October 4, 2023

RENUNGAN HARIAN JUMAT 06 OKTOBER 2023

Kalender Liturgi Jumat  06 Okt 2023

PF S. Bruno, Imam
Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  Bar 1:15-22
Katakanlah begini:  pada hari ini menjadi nyata keadilan ada pada Tuhan, Allah kita,  sedangkan kejahatan pada kami, sebagaimana halnya sekarang ini,  yaitu pada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem,  pada sekalian raja kami, para pemimpin, para imam dan nabi  serta pada nenek moyang kami.  Memang kami telah berdosa kepada Tuhan.  Kami tidak taat kepada-Nya  dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami,  untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan  yang telah ditaruh-Nya di hadapan kami.  Semenjak Tuhan membawa nenek moyang kami keluar dari negeri Mesir  sampai dengan hari ini kami tidak taat kepada Tuhan, Allah kami.  Sebaliknya, Tuhan telah kami alpakan  karena kami tidak mendengarkan suara-Nya. Dari sebab itu melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya,  waktu nenek moyang kami dibawa-Nya keluar dari negeri Mesir  untuk dianugerahi suatu tanah yang berlimpah susu dan madunya,  sebagaimana halnya sekarang ini.  Tetapi kami tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami,  sesuai dengan sabda para nabi yang telah diutus Tuhan kepada kami.  Bahkan kami telah berbakti kepada allah lain,  masing-masing menurut angan-angan hati jahatnya,  dan kami melakukan apa yang durjana dalam pandangan Tuhan,  Allah kami.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 79:1-5.8-9
Demi kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan, bebaskanlah kami.
*Ya Allah, bangsa-bangsa lain telah masuk ke tanah milik-Mu,
menajiskan bait kudus-Mu,  dan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing.  Mereka memberikan mayat hamba-hamba-Mu  kepada burung-burung di udara untuk dimakan; daging orang-orang yang Kaukasihi
mereka berikan kepada binatang-binatang liar di bumi.
*Mereka menumpahkan darah orang-orang itu seperti air  sekeliling Yerusalem, dan tidak ada yang menguburkan.  Kami menjadi celaan tetangga, olok-olok dan cemooh orang sekitar.  Berapa lama lagi, ya Tuhan, Engkau murka terus-menerus?  Berapa lama lagi cemburu-Mu berkobar-kobar seperti api?
*Janganlah perhitungkan kepada kami  kesalahan nenek moyang!
Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
*Demi kemuliaan nama-Mu,  tolonglah kami, ya Allah penyelamat!
Lepaskanlah kami, dan ampunilah dosa kami  oleh karena nama-Mu!

Bait Pengantar Injil  Mzm 95:8ab
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Bacaan Injil  Luk 10:13-16
Sekali peristiwa  Yesus bersabda, "Celakalah engkau Khorazim!  Celakalah engkau Betsaida!  Sebab seandainya di Tirus dan Sidon  terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.  Maka pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan  daripada tanggunganmu. Dan engkau, Kapernaum,  apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit?  Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati. Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku;  dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku;  dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Demikianlah sabda Tuhan. 
 

Renungan.

Hari ini Tuhan Yesus menyerukan pertobatan . Kesannya memang Yesus mencela beberapa kota seperti Khorazim, Betsaida dan Kapernaum dengan membandingkannya dengan Tirus dan Sidon,  Yesus memuji  Tirus dan Sidon yang notabene kota yang didiami oleh bangsa asing (bukan Yahudi) karena mereka bertobat sebaliknya ia mengecam kota kota yang didiami oleh orang Yahudi yang tidak mau bertobat: keras hati, tidak peduli dan sombong. Singkat kata , Yesus mengasihi orang yang mau bertobat tidak peduli siapa dan dari mana asal kita.   Pertobatan adalah pintu iman , Pertobatan adalah jalan bagi Tuhan untuk masuk dalam diri. Alangkah berbahagia orang yang berkenan menerima Tuhan dalam hidup, sebab dengan demikian ia menyadari betapa kecilnya  ia dihadapan-Nya namun tetap dikasihi. Sungguh malanglah nasib orang yang angkuh yang mengandalkan kekuatannya sehingga tidak dapat menyaksikan betapa agung-Nya  Tuhan , sehingga ia luput dari kasih-Nya. Sungguh pertobatan merupakan pintu bagi kita untuk membenahi dan menyiapkan diri untuk didiami oleh Tuhan dan sabda-Nya. Marilah kita bersyukur sambil merenungkan sabda Tuhan pada bacaan pertama hari ini, saat kita harus mengakui seperti Ayub bahwa dihadapan Tuhan kita bukan apa apa dan mestinya hanya berpasrah dan percaya kepada-Nya. Marilah kita juga bertobat seperti ajakan Tuhan Yesus dalam Injil. 

Doa.

Allah  Bapa , Sumber Pengetahuan dan Kebenaran, Kau tanamkanlah  cinta mesra terhadap Kitab Suci kepada kami umat-Mu , Semoga umat-Mu semakin banyak  menimba kekuatan dari Sabda-Mu dan menemukan sumber  kehidupan didalamnya. Amin. 

 

 

 

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

 

 

0 komentar:

Post a Comment