Antifon Pembuka
Persembahkanlah puji syukur sebagai kurban kepada Allah , Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan dikau dan Engkau memuliakan Daku
Doa Kolekta
Allah Bapa Maharahim, kami bersyukur
atas belas kasih-Mu. Ajarilah kami saling memberikan pengampunan sebagaimana
putra dan putri se Bapa, Dengan
perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus Putra-Mu
yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus , Allah
sepanjang masa.
Bacaan Liturgi Senin 13 Februari 2023
Bacaan Pertama Kej 4:1-15.25
Adam
menghampiri Hawa, isterinya. Maka
mengandunglah wanita itu, lalu melahirkan Kain; dan Hawa berkata, "Aku telah
mendapat seorang anak laki-laki dengan
pertolongan Tuhan." Selanjutnya
dilahirkannyalah Habel, adik Kain. Habel
menjadi gembala kambing domba, sedang
Kain menjadi petani.
Setelah beberapa waktu lamanya, maka
Kain mempersembahkan sebagian
dari hasil tanah itu kepada Tuhan sebagai
korban persembahan. Habel juga
mempersembahkan kurban
persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya. Maka Tuhan mengindahkan Habel dan
kurban persembahannya itu. Tetapi
Kain dan kurban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas,
dan mukanya muram.
Sabda Tuhan kepada Kain, "Mengapa
hatimu panas dan mukamu muram?
Masakan mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu. Dosa itu sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa
atasnya." Pada suatu hari
Kain berkata kepada Habel, adiknya,
"Marilah kita pergi ke padang." Ketika
mereka ada di padang, tiba-tiba
Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu
membunuh dia. Sabda Tuhan kepada
Kain, "Di mana Habel, adikmu
itu?" Jawab Kain, "Aku
tidak tahu! Apakah aku penjaga adiku? " Sabda
Tuhan pula, "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku
dari tanah. Maka sekarang,
terkutuklah engkau, terbuang jauh
dari tanah yang mengangakan mulutnya
untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu. Engkau akan menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." Barkatalah Kain kepada Tuhan, "Hukumanku itu lebih besar daripada yang dapat kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu,seorang pelarian dan pengembara di bumi. Barangsiapa bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku." Sabda Tuhan kepadanya, "Sekali-kali tidak! Barangsiapa membunuh Kain, ia akan dibalas tujuh kali lipat." Kemudian Tuhan menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh siapa pun yang bertemu dengan dia. Adam menghampiri pula isterinya. Lalu wanita itu melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamainya Set, sebab katanya, "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 50:1.8.16bc-17.20-21
Persembahkanlah puji syukur kepada Allah
sebagai kurban.
*Yang
Mahakuasa, Tuhan Allah, berfirman
dan memanggil bumi, dari
terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. Bukan
karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab
kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku.
*Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan
menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal
engkau yang membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?
Bait pengantar Injil.
Ref.
Alleluya
Aku
ini jalan , kebenaran dan kehidupan , Sabda Tuhan. Tiada orang dapat sampai
kepada Bapa tanpa melalui Aku
Bacaan Injil Mrk 8:11-13
Sekali
peristiwa datanglah orang-orang Farisi dan
bersoal jawab dengan Yesus. Untuk
mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu
tanda dari surga. Maka
mengeluhlah Yesus dalam hati dan berkata, "Mengapa
angkatan ini meminta tanda? Aku
berkata kepadamu, Sungguh, kepada angkatan ini sekali-kali tidak
akan diberi tanda." Lalu
Yesus meninggalkan mereka. Ia
naik ke perahu dan bertolak ke seberang.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Kehadiran Yesus ditengah manusia terlebih ditengah kaum elit tak terhindarkan dari tantangan dan cobaan . Orang Farisi adalah pihak yang sering kali menjadi pengganggu , sekali gus merasa terusik dengan kehadiran Yesus . Bagi mereka Yesus menjadi tanda tanya besar , apakah Ia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia ? Keraguan hati mendesak mereka agar Yesus memberikan satu tanda . Namun bagi Yesus beriman kepada-Nya tidak harus ditunjukkan dengan tanda , melainkan cukuplah percaya dengan sabda dan pekerjaan-Nya . Yesus menegaskan bahwa Ia tidak akan memberikan tanda lahiriah sebab Dia telah menghadirkan Allah yang murah hati sebagai tanda . Memberikan atau memenuhi segala sesuatu yang diminta oleh orang Farisi akan sangat mudah untuk mempermainkan kehadiran-Nya . Dalam kehidupan kita setiap hari , ada situasi yang membuat kita bertindak menjadi seperti orang Farisi . Keadaan sakit dan hidup yang sarat dengan persoalan silih berganti mendorong kita untuk bertanya dimanakah Tuhan . Kita meminta agar Tuhan menghindarkan kita dari penyakit dan agar persoalan hidup kita terselesaikan dengan gampang. Namun hal itu sering kali tidak terjadi sebab Tuhan bertindak menurut apa yang Dia kehendaki. Injil hari ini mengajarkan kepada kita untuk memiliki iman yang benar akan segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita adalah penyelenggaraan Ilahi . Banyak sekali tanda tanda dari Tuhan yang terjadi dalam hidup kita tetapi mengapa kita masih meminta tanda yang lebih besar dari tanda tanda yang telah kita terima itu. Marilah kita memperbesar iman kita dengan semakin menyadari bahwa hidup kita adalah tanda pernyelenggaraan Tuhan.
Doa.
Ya
Yesus , kasihanilah kami karena sering sekali kami juga menjadi seperti orang
Farisi karena doa kami yang tidak terkabulkan . Amin.
Aku
ini jalan , kebenaran dan kehidupan , Sabda Tuhan. Tiada orang dapat sampai
kepada Bapa tanpa melalui Aku
0 komentar:
Post a Comment