October 13, 2016

RENUNGAN HARIAN, (JUMAT 14 OKTOBER 2016)

Bacaan Liturgi Jumat  14 Oktober 2016
PF S. Kalistus, Paus dan Martir

Bacaan Pertama  Ef 1:11-14
Saudara-saudara, dalam Kristus kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, 
yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu
 sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya. 
Tetapi di dalam Dia kalian pun telah mendengar sabda kebenaran,
 yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kalian pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. 
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur  Mzm 33:1-2.4-5.12-13
Berbahagialah bangsa  yang dipilih Tuhan menjadi milik-Nya.
*Bersorak-sorailah dalam Tuhan,  hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, 
bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
 
*Sebab firman Tuhan itu benar,
 segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya. 
*Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,
 suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya! Tuhan memandang dari surga, dan melihat semua anak manusia.

Bait Pengantar Injil  Mzm 33:22
Tunjukkanlah kiranya kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.

Bacaan Injil  Luk 12:1-7
Sekali peristiwa,
 Berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. 
Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku,
 janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit." 
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan
Banyak orang bungkam dan takut menyatakan kebenaran, sebab bui siap menunggu dan dapur terancam tidak mengepul lagi. Yesus berkata  "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.” Yesus bukan hanya mencela orang orang Farisi, tetapi sekaligus mengingatkan para murid-Nya agar membuang sifat munafik, yakni bersikap dan berkata yang tidak sebenarnya. Sebab pada saatnya segala sesuatu yang ditutupi, disembunyikan dan dikatakan secara diam diam akan dibuka, diketahui dan diumumkan kepada publik. Yesus menghendaki agar para murid berani mengatakan sebenarnya dan tidak menutup-nutupi karena takut pada penguasa pengadilan. Ia berkata :”....  janganlah kalian takut terhadap mereka  yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.  Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti.  Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka.”
Manusia hanya dapat membunuh tubuh, tetapi Allah membunuh dan menghukum yang jahat ketempat hukuman kekal. Karena itu jangan takut pada manusia, tetapi takutlah pada Allah, sebab Allah adalah Bapa yang penuh perhatian sehingga semua rambut dikepalamu terhitung semuanya. Dimata Allah , kamu lebih bernilai daripada burung pipit, yang dijual orang lima ekor dua duit. Burung pipit adalah jenis daging paling murah yang dikonsumsi  orang miskin. Biasanya dua ekor dijual satu duit dan kalau beli lima ekor cukup dua duit, sebab yang seekor dijadikan bonus.
Betapa tidak berharganya seekor burung pipit, tetapi Allah tidak melupakannya, apalagikamu. Karena itu jangan cemas dan takut, tetapi serahkan diri sepenuhnya pada penyelenggaraan-Nya.

Butir  permenungan
Marilah kita dengan berani bersaksi tentang kebenaran, jangan takut terhadap apa dan siapapun kecuali Allah sendiri. Allah tidak pernah membiarkan kita berjalan sendirian. Allah itu pengasih dan penyayang serta mahatahu segala-galanya.

Doa
Ya Tuhan berilah aku keberanian dalam bersaksi tentang kerajaan-Mu untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan demi memuliakan nama-Mu, Amin.



0 komentar:

Post a Comment