orang Kudus yang diperingati, lalu mengapa masih ada Hari Raya Semua Orang Kudus pada tanggal 1 November ? Siapakah mereka ini? “ Dalam Kitab Wahyu dikatakan bahwa mereka adalah “suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya , dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa. Mereka berdiri dihadapan tahta dan dihadapan Anak Domba. memakai jubah putih .... Mereka  ini adalah orang orang yang keluar  dari kesusahan besar . Mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih didalam darah Anak Domba” Kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung jumlahnya hendak memperlihatkan kepada kita bahwa Orang Kudus yang digelari Santo Santa dan Beato Beata oleh Gereja baru merupakan kelompok kecil saja. Bersama mereka masih banyak orang kudus yang tidak terhitung jumlahnya, maka Gereja merayakan semua Orang Kudus dalam satu hari khusus. Mereka telah diselamatkan oleh penderitaan , wafat dan kebangkitan Kristus. Semua orang yang percaya pada Yesus Kristus , yang dengan segenap hati mendengar dan melaksanakan sabda-Nya, disapa dengan Sabda Bahagia oleh Yesus Kristus , Tuhan kita. Orang orang kudus itu adalah orang orang yang telah berbahagia dihadapan Tuhan . Mereka berdiri dihadapan Tuhan, memandang wajah Tuhan dan memuliakan-Nya.

Butir permenungan.

Bagaimana dengan kita yang sedang berziarah di dunia ini? Apakah kita termasuk dalam kumpulan orang banyak yang layak disebut kudus?  Rasul Yohanes dalam suratnya yang pertama menggembirakan hati kita. “Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada –Nya , ia menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci”  Pengharapan hanya tinggal pengharapan bila kita hanya duduk menunggu , Pengharapan kita hendaknya terwujud dalam tindakan aktif menyucikan diri. Ada banyak tantangan tetapi jangan takut menjadi suct atau kudus karena kita terhitung dalam keluarga besar yang disebut Persekutuan Orang Kudus . Lewat persekutuan dengan para kudus , kita diajak saling membantu untuk mencapai kekudusan yang ditawarkan Tuhan , yakni menjadi sempurna seperti Bapa di Surga sempurna adanya.

Doa.

Allah Yang Mahakuasa dan Kekal, Engkau menghendaki agar kami menghormati semua Orang Kudus-Mu . Kami mohon , anugerahkanlah kelimpahan belas kasih-Mu yang kami rindukan berkat bantuan doa semua Orang Kudus . Amin.

 

 

 

 

Bersukacita dan bergembiralah,
sebab besarlah ganjaranmu di surga.


0 komentar:

Post a Comment