Antifon Pembuka
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan , beryanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi, Keagungan dan semarak ada dihadapan-Nya, kekuatan dan kehormatan ada ditempat kudus-Nya.
Doa
Kolekta
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal bimbinglah tingkah laku kami sesuai dengan kehendak-Mu Semoga dalam nama Putra-Mu terkasih mampu menghasilkan banyak karya yang baik. Dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putra-Mu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus , Allah sepanjang masa. .
Bacaan Liturgi Minggu 22 Januari 2023
PF S. Vinsensius, Diakon dan Martir
Bacaan Pertama Yes 8:23b-9:3
Kalau
dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Tuhan akan
memuliakan jalan ke laut itu, yakni
daerah seberang sungai Yordan, wilayah
bangsa-bangsa lain. Bangsa yang
berjalan di dalam kegelapan telah
melihat terang yang besar; terang
telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai
dan sukacita yang besar. Mereka
telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti
orang bersukacita di waktu panen, seperti
orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari
kekalahan Midian.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 27:1.4.13-14
Tuhan adalah terang dan
keselamatanku.
*Tuhan
adalah terang dan keselamatanku, kepada
siapakah aku harus takut?
Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap
siapakah aku harus gentar?
*Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, saatu
inilah yang kuingini: diam di
rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan
kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
*Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!
Bacaan Kedua 1Kor 1:10-13.17
Saudara-saudara, aku menasihati kamu demi nama Tuhan
kita Yesus Kristus, supaya kamu
seia sekata, dan jangan ada
perpecahan di antara kamu. Sebaliknya
hendaklah kamu erat bersatu dan sehati sepikir. Sebab, saudara-saudaraku, aku telah diberitahukan oleh
orang-orang dari keluarga Kloë bahwa
ada perselisihan di antara kamu. Yang
aku maksudkan ialah,
bahwa kamu masing-masing berkata: Aku
dari golongan Paulus. Atau: Aku
dari golongan Apolos. Atau: Aku
dari golongan Kefas. Atau: Aku
dari golongan Kristus. Apakah
Kristus terbagi-bagi? Adakah
Paulus disalibkan demi kamu?
Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus? Sebab
Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, melainkan
untuk memberitakan Injil. Dan itu
pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya
salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Mat 4:23
Yesus
memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Bacaan Injil Mat 4:12-23
Ketika
mendengar bahwa Yohanes Pembaptis telah ditangkap, Yesus menyingkir ke Galilea. Ia meninggalkan Nazaret dan diam di
Kapernaum, di tepi danau, di
daerah Zebulon dan Naftali. Dengan
demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai
Yordan, Galilea, wilayah
bangsa-bangsa lain; bangsa yang
diam dalam kegelapan, telah
melihat Terang yang besar dan
bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang. Sejak waktu itu Yesus memberitakan, "Bertobatlah, sebab Kerajaan
Surga sudah dekat." Ketika
Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu
Simon yang disebut Petrus, dan Andreas saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di
danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Mereka pun segera meninggalkan jalanya
dan mengikuti Yesus. Setelah
pergi dari sana, Yesus melihat pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan
Yohanes saudaranya, bersama ayah
mereka, Zebedeus; mereka sedang
membereskan jala di dalam perahu. Yesus
memanggil mereka, dan mereka
segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu
mengikuti Yesus. Yesus pun
berkeliling di seluruh Galilea; Ia
mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan
memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di
antara bangsa itu.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Kalau kita mau mendirikan satu perusahaan atau kelompok baru, pastilah kita memilih orang orang yang terbaik untuk memulainya . karena mereka akan menjadi dasar bagi hidup dan berlangsungnya perusahaan atau kelompok baru ini. Namun , hal itu tidak tidak kita jumpai saat Yesus untuk pertama kali mau mendirikan kelompok baru yang akan menjadi murid murid –Nya , Yesus tentu tahu bagaimana karakter orang orang yang akan dipilih-Nya. Namun, Yesus memilih begitu saja orang orang yang Dia jumpai saat di danau Galilea. Dia melihat Petrus dan Andreas, saudaranya . Sebagai Tuhan , tentu Yesus tahu bagaimana karakter Petrus , yang cepat emosi , kadang terlalu bersemangat , juga penakut , tetapi Yesus tetap memilih dia . Begitu pula ketika Yesus melihat Yakobus dan Yohanes yang kita tahu mereka mereka meminta Yesus untuk boleh duduk di kanan dan kiri Yesus jika nanti Dia berkuasa . Dengan fakta dan data seperti ini bisa disimpulkan , “Pantas Gereja tidak berdiri kokoh kuat dan tidak indah di mata dunia , karena dimulai dengan orang orang yang tidak berkualitas” Pertanyaannya apakah benar demikian? Sebelum Yesus memilih para murid murid-Nya , Dia sudah terlebih dahulu menyerukan "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat." (Mat 4:17). Karena itu , bagi Yesus siapapun orangnya itu tidak menjadi persoalan , yang penting dia atau mereka , bertobat . Bertobat merupakan kunci segala –galanya . Hanya dengan bertobat hidup pribadi kita menjadi lebih indah , juga kehidupan bersama keluarga , komunitas dan masyarakat menjadi lebih damai Bertobat disini lebih berarti meninggalkan pemikiran dunia dan menggantinya dengan pemikiran dan ajaran Yesus . Kita sudah dibiasakan untuk mencintai saudara sendiri , tetapi Yesus memerintahkan kita untuk mengasih setiap orang . Pada zaman dimana manusia satu dengan yang lain saling bermusuhan , ada yang menganggap diri sebagai korban , ada yang merasa disakiti , maka Yesus mengajar kita agar berani mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali. Sudah saatnya pengampunan yang Yesus ajarkan menjadi satu berbentuk pertobatan . Hanya dengan pertobatan dalam cara berpikir dan memandang sesuatu , hidup kita dimanapun akan diwarnai oleh kebahagiaan , kedamaian dan sukacita .
Butir
permenungan.
Ketika dipanggil Yesus , para murid segera meninggalkan segala sesuatu lalu mengikuti Dia . Kata “segera” menjadi ungkapan dan tindakan untuk tidak menunda nunda didalam menanggapi panggilan Tuhan . “ Segera “ mengungkapkan kesungguhan dalam mengikuti kehendak Tuhan. Sikap segera dalam menanggapi dan terbuka pada kehendak Allah , terus menerus perlu kita cari dan upayakan. Semoga kita semangat dan tidak lembek dalam menanggapi kasih Tuhan , Mengapa kita perlu bersikap segera? Allah telah menyelamatkan kita , Allah telah jauh lebih dulu mengasihi kita , Allah telah menerbitkan terang besar kepada kita yang telah lama berada dalam kegelapan . Allah telah mematahkan kuk dan gandar kita seperti yang tertulis dalam bacaan pertama . Jika Allah segera bertindak atas dasar kasih – Nya yang berkelimpahan , hendaknya kita pun segera menjawab kasih Allah itu sehingga salib Kristus tidak menjadi sia sia .
Doa
.
Ya Allah, kami bersyukur karena Engkau telah
mengutus Putera – Mu menjadi terang bagi bangsa bangsa yang merindukan
keselamatan – Mu . Amin.
Yesus
memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
0 komentar:
Post a Comment