August 8, 2023

RENUNGAN HARIAN SELASA 15 AGUSTUS 2023

Kalender Liturgi Selasa 15 Agustus  2023

PF S. Tarsisius, Martir Ekaristi.  Pelindung putra-putri altar

 dan penerima komuni pertama.
Warna Liturgi: Hijau

 

Antifon Pembuka.

Tuhan sendirilah yang menentukan dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

 

Doa Kolekta.

Allah  Bapa Maha Pengasih, Engkau telah mengutus Musa dan Yosua untuk menuntun umat pilihan-Mu memasuki tanah terjanji. Semoga kami selalu setiamengikuti bimbingan Putra-Mu  Sang Musa baru, untuk selalu melangkah di jalan keselamatan.  Sebab Dialah   yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.


Bacaan I  Ul 31:1-8
Musa menyampaikan pesan ini kepada seluruh bangsa Israel,  "Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat dengan giat memimpin kalian lagi. Dan Tuhan telah bersabda kepadaku,  'Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.'  Tuhan, Allahmu, Dialah yang akan memimpin kalian menyeberang. Dialah yang akan memusnahkan bangsa-bangsa dari hadapanmu,  sehingga kalian dapat memiliki negeri mereka.  Yosua akan memimpin kalian menyeberang,  sesuai dengan sabda Tuhan. Tuhan akan memperlakukan bangsa-bangsa itu, sebagaimana Ia telah memperlakukan Sihon dan Og,  raja-raja orang Amori,  yang telah dipunahkan-Nya beserta negeri mereka. Tuhan akan menyerahkan bangsa-bangsa itu kepadamu,
dan kamu harus memperlakukan mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.  Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, jangan takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kalian.  Ia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau."  Musa lalu memanggil Yosua dan berkata kepadanya, di depan seluruh orang Israel, "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama dengan bangsa ini  ke negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah  kepada nenek moyang mereka  untuk memberikannya kepada mereka. Dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab Tuhan, Dia sendiri yang akan berjalan di depanmu,  Dia sendiri yang akan menyertai engkau.  Dia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau.  Janganlah takut dan janganlah patah hati."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Ul 32:3-4a.7-9.12
Bagian Tuhan ialah umat-Nya.
*Nama Tuhan akan kuserukan,
  Berilah hormat kepada Allah kita,
Gunung Batu, yang sempurna karya-Nya.
*Ingatlah akan zaman dahulu kala, perhatikanlah tahun-tahun keturunan yang lalu,  tanyakanlah kepada ayahmu, ia akan mengisahkannya;
tanyakanlah kepada orang tua-tua, mereka akan memberitahukannya.
*Ketika Yang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka  kepada para bangsa, ketika Ia memisah-misahkan anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah para bangsa  menurut bilangan anak-anak Israel.
*Tetapi bagian Tuhan ialah umat-Nya,  Yakublah yang  ditetapkan menjadi milik bagi-Nya.  Tuhan sendirilah yang menuntun dia,
dan tidak ada allah lain menyertai dia.

Bait Pengantar Injil  Mat 11:29ab
Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku,  sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.

Bacaan Injil  Mat 18:1-5.10.12-14
Sekali peristiwa datanglah murid-murid dan bertanya kepada Yesus,
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?"  Maka Yesus memanggil seorang anak kecil, dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata,  "Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.  Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini  dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Ingatlah,  jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini.  Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat-malaikat mereka di surga  selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga." Lalu Yesus bersabda lagi,
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan  lalu pergi mencari yang sesat itu?  Dan Aku berkata kepadamu, sungguh, jika ia berhasil menemukannya,  lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu  daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.  Demikian juga  Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang."
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Seorang imam pernah bersyering dalam pesta dua puluh lima tahun imamatnya : “ Saya tidak punya banyak talenta khusus ketika saya menjadi seorang imam. Namun Tuhan memberi saya hati yang selalu siap ditempatkan dimanapun dan kapanpun. Tuhan memberi saya hati yang selalu siap menerima situasi. Dan saya sungguh sadar bahwa saya hanyalah abdi Tuhan yang siap mengabdi kepada-Nya. Biarlah Tuhan yang semakin dikenal”  Yesus dalam Injil hari ini menekankan pentingnya kerendahan hati bagi setiap orang yang mau mengikuti Dia. Kerendahan hati merupakan jalan yang menghantar seseorang kepada kekudusan. Mungkin sangat menarik kalau kita mengerti arti kata kerendahan hati. Kerendahan hati (dalam bhs Inggris ; humility) berasal dari kata Latin ; humus. Yang artinya tanah atau bumi. Jadi, kerendahan hati sebenarnya adalah sikap menempatkan diri “membumi” ke tanah. Sikap rendah hati membuat kita selalu berharap dan bergantung pada rahmat  Tuhan. Maka sangat tepat jika Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya  ditengah para rasul. Seorang anak kecil memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi.  Dewasa ini banyak orang mengidentikkan diri mereka dengan apa yang mereka miliki entah itu jabatan, kedudukan atau harta. Semakin tinggi jabatan yang dimiliki, semakin  banyak harta yang dimiliki, semakin orang tersebut merasa paling hebat bahkan lebih hebat dari Tuhan. Yesus mengajak kita pada hari ini untuk lebih melihat kedalam diri kita masing masing. Kita akan sadar bahwa sebenarnya kita ini bukanlah siapa siapa.

Butir permenungan

Maka sebagai orang Kristiani, kita diundang untuk mau bertobat dengan mengubah cara berpikir dan cara berperi laku kita yang selama ini cenderung egois, terlalu mementingkan diri sendiri dan sombong. Kita diundang untuk belajar dari seorang anak kecil. Pelajaran yang terutama dari seorang anak kecil ialah sikap tampil apa adanya tanpa kepalsuan, cinta damai, bebas dari segala niat jahat. Santo Agustinus pernah berkata , tiga ciri dari orang yang bijaksana adalah yang pertama  rendah hati, yang kedua rendah hati, Yang ketiga rendah hati.  Mari kita mengejar kekudusan dengan belajar untuk rendah hati.

Doa.

Allah Bapa sumber kedamaian , kami umat-Mu memuji syukur karena telah menerima Roh Yesus . Kami mohon , jadikanlah kiranya kami putra dan putri-Mu terkasih serta saksi kedamaian-Mu . Amin.

 

 

 

Terimalah beban-Ku dan belajarlah daripada-Ku,  sebab Aku lemah lembut dan rendah hati.

0 komentar:

Post a Comment