Bacaan Liturgi Jumat 8
September 2017
Pesta Kelahiran S.P. Maria
Bacaan Pertama Mi 5:2-5a
Beginilah firman Tuhan: "Hai Betlehem di wilayah Efrate, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku
seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka
sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel.
Maka ia akan bertindak, dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap,
sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Mzm 13:6ab.6cd
Aku bersukacita dalam Tuhan.
*Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.
*Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Beginilah firman Tuhan: "Hai Betlehem di wilayah Efrate, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku
seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka
sampai saatnya perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang masih ada akan kembali kepada orang Israel.
Maka ia akan bertindak, dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan Allahnya; mereka akan tinggal tetap,
sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Mzm 13:6ab.6cd
Aku bersukacita dalam Tuhan.
*Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.
*Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
Bacaan Injil Mat 1:1-16.18-23
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut,
Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa.
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel.
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim,
Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki,
dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia ”Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
Demikianlah Injil Tuhan.
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut,
Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa.
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel.
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim,
Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki,
dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang firman Tuhan yang dinyatakan oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia ”Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Setiap orang mempunyai silsilah atau garis keturunan.
Saya dan andapun demikian. Perkara tahu banyak atau sedikit itu lain soal .
Yang penting disadari adalah bahwa kita mempunyai nenek moyang sendiri sendiri.
Mungkin juga setelah kita mengetahui silsilah keluarga besar kita , bisa jadi
tetangga kita termasuk dalam silsilah kita Sekarang , malah sesama
saudara justru bisa tidak kenal.
Hari ini Gereja merayakan Pesta Kelahiran Santa
Perawan Maria. Kita meyakini bahwa sejah kelahiran, Allah telah memilih dan
mempersiapkan Maria untuk menjadi Bunda Yesus. Memang kisah kelahiran tidak
tercatat dalam kitab suci, Silsilah yang kita baca dari Injil Matius agak aneh,
karena berakhir dengan kata kata “Yakub mempunyai anak, Yusuf suami Maria
yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus” (ay 16) Maria disebut
berhubungan dengan Yusup suaminya.
Masing masing dari kita mungkin juga tidak mempunyai
silsilah lengkap. Paling paling persaudaraan satu kakeknenek, baik dari bapak
dan ibu, masih kita ketahui. Selebihnya pada umumnya sudah tidak kita kenal.
Baik Maria ataupun kita, ada kesamaan , yaitu bahwa Tuhan telah memilihnya.
Masing masing dipanggil dan diberi tugas sesuai talenta yang diberikan Tuhan
kepada kita.
Butir permenungan.
Pesta Kelahiran Bunda Maria merupakan
tradisi yang tertulis dalam apokrip sekitar abad 6-7 Kita tidak menemukan dalam
Injil tentang kelahiran Maria . Akan tetapi Gereja merasa perlu memberikan
tempat khusus , mengingat peristiwa kelahiran Bunda Maria berkaitan dengan
peristiwa lain yang terangkai sampai kesetiaannya mengirigi jalan salib Yesus.
Sang Bunda dihormati karena melahirkan Sang Juru Selamat. Bunda Maria menjadi
teristimewa karena dia membawa Yesus dalam dirinya. Pesta kelahiran Bunda Maria
ini mengajak kita untuk membuka mata hati dan menyaksikan kejadian yang
menjungjung budaya kematian . Kelahiran , seharusnya menawarkan budaya
kehidupan . Dengan demikian budaya saling menghargai dan menghormati martabat
sesama manusia dengan segala keunikannya akan tercipta.
Tuhan menghendaki kita untuk mengembangkan talenta
itu, Dengan talenta itu kita diajak untuk saling memperhatikan dan saling
membantu sesama. Itulah panggilan utama hidup setiap manusia. Bagaimana dengan
panggilan anda saat ini? Sudahkah aku berbagi kasih kepada orang orang
disekitarku ? Kepada mereka yang bekerja bersama aku?
Doa.
Allah Bapa, Sukacita kami, gembirakanlah umat-Mu yang
telah Kau kuatkan dengan karunia-Mu. Semoga kami pun bersukacita karena
kelahiran Santa Perawan Maria , harapan dan fajar keselamatan bagi seluruh
dunia. Amin.
Ya
Tuhan, kepada kasih setia-Mu akupercaya, hatiku bersorak-sorai karena
penyelamatan-Mu.
*Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
*Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
0 komentar:
Post a Comment