Kalender Liturgi Kamis 25 Agt 2022
PF S. Yosef dari Calasanz, Imam
PF S. Ludowikus
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I
1Kor 1:1-9
Dari Paulus yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul
Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang
dipanggil menjadi orang-orang kudus, serta kepada saudara sekalian di mana pun, yang berseru
kepada nama Yesus Kristus, Tuhan mereka dan Tuhan kita. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa
kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus
menyertai kalian. Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena
kalian, atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kalian dalam Kristus
Yesus. Sebab di dalam Kristus kalian
telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala
macam perkataan dan pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus yang telah
diteguhkan di antara kalian, sehingga kalian tidak kekurangan dalam suatu karunia
pun sementara kalian menantikan
penampakan Tuhan kita Yesus Kristus. Dia
juga akan meneguhkan kalian sampai kesudahannya, sehingga kalian tak bercacat
pada hari Tuhan kita Yesus Kristus. Sebab setialah Allah yang telah
memanggil kalian kepada persekutuan dengan Putera-Nya Yesus
Kristus, Tuhan kita.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Tanggapan Mzm 145:2-3.4-5.6-7
Aku hendak
memuji nama-Mu selama-lamanya, ya Allah Rajaku.
*Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan
memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah
Tuhan dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.
*Angkatan demi angkatan akan memegahkan
karya-karya-Mu, dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak
kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan, dan
karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.
*Kekuatan karya-karya-Mu yang dahsyat akan
dimaklumkan, dan kebesaran-Mu hendak
kuceritakan. Kenangan akan besarnya kebaikan-Mu akan dimasyhurkan,
orang akan bersorak-sorai tentang keadilan-Mu.
Bait
Pengantar Injil Mat 24:42a.44
Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab kalian
tidak tahu bilamana Anak Manusia datang.
Bacaan
Injil Mat 24:42-51
Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Berjaga-jagalah,
sebab kalian tidak tahu pada hari mana Tuhanmu
datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pencuri datang waktu malam, pastilah ia berjaga-jaga dan tidak membiarkan rumahnya
dibongkar. Sebab itu hendaklah kalian selalu siap siaga, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak
kalian duga." Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat
oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberi makan kepada mereka pada waktunya?
Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya itu,
ketika tuannya datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan
itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Akan tetapi
jika hamba itu jahat, dan berkata di dalam hatinya, 'Tuanku tidak datang-datang,' lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama para pemabuk, maka tuan hamba
itu akan datang pada hari yang tidak ia sangka, dan pada saat yang tidak ia
ketahui. Maka hamba itu akan dibunuhnya
dan dibuatnya senasib dengan orang-orang
munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan
dan kertak gigi."
Demikianlan sabda Tuhan.
Renungan
Saat kedatangan kedua Tuhan Yesus Kristus sebagai hakim, yaitu hari kiamat, tak pernah dapat diduga oleh siapapun, juga oleh orang orang yang hobinya meramal akhir zaman. Satu satunya sikap yang tepat untuk menyambut kedatangan-Nya tersebut adalah siap sedia berjaga jaga senantiasa ( ay 42-44). Itulah wejangan eskatologis (akhir zaman) yang dikombinasikan dengan perumpamaan tentang sikap kontras dari hamba yang setia dan hamba yang lengah (ay 45-51). Siapakah yang dimaksud dengan “tuan rumah“ (Yun: oikodespotes) dan “pencuri” (Yun: kleptes) yang saling berselisih waktu itu? Kedua kata kiasan itu sungguh menarik untuk dicermati. Jika kita membaca : Mat 10:25, Mrk 13:35 dan Luk 13:25 dapat disimpulkan bahwa tuan rumah tersebut adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri. Karena akhir zaman berada dalam wewenang Allah Bapa semata, dan Allah Putra tidak diberi wewenang untuk mengetahuinya (Mat 24:36) , maka Dia menasihati para pengikut-Nya untuk senantiasa berjaga. Sepintas , yang dimaksudkan dengan “pencuri” adalah hari kiamat atau hari Tuhan (1Tes 5:4 , 2Ptr 3:10). Namun jika kita membaca Why 3:3,16:15 dengan jelas dikatakan bahwa pencuri tersebut adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri. Hal ini berarti tak ada lagi pemisahan antara “waktu” dan “orangnya”. Keduanya berada dalam satu pribadi Ktristus , Sang Hakim. Maka bisa dipahami bahwa Penginjil Yohanes sering menyebut keduanya secara serentak “saat Yesus” (Yoh 2:4,8:20) , yakni saat kemuliaan-Nya (Yoh 12:23), ketika Dia mengambil kembali kodrat ke-Allah-annya yang sempat ditanggalkan untuk sementara (bdk Yoh 1:14) Pada saat itulah , secara serentak pula Yesus Kristus bertindak sebagai Sang Hakim yang penuh otoritas, sehingga bisa langsung membebaskan penyamun yang bertobat (Luk 23:43)
Butir
permenungan
Kedatangan akhir zaman , waktunya tak dapat diduga, dan Sang Hakim pun tak berwewenang mengetahuinya. Disinilah , nilai kesetiaan iman ditonjolkan, karena membutuhkan sikap waspada terus menerus. Kesetiaan iman bukanlah hal yang gampangan , apalagi murahan Kesetiaan iman adalah tanggapan yang seimbang atas kekuatan kejutan kedatangan akhir zaman yang tak terduga dan Hakim nya sekaligus. Sikap “berjaga senantiasa” adalah penghayatan nyata dari kesetiaan iman , yang sangat berharga dimata Allah.
Doa
Allah Bapa kami yang mahasetia, semoga kami selalu
setia mengemban tugas menjaga segala yang diserahkan kepada kami. Semoga kami
selalu menanti nantikan kedatangan-Mu Amin.
Berjaga-jaga dan
bersiap-siaplah, sebab kalian
tidak tahu bilamana Anak Manusia datang.
0 komentar:
Post a Comment