June 24, 2019

(RENUNGAN HARIAN JUMAT 28 JUNI 2019)


Bacaan Liturgi Jumat  28 Juni 2019
HR Hati Yesus Yang Mahakudus


Bacaan Pertama  Yeh 34:11-16
Beginilah firman Tuhan,  "Dengar, Aku sendirilah yang akan memperhatikan domba-domba-Ku dan mencari mereka. Seperti seorang gembala mencari dombanya  pada waktu domba itu tercerai dari kawanannya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku, dan Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserakkan pada hari berkabut dan hari kegelapan.  Aku akan membawa mereka keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka dari pelbagai negeri serta membawa mereka ke tanahnya. Aku akan menggembalakan mereka di atas gunung-gunung Israel, di alur-alur sungainya dan di semua tempat kediaman orang di tanah itu. Di padang rumput yang baik akan Kugembalakan mereka.   Di atas gunung-gunung Israel yang tinggi, di situlah tempat penggembalaannya;  di sana, di tempat penggembalaan yang baik,  mereka akan berbaring, dan rumput yang subur menjadi makanannya  di atas gunung-gunung Israel.  Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku,   dan Aku akan membiarkan mereka berbaring,   demikianlah firman Tuhan Allah. Yang hilang akan Kucari,  yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut,  yang sakit akan Kukuatkan,  sedang yang gemuk dan kuat akan Kulindungi;  Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana mestinya."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur  Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan.
*Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan. Ia membaringkan aku di padang rumput yang hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang,  dan menyegarkan daku.  Ia menuntun aku di jalan yang lurus, 
demi nama-Nya yang kudus.  Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,  aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku. 
Tongkat gembalaan-Mu,  itulah yang menghibur aku.
*Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan segala lawanku. 
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, pialaku penuh berlimpah.
*Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku, seumur hidupku.  Aku akan diam dalam rumah Tuhan  sepanjang masa.

Bacaan Kedua  Rom 5:5b-11
Saudara-saudara terkasih, kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita  oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka, 
pada waktu yang ditentukan oleh Allah.  Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi untuk orang yang baik 
mungkin ada orang yang berani mati --.  Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, 
ketika kita masih berdosa.  Apalagi sekarang, saat kita telah dibenarkan oleh darah-Nya;  pasti kita akan diselamatkan dari murka Allah.  Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, apalagi sekarang, di saat kita telah diperdamaikan, 
pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!  Dan bukan hanya itu saja! 
Kita malah bermegah dalam Allah  oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, 
sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Yoh 10:14
Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan. Aku mengenal domba-domba-Ku   dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Bacaan Injil  Luk 15:3-7
Sekali peristiwa, Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, lalu kehilangan seekor, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?  Dan kalau telah menemukannya,  ia lalu meletakkannya di atas bahu dengan gembira, dan setibanya di rumah  ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka:  Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.  Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di surga   karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar  yang tidak memerlukan pertobatan."
Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan.
Yesus senantiasa berhadapan dengan orang orang berdosa dan para pemimpin masyarakat Yahudi, Orang orang berdosa itu seperti para pemungut cukai , para pelacur dan orang yang dikucilkan oleh masyarakat . Sedangkan para pemimpin masyarakat adalah orang orang Farisi dan ahli ahli Taurat. Orang orang berdosa selalu mendengarkan dan meresapkan pengajaran Yesus serta memperhatikan relasi Yesus yang akrab dengan orang orang berdosa itu. Para pemimpin itu tidak bisa menerima dan menggerutu akan sikap Yesus . Menurut mereka  Yesus tidak pantas untuk hadir ditengah tengah orang berdosa itu. Guru yang agung, suci dan berwibawa tidak perlu turun menjumpai mereka. Sikap para pemimpin itu sungguh bertentangan dengan sikap Yesus. Maka, Yesus menyampaikan dua perumpamaan tentang domba yang hilang dan dirham yang hilang. Perumpamaan ini mau  menyatakan kepedulian Yesus terhadap orang orang berdosa. Ia justru mencari orang orang yang berdosa  agar mereka bertobat dan berada kembali dalam kasih Bapa. Sebagaimana Dia bersabda “akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat."  (Lukas 15,7)   Kadang kita menganggap diri kita sudah begitu saleh sehingga merasa tidak berdosa dan tidak memerlukan pertobatan lagi. Tidak jarang kita pun memandang hina orang lain yang tidak seiman dan sejalan dengan kemauan kita . Mengapa ? Yesus telah menunjukkan bahwa semua orang berdosa dan pertobatan saja yang mendatangkan selamat. Kita adalah pengikut pengikut Yesus zaman ini yang seharusnya terus menerus bertobat dari dosa kesalahan kita .

Butir permenungan.
Bercermin pada sikap Yesus itu, kita patut merefleksi diri kita . bagaimana sikap kita terhadap orang orang yang berdosa, seperti para koruptor, para pelacur, dan para tahanan masyarakat.  Apakah kita menghakimi mereka? Apakah kita juga menghukum mereka ? Tentunya kita tidak ikut ikutan untuk menghakimi atau menghukum mereka. Sebagai pengikut Yesus, kita justru berusaha untuk mengerti situasi diri mereka. Kita juga berdoa  dan berharap agar mereka bertobat dan kembali ke jalan Tuhan yang mengasihi  dan menyelamatkan mereka.

Doa.
Allah Bapa yang maharahim,  kami mengucap syukur , karena Engkau selalu menjaga , memelihara, dan melindungi kami seperti yang dinyatakan oleh Putra-Mu. Kami mohon , perkenankanlah kami bertobat dan hidup berdasarkan kebaikan dan belas kasih-Mu. Amin




Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan. 
Aku mengenal domba-domba-Ku   dan domba-domba-Ku mengenal Aku.



0 komentar:

Post a Comment