Bacaan Liturgi Minggu 13
November 2016
Bacaan Pertama Mal 4:1-2a
"Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu," firman Tuhan semesta alam, "akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan.
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran
dengan kesembuhan pada sayapnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
"Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu," firman Tuhan semesta alam, "akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan.
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran
dengan kesembuhan pada sayapnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Mzm 98:5-6.7-8.9a
Tuhan datang untuk mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
*Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu,
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
*Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
*Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Tuhan datang untuk mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
*Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu,
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
*Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
*Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Bacaan Kedua 2Tes 3:7-12
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, 'Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!'
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya
dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan.
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, 'Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!'
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya
dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil Luk 21:28
Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
Bacaan Injil Luk 21:5-19
Sekali peristiwa ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, "Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain." Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" Jawab Yesus, "Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku
dan berkata 'Akulah Dia' atau 'Saatnya sudah dekat.' Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
Kemudian Yesus berkata kepada mereka, "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan.
Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat,
dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberikan kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Demikianlah Injil Tuhan.
Sekali peristiwa ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, "Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain." Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?" Jawab Yesus, "Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku
dan berkata 'Akulah Dia' atau 'Saatnya sudah dekat.' Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
Kemudian Yesus berkata kepada mereka, "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan.
Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat,
dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberikan kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Pertanyaan
tentang akhir jaman memang sangat menarik , Kapan akan terjadi, dan bagaimana
terjadinya, apa tanda tandanya, , dan bagaimana sikap kita seharusnya? Dalam
menghadapi berbagai pertanyaan itu, kita bisa mengambil beberapa kemungkinan
untuk bersikap. Kita bisa bersikap waspada , mengkritisi apa yang terjadi
disekitar kita, Apakah adanya gempa bumi, tsunami, gunung meletus dibeberapa
tempat secara dahsyat itu , merupakan salah satu tanda yang perlu kita
seriusi? Terjadinya peperangan dimana
mana , kelaparan , wabah penyakit , dll, itu juga merupakan gejala mendekatnya
akhir zaman. Memang kadang kadang ada isu isu yang menyatakan pada tanggal,
bulan dan tahun tertentu dunia akan berakhir. Sudah sekian kali isu itu
dilemparkan dan menjadi bahan perbincangan namun nyatanya tidak ada yang benar.
Injil Lukas memberikan petunjuk untuk bersikap dalam menghadapi akhir zaman
yang bisa saja ditandai dengan berbagai gejala
“"Waspadalah, jangan sampai kamu
disesatkan. Kalau orang tersesat , tentu tidak sampai tujuan, Demikian
pula dengan hidup kita , yang mengarah kepada kebahagiaan kekal di rumah Bapa.
Untuk sampai kesana , Bapa telah mengirim Putra-Nya Yesus Kristus menjadi Jalan, Kebenaran dan
Hidup. Maka kalau kita mengikuti Yesus Kristus , jaminan untuk sampai kepada
Bapa menjadi pasti. Namun bisa saja orang memalsukan identitas Yesus , dan
orang yang mengikutinya tentu tidak sampai kepada Bapa.
Apabila kita sudah menemukN
Yesus dan mengimani-Nya , perlulah kita bersaksi tentang Yesus dan karya
keselamatan-Nya. Kebaikan dan cinta kasih-Nya membawa orang pada awal dan tanda
tanda keselamatan yang dijanjikan melalui Kebangkitan-Nya. Kesaksian tentang
Yesus yang membawa Kerajaan Allah dengan sabda sabda dan ajaran-Nya perlulah
terus menerus kita hidupi dan kita bertahan didalam naungan Yesus yang kita imani. Kalau hal ini
terus kita pertahankan sampai akhir hidup kita, kita akan diikut sertakan dalam
kebangkitan-Nya dan memperoleh hidup
kekal.
Butir permenungan
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu. (Lukas
21.19)
Ketika bergabung dalam kelompok basket dulu , pelatih selalu mengajarkan strategi untuk bertahan . Strategi bertahan yang
paling hebat adalah dengan menyerang . Karena dengan menyerang , lawan akan
panik dan memilih untuk meningkatkan benteng pertahanan mereka , sehingga mereka lupa untuk menyerang.
Namun Yesus mengajarkan hal yang berbeda . Ia tidak mengajarkan
kita untuk menyerang , melainkan untuk bertahan. Karena ajaran-Nya adalah
mengasihi orang lain dan bahkan musuh kita. Kita perlu bertahan dari arus dunia
, dari keinginan daging , dari sikap egois dan sebagainya. Bahkan yang paling
ekstrim adalah bertahan dari lingkungan
karena kita termasuk kelompok minoritas. Ketika kita gagal dalam bertahan ,
beranilah untuk bangkit kembali. Kalau lita sudah terlanjur mengikuti arus
dunia , mari kita berbalik arah dan kembali kejalur yang benar. Tidak ada
istilah terlambat dalam perjalanan hidup ini. Kalau kita gagal, kita
diperbolehkan mencoba lagi. Sekalipun kita terus gagal Tuhan selalu memberikan
kesempatan untuk memperbaiki diri . Mulailah dari sekarang bukan besok. Karena
kita tidak pernah tahu kapan waktunya kita dipanggil kembali kepada-Nya.
Bertahanlah walaupun itu seolah merendahkan kita. Karena kita tahu kesudahannya
akan membawa banyak suka cita bagi kita.
Doa.
Tuhan
Yesus Engkau mengutus kami kedalam dunia tidak selalu bersahabat dengan kami.
Curahkanlah kami Roh-Mu agar kami tetap berjuang menghadapi kesulitan dan
melihat kehadiran-Mu dalam kesulitan itu. Amin.
0 komentar:
Post a Comment