January 15, 2016

RENUNGAN HARI SAPTU 16 JANUARI 2016

Bacaan Liturgi Sabtu  16 Januari 2016

Bacaan Pertama  1Samul  9:1-4.17-19;10:1a
Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kisy bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah. Ia seorang suku Benyamin, seorang yang berada. Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya dari bahu ke atas. Kisy, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kisy kepada Saul, anaknya,  "Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu." Lalu mereka menjelajah pegunungan Efraim; juga mereka menjelajah tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka menjelajah tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya. Ketika Samuel melihat Saul, yang datang minta petunjuk, bersabdalah Tuhan kepada Samuel, "Samuel, Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; inilah orang yang akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku." Sementara itu Saul datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata, "Maaf, di mana rumah pelihat itu?" Jawab Samuel kepada Saul, katanya, "Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu akan makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan kemudian aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu." Maka keesokan harinya Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, 
dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata, "Sungguh, Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel. Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya." 
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur   Mzm 21:2-3.4-5.6-7
Ya Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita.
*Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa girang hatinya karena kemenangan yang Kauberikan! Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. 
*Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya. Hidup dimintanya dari pada-Mu dan Engkau memberikannya: Umur panjang untuk selama-lamanya. *Besarlah kemuliaannya karena kemenangan yang Kauberikan; keagungan dan semarak Kaukaruniakan kepadanya. Engkau membuat dia menjadi berkat abadi, Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

Bait Pengantar Injil   Lukas 4:18-19
Tuhan mengutus Aku mewartakan Injil kepada orang yang hina-dina dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan.

Bacaan Injil  Markus 2:13-17
Sekali peristiwa Yesus pergi lagi ke pantai Danau Galilea, dan semua orang datang kepada-Nya. Yesus lalu mengajar mereka. Kemudian ketika meninggalkan tempat itu, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai, Yesus berkata kepadanya, "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi, lalu mengikuti Yesus. Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Lewi, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. Waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Yesus makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya, "Mengapa Gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" Yesus mendengar pertanyaan itu dan berkata kepada mereka, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!" 
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.
Banyak ertemuan dengan seseorang secara tak terduga yang mengubah hidup kita. Ada gadisyang maunya Cuma main ketempat temannya yang cewek pula, disana ada seorang pemuda teman dari cewek tersebut  yang akhirnya malah menjadi pacar dan kemudian suaminya. Atau baru jalan jalan di Malioboro, seorang yang lagi menganggur bertemu dengan temannya SMP yang sudah lama tidak jumpa. Teman SMP itu sudah bekerja dikota besar dan mempunyai posisi tinggi di perusahaan tempat ia bekerja. Langsung saja teman SMP itu menawarkan pekerjaan kepada orang yang lagi menganggur itu, hidup berubah.
Bacaan bacaan hari ini rasanya sama. Ketika Saul pergi kemana mana mencari keledai keledai ayahnya, Saul tidak menyangka kalau akan berjumpa dengan  Samuel dan akhirnya Saul diurapi menjadi raja oleh Samuel atas perintah Tuhan. Kiranya si Lewi yang sedang duduk dirumah cukai juga tidak pernah menduga bahwa Tuhan Yesus tiba tiba datang dan memintanya untuk menjadimurid-Nya, pertemuan yang mengubah. Satu refleksi yang sebaiknya kita catat dari seluruh peristiwa itu ialah : betapa Tuhan ada dibalik semua kisah itu. Tuhanlah yang berinisiatif memilih Saul menjadi raja. Tuhan Yesus pula yang menentukan si Lewi untuk menjadi pengikut-Nya.

Butir permenungan.
Setiap hari kitapun berjumpa dengan banyak orang . Entah bagaimana perjumpaan kita dengan setiap orang itu tentu memiliki makna dan arti yang lebih mendalam dan penting. Bukanlah Tuhan selalu berkarya dan berada dibalik semua kisah hidup kita, peristiwa hidup kita, perjumpaan kita dengan sesama kita. tentu tidak semua peristiwa sama saja. Terkadang ada satu peristiwa atau perjumpaan yang lebih menentukan dan bahkan mengubah hidup orang dibandingkan peristiwa atau perjumpaan yang lain. Tetapi selalu saja Tuhan yang ada dibalik semua itu. Perjumpaan yang mengubah itu tentulah sangat penting bagi hidup kita, tetapi perjumpaan perjumpaan biasa dengan orang orang biasa disekitarpun  bukan hal kebetulan atau bukan tanpa arti.

Doa.
Ya Tuhan, berilah kami kesadaran bahwa semua kejadian yang baik itu, tentu bermakna dan Tuhan selalu dibalik kejadian tersebut. Amin.



0 komentar:

Post a Comment