Bacaan Liturgi Jumat 23
Desember 2016
PF S. Yohanes dari Kety, Imam
Bacaan Pertama Mal 3:1-4;4:5-6
Beginilah firman Tuhan semesta alam, "Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku,
supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sungguh, Ia datang! Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia akan mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan
kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan berkenan di hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala,
dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. Sesungguhnya, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati anak-anak kepada bapanya, supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Demikianlah sabda Tuhan.
Beginilah firman Tuhan semesta alam, "Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku,
supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sungguh, Ia datang! Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia akan mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan
kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan berkenan di hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala,
dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. Sesungguhnya, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati anak-anak kepada bapanya, supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 25:4-5b.8-9.10.14
Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
*Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
*Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya, dan perjanjian-Nya ia beritahukan kepada mereka.
Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
*Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
*Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya, dan perjanjian-Nya ia beritahukan kepada mereka.
Bacaan Injil Luk 1:57-66
Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar
bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.
Tetapi Elisabet, ibunya, berkata, "Jangan, ia harus dinamai Yohanes!"
Kata mereka kepadanya, "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya
untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anak itu.
Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: Namanya adalah Yohanes. Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah ikatan lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya,
dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar
bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.
Tetapi Elisabet, ibunya, berkata, "Jangan, ia harus dinamai Yohanes!"
Kata mereka kepadanya, "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya
untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anak itu.
Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: Namanya adalah Yohanes. Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah ikatan lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya,
dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan
Kisah kisah kepahlawanan dan kerelaan dari tokoh tokoh
kunci untuk ambil bagian dalam sejarah keselamatan Allah ditunjukkan oleh
Gereja dengan pilihan bacaan pada hari hari persiapan khusus untuk Hari
Kelahiran . Mata dan hati kita diarahkan untuk memahami tokoh tokoh kunci yang
peka dengan kehendak Allah serta melayani kehendak-Nya dengan kesungguhan hati.
Keluarga Zakharia dan Ibu Elisabeth sebagai salah satu contoh keluarga yang
dengan panggilannya yang khas menyiapkan datangnya Sang Mesias dengan kelahiran
putranya. Kelahiran Yohanes memberi tanda heran yang beraneka ragam, hingga
sanak saudaranya berkomentar “ Akan menjadi apakah anak ini nanti, sebab tangan
Tuhan menyertai dia” Apakah hidup kita sebagai orang Katolik juga menjadi tanda
heran bagi sanak saudara yang lain? Ataukah sama saja sehingga tidak ada
lagi pewartaan yang bisa kita sampaikan kepada orang lain.
Seorang bapak keluarga, kebetulan sekian waktu
dipercaya menjadi pengurus PSE. Dia mempunyai kejelian yang hebat sehingga
banyak orang terbantu untuk mendapat pinjaman modal atau bantuan cuma cuma
kalau memang mempunyai tekad untuk berusaha. Wajah sosial Gereja menjadi lebih
nyata melalui kiprah tim kerja PSE, apalagi kalau bisa menjangkau orang orang
yang tidak Katolik, sehingga bisa merasakan kasih dan pemeliharaan Tuhan. Orang
orang seperti itulah yang memberi corak serta bentuk dari wajah Gereja.
Apakah hidup kita sebagai orang Katolik juga menjadi
tanda heran bagi sanak saudara yang lain? Ataukah sama saja sehingga
tidak ada lagi pewartaan yang bisa kita sampaikan kepada orang lain.
Butir permenungan
Sudah menjadi kebiasaan bagi saya untuk bepergian
tanpa membawa uang tunai. Beberapa kali saya harus direpotkan dengan membayar
gerbang tol dan parkir. Yang sering
menjadi penyelamat saya adalah kartu e-toll yang memungkinkan saya untuk tidak
membayar secara tunai. Bagi orang lain mungkin itu suatu keberuntungan , tapi
bagi orang beriman itu adalah cara Tuhan bekerja dan menolong.
Kelahiran Yohanes Pembaptis sangat fenomental. Karena
ibunya mengandung dalam usia tua yang menurut ukuran manusia bahkan tidak
mungkin bagi seorang wanita untuk memiliki anak, Ayahnya mengalami pengalaman
bersama Tuhan melalui malaikat. Oleh karena semua itu maka orang menebak nebak
, akan menjadi apakah Yohanes kelak . Dan semua itu keajaiban Tuhan ,
Mungkin kita mengalami disembuhkan dari sakit atau
dilepaskan dari kuasa kegelapan, atau pengalaman rohano lainnya. Semua ini
adalah bagian dari cara Tuhan menyapa
diri kita Saya tidak punya pengalaman
yang fenomental, tetapi saya mengalami banyak “keberuntungan” yang saya imani
sebagai keajaiban Tuhan. Dan saya berharap pengalaman ini dapat membuat saya
menjadi semakin dekat dengan Tuhan dan semakin mencintai-Nya.
Apa pengalaman keajaiban Tuhan yang pernah saya alami?
Apakah pengalaman itu membawa saya semakin dekat kepada Tuhan?
Doa
Ya Tuhan, kami mohon sertailah kaum muda umat-Mu, agar
dapat menyerupai Yohanes yang membuat heran sanak saudaranya. Amin.
0 komentar:
Post a Comment