Bacaan Liturgi Sabtu 3
Desember 2016
Pesta S. Fransiskus
Xaverius, Imam dan Pelindung Karya Misi
Bacaan Pertama 1Kor 9:16-19.22-23
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil. Sesungguhnya aku bukan hamba siapapun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil. Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil. Sesungguhnya aku bukan hamba siapapun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Mzm 117:1.2
Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil.
*Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
*Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Pergilah ke seluruh dunia, dan wartakanlah Injil.
*Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
*Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil Mat 28:19a.20b
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman.
Bacaan Injil Mrk 16:15-20
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan
Ada banyak alasan untuk bersyukur atas iman Katolik yang kita hayati Ada
banyak orang yang telah berjasa atas pertumbuhan dan pendewasaan iman kita ini.
Cobalah menyebut nama mereka masing masing entah para guru disekolah , katekis,
biarawan biarawati pastor dan seterusnya.Mereka itulah tangan tangan Tuhan yang
tampak. Mereka itulah misionaris misionaris yang diutus Tuhan untuk membangun
paguyuban orang beriman yang menghayati nilai nilai yang diajarkan Yesus
Kristus Sang Guru.
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus memberikan tugas kepada para
murid-Nya, yakni untuk mewartakan Injil kepada segala makhluk (Mrk 16:15)
Penugasan ini adalah bentuk kepercayaan Sang Guru kepada para murid yang telah
dibina-Nya dengan susah payah. Dilain fihak, bagi Santo Paulus tugas mewartakan
Injil itu merupakan kewajiban pribadinya. Alasannya jelas , ia ingin
membalas kebaikan Tuhan yang telah menyelamatkan dia. Pengalaman
diselamatkan ini merupakan anugerah yang tidak ternilai, Karena itu bagi Santo
Paulus, menjadi rasul segala bangsa bukanlah tugas yang dibebankan kepadanya,
melainkan suatu kewajiban , suatu bentuk upaya membalas anugerah Tuhan. Baginya
menjadi rasul adalah satu satunya ungkapan syukur dan pujiannya kepada Tuhan (
Mazmur 117:1-2)
Barangkali kita jarang sekali mensyukuri iman kristiani dan “hidup
baru” yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Kalaupun kita pernah
mensyukurinya , apakah bentuk konkret ucapan syukur kita ? Mungkin tidak semua
orang bisa menjawab pertanyaan ini dengan mudah dan memuaskan, Untuk itu,
mungkin kita bisa bercermin pada orang orang dekat yang kita kagumi, yang telah
mempersembahkan hidupnya tanpa pamrih bagi kebaikan sesama, Bunda Teresa dari
Kalkuta, India, adalah salah satu contoh yang menonjol, yang namanya harum karena
menjadi sahabat orang orang paling miskin dan terpinggirkan. Santo Fransiskus
Xaverius pelindung karya misi , yang kita rayakan hari ini, merupakan salah
satu teladan lain , yang telah datang ke Asia untuk memperkenalkan
Kristus. Dewasa ini adalah tugas kita untuk menjadi rasul rasul Kristus bagi
orang orang disekitar kita.
Butir permenungan
Dunia memang
begitu luas tetapi kita bisa mempersempit dunia kita untuk memahami keberadaan
kita . Injil hari ini berkisah tentang Yesus memerintahkan para murid –Nya untuk
pergi keseluruh dunia memberitakan Injil kepada segala makhluk. Para murid
diutus mewartakan Injil agar semua orang mendapatkan keselamatan . Apakah para
murid Yesus berhasil dalam misi itu? Bisa dikatakan mereka berhasil sebab tanpa
pewartaan para murid , Injil tidak akan sampai kedunia kita atau negara kita.
Syukur pada Tuhan bahwa Injil itu bisa
kita terima hingga saat ini. Berkat jasa para misionaris sebagai perpanjangan
tangan para murid, maka Injil smpai kepada kita . Sebut saja contoh , lewat
pewartaan Santo Fransiskus Xaverius yang pestanya kita peringati hari ini
,Injil sudah sampai ketangan kita dan
krdalam hati kita masing masing.
Mari
kita bercermin pada orang orang dekat yang kita kagumi, yang telah
mempersembahkan hidupnya tanpa pamrih bagi kebaikan sesama, Bunda Teresa dari
Kalkuta, India, adalah salah satu contoh yang menonjol, yang namanya harum
karena menjadi sahabat orang orang paling miskin dan terpinggirkan. Santo
Fransiskus Xaverius pelindung karya misi , yang kita rayakan hari ini,
merupakan salah satu teladan lain , yang telah datang ke Asia untuk
memperkenalkan Kristus. Dewasa ini adalah tugas kita untuk menjadi rasul
rasul Kristus bagi orang orang disekitar kita
Doa
Ya Tuhan
ajarilah kami untuk dapat meniru apa yang dilakukan Santo Fransiscus
Xaverius yang kita rayakan hari ini. Amin.
0 komentar:
Post a Comment