Kalender Liturgi Kamis 10 Agt 2023
Pesta S. Laurensius, Diakon dan Martir
Warna Liturgi: Merah
Antifon Pembuka.
Inilah Santo Laurensius, yang telah menyerahkan nyawa untuk
melindungi Gereja karena itu ia pantas
menderita sebagai martir dan dengan sukacita dimuliakan bersama Yesus Kristus.
Doa Kolekta.
Allah Sumber Cahaya Sejati, Santo Laurensius telah tampil cemerlang sebagai pelayan yang setia dan martir yang mulia karena cintanya yang menyala nyala, Bantulah kami mencintai apa yang ia cintai dan mewujudkan yang ia ajarkan Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra- Mu yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
Bacaan I 2Kor 9:6-10
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula.
Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai
banyak pula. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Dan
Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu
senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam
pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, "Ia
murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya
tetap untuk selamanya." Dia yang
menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan
menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Tanggapan Mzm 112:1-2.5-9
Orang baik
menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
*Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan,
yang sangat suka akan segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi;
keturunan orang benar akan diberkati.
*Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi
pinjaman, ia melakukan segala urusan
dengan semestinya. Orang jujur tidak
pernah goyah; ia akan dikenang
selama-lamanya.
*Ia tidak takut pada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
* Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma;
kebajikan-Nya tetap untuk selama-lamanya,
tanduk-Nya meninggi dalam kemuliaan.
Bait
Pengantar Injil Yoh 8:12b
Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan
berjalan dalam kegelapan,
tetapi mempunyai terang hidup.
Bacaan
Injil Yoh 12:24-26
Menjelang akhir hidup-Nya Yesus berkata
kepada murid-murid-Nya,
"Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam
tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika
mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barang
siapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia
ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. Barang siapa melayani Aku,
ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan
berada. Barang siapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."
Demikianlah sabda Tuhan.
Renungan.
Pepatah mengatakan bahwa apa yang kita tuai adalah apa
yang kita tanam. Pepatah tersebut menunjukkan bahwa hukum sebab akibat sering
terjadi dalam kehidupan kita. Dengan demikian , orang didorong untuk selalu
berpikir terlebih dulu sebelum mengambil suatu keputusan supaya pilihan yang
ditentukan membawa berkah. Pertimbangan yang memadai dibutuhkan supaya pilihan
yang diambil dapat dipertanggung jawabkan Dalam hal ini, pengetahuan, kedewasaan,
kepribadian dan kematangan emosi mempengaruhi pilihan yang kita ambil. Hari
ini Yesus memberitahukan tentang kematian-Nya kepada para murid. Dia
mengatakan “Jikalau biji gandum tidak jatuh kedalam tanah dan mati , ia
tetap satu biji saja, tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah “ (Yoh
12 ; 24) Yesus tahu apa yang menjadi tujuan hidup-Nya dan konsekuensi atas apa
yang dipilih-Nya. Yesus siap untuk berjuang , bekerja dan berkorban supaya
tujuan hidup-Nya untuk membebaskan manusia dari dosa dapat terlaksana. Para
Santo dan Santa begitu mencintai Yesus yang telah mengorbankan diri guna keselamatan
manusia. Iapun ingin membalas cinta Tuhan dengan melayani Dia dan umat-Nya ,
Ketika diancam oleh penguasa Roma untuk mengkhianati iman akan Yesus, dia tetap
setia dan teguh mencintai Yesus Dia memperjoangkan imannya sampai
akhir. Dia sebenarnya bisa saja terlepas dari hukuman dengan mengkhianati imannya,
tetapi dia tetap setia . Kesetiaan membawanya pada kekudusan. Sebagai kaum muda
, tentu banyak hal yang ingin kita raih dalam kehidupan ini . Kita ingin sukses
dalam hidup dan karya . Tujuan hidup akan memberikan arah dalam berjuang,
menyalakan semangat untuk meraihnya dan memberi motivasi untuk menghadapi
tantangan . Selain mengusahakan yang terbaik untuk hidup jasmani, kaum muda
juga harus memperjuangkan hal hal yang berhubungan dengan kehidupan rohaninya.
Hidup rohani ini mengambil peran penting dalam mencapai kebahagiaan sejati. Kunci
kehidupan rohani yang didasarkan pada Injil dan teladan Para Santo dan Santa adalah
kesetiaan iman akan Kristus. Kesetiaan memampukan kaum muda untuk tetap teguh
dan mengusahakan yang terbaik meski banyak tantangan dan godaan. Semoga kita
semakin mencintai Yesus dan setia dalam iman kepada-Nya.
Doa.
Para Santo dan Santa ,doakanlah kami sehingga berani
berkorban untuk mereka yang miskin dan kecil, yang sering diperlakukan tidak
adil Amin.
Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam
kegelapan,
tetapi mempunyai terang hidup.
0 komentar:
Post a Comment