October 14, 2016

RENUNGAN HARIAN, (SABTU 15 OKTOBER 2016)

Bacaan Liturgi Sabtu  15 Oktober 2016
PW S. Teresia dari Avila, Perawan dan Pujangga Gereja

Bacaan Pertama  Ef 1:15-23
Saudara-saudara, aku telah mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus 
dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus.
 Maka aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kalian, dan dalam doaku kalian selalu kukenangkan. Kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mahamulia, aku mohon supaya kalian dberi-Nya Roh hikmat dan wahyu 
untuk mengenal Dia dengan benar;
 supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kalian mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya, yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan akan diwarisi oleh orang-orang kudus dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. 
Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah
 yang berkarya dalam Kristus, 
yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati
 serta menempatkan Dia di sisi kanan Allah dalam surga. Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan saja di dunia ini, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yakni kepenuhan diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. 
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur  Mzm 8:2-3a.4-7
Putera-Mu Kauberi kuasa atas buatan tangan-Mu.
*Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu luhur mengatasi langit. Lewat mulut bayi dan anak-anak menyusu 
Kaupermalukan lawan-lawan-Mu.
 
*Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu,
 bulan dan bintang-bintang yang Kaupasang: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? 
*Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,
 Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

Bait Pengantar Injil  Yoh 15:26b.27a
Roh Kebenaran akan memberi kesaksiaan tentang Aku. Dan kalian pun harus memberi kesaksian, sabda Tuhan.

Bacaan Injil  Luk 12:8-12
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni. Tetapi barang siapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni. Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian kuatir 
bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu.
 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kamu katakan." 
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan
Ada dua orang kudus dengan nama Teresia yang tidak jarang membingungkan. Yang pertama adalah Santa Teresia dari Avilla, yang sering juga disebut St. Teresia dari Yesus atau Teresia Besar (1515-1582). Orang kudus ini diperingati pada tanggal 15 Oktober. Yang kedua adalah Santa Teresia dari kanak kanak Yesus , atau Santa Teresia kecil yang diperingati pada tanggal 1 Oktober.
Sangat menarik untuk membaca riwayat hidup Santa Teresia dari Avilla. Namun, di dalam biara tampaknya  ia kurang bersemangat, Hatinya masih terikat dengan keluarganya. Sesudah ayahnya meninggal, Teresia sakit keras dalam keadaan koma selama empat hari. Kemudian selama tiga tahun ia lumpuh. Ternyata  pengalaman seperti  menjadi sumber rahmat. Dalam penderitaan ini hati Teresia semakin mantap dan ia mengalami kemajuan pesat dalam hidup rohaninya, bahkan sering mengalami ekstase rohani.  Salah satunya adalah ia merasa hatinya ditembus oleh cinta ilahi yang hangat. Pengalaman pengalaman rohaninya yang ia tulis menunjukkan bahwa ia adalah seorang mistikus. Atas dasar pengalaman pengalaman rohaninya ini ia mengadakan pembaruan pembaruan didalam ordonya yang berdampak luas.
Sebagai seorang mistikus , pastilah Santa Teresia mengenal Yesus dengan benar, ia bersama saudari saudarinya mendirikan biara biara yang sedemikian rupa sehingga para suster hidup semata mata demi memuji Tuhan. Pengenalan yang benar akan Yesus inilah yang didoakan oleh Paulus bagi jemaat di Efesus dan tentunya bagi kita juga (Ef 1:16-17)
Selain itu Lukas mengajak kita menyadari bahwa sebagai murid Yesus , kita bukan sekadar satu dari beribu ribu orang banyak , melainkan murid murid yang menerima pengajaran khusus dari Yesus (Luk 12:1.8-12) Semoga seperti Santa Teresia , sebagai murid murid Yesus kita pun dapat mengalami cinta kasih ilahi yang hangat.  

Butir permenungan.
Yesus  Kristus menegaskan akan hadirnya Roh Kudus  bagi setiap orang yang percaya dan akan membimbing untuk berkata kata dengan penuh hikmat . Roh Kudus  sama juga dimohonkan oleh Rasul Paulus bagi setiap orang percaya supaya mereka semakin mampu menyadari pengharapan akan keselamatan dalam kepercayaan akan Allah. Dengan penegasan penegasan ini , kita diajak untuk betul betul memiliki kemauan untuk menjaga iman kita akan Allah dan sekaligus  menyerahkan diri pada kasih dan penyertaan –Nya .  St. Teresia dari Yesus telah melakukan hal ini sekaligus memberi teladan bagi kita setia memelihara iman akan Yesus dan menghayatinya dalam Gereja Katolik Roma.

Doa.

Ya Yesus , hindarkanlah kami dari segala sesuatu yang dapat menyesatkan dan menjauhkan kami dari pada-Mu. Sebab hanya dengan bersatu dalam Dikau, maka kami menemukan kebahagiaan sejati. Terpujilah Engkau, Tuhan dan Allah kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

0 komentar:

Post a Comment