May 11, 2021

RENUNGAN HARIAN, RABU 26 MEI 2021

Kalender Liturgi Rabu 26 Mei 2021

PW S. Filipus Neri, Imam
Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  Sir 36:1.4-5a.10-17
Kasihanilah kami, ya Penguasa, Allah semesta alam,  pandangilah kami,
dan curahkanlah kedahsyatan-Mu atas segala bangsa.  Hendaklah Engkau membaharui tanda dan mengulang mujizat,  agar para bangsa mengakui, sebagaimana kami telah mengakui, bahwa tiada Allah kecuali Engkau, ya Tuhan.  Sudilah mengumpulkan segala suku Yakub  serta mengembalikan kepada mereka  tanah pusakanya seperti sediakala.  Kasihanilah umat yang disebut menurut nama-Mu, yaitu Israel,  yang telah Kausamakan dengan anak sulung.  Kasihanilah kota-Mu yang kudus, yaitu Yerusalem,  kota tempat istirahat-Mu.  Penuhilah Sion dengan pujian karena perbuatan-Mu yang perkasa, dan penuhilah Bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.  Berikanlah kesaksian tentang makhluk-makhluk-Mu  yang pada awal mula Kauciptakan, dan penuhilah segala nubuat  yang telah dibawakan atas nama-Mu.  Berikanlah ganjaran kepada mereka yang menantikan Dikau, dan buktikanlah kebenaran segala nabi-Mu.  Ya Tuhan, dengarkanlah doa hamba-hamba-Mu ini  sesuai dengan berkat Harun atas umat-Mu. Semoga semua penghuni bumi ini mengakui,  bahwa Engkaulah Tuhan, Allah yang kekal.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 79:8.9.11.13
Tunjukkanlah kepada kami, ya Tuhan,  cahaya belas kasih-Mu.
*Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
*Demi kemuliaan nama-Mu, tolonglah kami, ya Allah penyelamat!
Lepaskanlah kami, dan ampunilah dosa kami  oleh karena nama-Mu!
*Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan;  sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup  orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
*Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun-temurun.


Bait Pengantar Injil  Mrk 10:45
Putera Manusia datang untuk melayani  dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.

Bacaan Injil  Mrk 10:32-45
Sekali peristiwa  Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan
ke Yerusalem.  Yesus berjalan di depan.  Para murid merasa cemas,
dan orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang pun merasa takut.
Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya  dan Ia mulai mengatakan kepada mereka  apa yang akan terjadi atas diri-Nya.  Yesus berkata, "Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan  kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Mereka akan menyerahkan Dia  kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."  Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus.  Mereka berkata,  "Guru, kami harap  Engkau mengabulkan suatu permohonan kami."  Jawab Yesus, "Apakah yang kalian ingin Kuperbuat bagimu?" Mereka menjawab,  "Perkenankanlah kami ini duduk dalam kemuliaan-Mu kelak,  seorang lagi di sebelah kanan, dan seorang di sebelah kiri-Mu."  Tetapi kata Yesus kepada mereka,  "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.  Sanggupkah kalian meminum piala yang harus Kuminum?  Dan dibaptis dengan pembaptisan yang harus Kuterima?"  Mereka menjawab, "Kami sanggup."  Yesus lalu berkata kepada mereka,  "Memang, kamu akan meminum piala yang harus Kuminum,  dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.  Tetapi hal duduk di sebelah kanan atau di kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang yang baginya telah disediakan." Mendengar itu, kesepuluh murid yang lain menjadi marah  kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata,  "Kalian tahu, bahwa  orang-orang yang disebut pemerintah bangsa-bangsa  memerintah rakyatnya dengan tangan besi,  dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.  Tetapi janganlah demikian di antara kalian!  Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kalian,  hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Sebab Anak Manusia pun datang
bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan  bagi banyak orang."
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan.

"Perkenankanlah kami ini duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, seorang lagi di sebelah kanan, dan seorang di sebelah kiri-Mu."  Permintaan seperti ini seringkali kita dengungkan dalam doa doa kita , karena kita mengharapkan kehidupan akhirat yang penuh kebahagiaan. Kita sangat menginginkan kelak berada bersama Allah, dan turut menikmati kebahagiaan dalam keluarga Allah. Apakah keinginan kita ini didukung dengan tindak tanduk dan perilaku kita? Ataukah permohonan kita ini hanya mengharapkan belas kasihan Tuhan tanpa sedikitpun usaha dari kita ? Ini tentu menjadi ganjalan besar.Yesus  sendiri menyatakan :” Itu akan diberikan kepada orang-orang yang baginya telah disediakan." Ini berarti tidak setiap kita dapat menempati posisi disamping Yesus , tetapi hanya mereka yang pantas untuk menempatinya. Yang paling penting mempersiapkan diri kita agar kelak bisa bersama Yesus.  Karena keberadaan kita bersama Yesus bukanlah  jabatan politis, tetapi posisi spiritual.

Butir permenungan.

Yang pantas menempati posisi itu adalah  mereka yang mengikuti teladan dan ajaran Yesus, mencintai Tuhan dan sesama, membantu yang tidak berdaya, memperhatikan yang terlantar, memberi pakaian kepada mereka yang telanjang, manis dalam tutur kata, dan perbuatan perbuatan amal lainnya. Dalam diri merekalah Yesus  hadir untuk menguji kesetiaan kita, dalam memaklumkan Kerajaan Allah , kerajaan kasih.  Apalah aku telah mempersiapkan diri untuk berdiam bersama Yesus? Apa saja yang telah saya lakukan selama ini? Apa yang belum saya lakukan?

Doa.

Ya Tuhan yang mahabaik dan kekal,  berilah terang pada kami umat-Mu agar kami dapat mengetahui apa yang belum kami ketahui, dan dapat melakukan apa yang selama ini sulit kami lakukan. Amin

 

 

 

 

Putera Manusia datang untuk melayani  dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.


 

 

 

0 komentar:

Post a Comment