TAHUN PENGHORMATAN MARTABAT MANUSIA
NOVENA ROH KUDUS 2022
ROH KUDUS MENDORONG PENGHORMATAN MARTABAT MANUSIA
KOMISI
LITURGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
Sudah beberapa
waktu, kita berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Kita mulai terbiasa dengan perubahan dan
penyesuaian di berbagai bidang dengan tetap menjaga protokol kesehatan setiap
saat. Efek dari pandemi ini membuat banyak orang mengalami kesulitan dan
berusaha untuk bangkit kembali.
Gereja Keuskupan
Agung Jakarta (KAJ) sebagai persekutuan dan gerakan umat Allah diajak untuk
mengamalkan Pancasila demi keselamatan manusia dan keutuhan ciptaan di mana
terwujud nyata dalam peran Gereja di berbagai bidang seperti pendidikan,
kesehatan, perlindungan sosial dan usaha mikro khususnya dalam masa pandemi
ini.
Di tahun 2022 ini tema
pertama yang diangkat adalah : Penghormatan
terhadap Martabat Manusia dengan semangat dasar Gembala Baik dan Murah
hati.
Dalam upaya mewujudkan itu, kita mohon dorongan Roh Kudus bagi kita
sehingga kita untuk semakin bertekun dalam doa, beribadah dan merenungkan
Sabda-Nya. Semoga dengan melakukan Novena Roh Kudus, kita semakin siap
menantikan dan mengalami bimbingan Roh Kudus dalam kehidupan rohani kita yang
akan kita wujudkan dalam tingkah laku kita sehari-hari kepada sesama dan
seluruh ciptaan.
Selamat
menantikan kedatangan ROH KUDUS.
HAL
PRAKTIS PENGGUNAAN BUKU NOVENA INI
1. Bahan Novena Roh
Kudus ini dapat digunakan dalam :
refleksi pribadi, keluarga dan komunitas atau bahan inspirasi homili,
pada saat Perayaan Ekaristi selama Novena ini berlangsung.
2.
Sebelum Perayaan Ekaristi dapat
dihantarkan dengan doa Rosario, untuk lebih mempersiapkan batin.
3.
Dalam Perayaan Ekaristi dapat digunakan
· Pengantar
· Doa Pembuka
· Bacaan (menggunakan
bacaan harian/mingguan pada hari itu)
· Saat homili, Imam
dapat menggunakan inspirasi renungan
· Doa umat
· Doa Persiapan Persembahan
· Doa Sesudah Komuni
· dan Doa Mohon Tujuh
Karunia Roh Kudus
· serta
dapat ditambahkan nyanyian sesuai kebutuhan dan persyaratan Perayaan Ekaristi
selama masa pandemi
DOA MOHON TUJUH KARUNIA ROH KUDUS
Datanglah, ya Roh
Hikmat,
turunlah atas diri kami,
ajarlah kami menjadi orang bijak terutama agar kami dapat menghargai, mencintai
dan mengutamakan cita-cita surgawi; dan semoga kami Kau lepaskan dari belenggu
dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian,
turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami,
agar dapat memahami ajaran Yesus,
Sang Putera dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat,
dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang
penuh gejolak ini; semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan,
kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah
menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang
tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh
Pengenalan akan Allah,
ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di
dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan
hal-hal duniawi
untuk kemuliaan-Mu.
Datanglah, ya Roh
Kesalehan,
bimbinglah kami untuk terus
berbakti kepada-Mu. Ajarilah kami menjadi orang yang tahu berterimakasih atas
segala kebaikan-Mu; dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di
sekitar kami.
Datanglah, ya Roh
Takut akan Allah,
ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu
di mana pun kami berada; tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan
hal-hal yang
berkenan kepada-Mu.
Amin
NOVENA
Hari ke-1 – Jumat, 27 Mei 2022
ROH KUDUS MENGGUGAH KEBERADAAN PARA DIFABEL
Pengantar
Umat yang
terkasih,
Dalam Novena Roh
Kudus di tahun Penghormatan Martabat Manusia, hari pertama kita digugah untuk
semakin menyadari keberadaan para difabel dan yang berkebutuhan khusus di
sekitar kita dalam keluarga, komunitas, lingkungan dan masyarakat.
Mari kita menjalankan
novena ini supaya dengan bimbingan Roh Kudus kita sungguh dapat menjadi
pribadi-pribadi yang peka terhadap kehadiran sesama di sekitar kita yang
membutuhkan perhatian lebih dari kita.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa
Mahapengasih, Engkau telah menciptakan manusia seturut citra-Mu sendiri dan Kau
beri martabat yang mulia sebagai seorang manusia ciptaan-Mu itu. Namun kami
sering hidup dalam dunia kami sendiri dan kurang peduli dengan sesama di
sekitar kami. Utuslah Roh Kudus-Mu agar kami semakin peka menyadari keberadaan
sesama kami khususnya yang kurang sempurna dengan tidak menganggap mereka
sebagai beban atau aib.
Demi Kristus Tuhan
dan pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Kis.
18:9-18
Mazmur : Mzm. 47:2-3, 4-5, 6-7
Bacaan Injil : Yoh. 16:20-23a
Inspirasi Renungan
Dalam Injil hari ini
Yesus meneguhkan para rasul bahwa pengalaman sukacita akan didahului dengan
dukacita. Pergumulan hidup kita sering disertai dengan penderitaan dan
dukacita. Tetapi harapan selalu ada dan pasti. Harapan itu yang menggerakkan
kita untuk terus berusaha dan berjuang dalam hidup ini. Banyak sesama di
sekitar kita yang membutuhkan harapan dalam hidup mereka. Kita dengan bantuan
Roh Kudus harus menjadi pemberi terang dan harapan bagi sesama yang difabel dan
berkebutuhan khusus agar dukacita mereka pun berganti menjadi sukacita
pengharapan dalam Allah Bapa.
Refleksi Pribadi
- apakah kita mau
lebih mengenal dan memperhatikan sesama kita khususnya yang difabel dan
berkebutuhan khusus?
- apakah kita sudah
menyadari kehadiran sesama kita yang difabel dan berkebutuhan khusus di sekitar
kita dalam keluarga, lingkungan, komunitas
dan masyarakat?
Doa Umat
I : Bapa yang murah hati selalu memperhatikan doa dan permohonan yang
kita sampaikan dan mengabulkannya seturut kehendak-Nya. Maka marilah dengan
penuh kerendahan hati kita berdoa :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi para pemimpin Gereja
Semoga Allah Bapa
mendampingi dan memberkati para pemimpin Gereja agar selalu menjadi pembawa
terang, sukacita dan harapan bagi umat manusia.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi para
pemimpin bangsa-bangsa
Semoga Allah Bapa
membimbing mereka agar dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dalam mengusahakan
kesejahteraan rakyat.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi para
difabel dan yang berkebutuhan khusus
Semoga Allah Bapa
mengubah dukacita mereka menjadi sukacita di dalam iman kepada Yesus, Sang
Putera sebagai satu-satunya kekuatan dalam menghadapi segala tantangan hidup
yang mereka alami.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi kita semua
Semoga kita
semakin lebih peka menyadari kehadiran sesama kita yang difabel dan
berkebutuhan khusus yang ada di dalam keluarga, komunitas, lingkungan dan
masyarakat. Dan semoga kita senantiasa membawa harapan bagi mereka sehingga
dukacita mereka dapat terhibur dan berganti dengan sukacita.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Bapa yang baik, jagalah kami
selalu dalam memikul salib kami bersama dengan Yesus, Putera-Mu yang selalu taat
kepada-Mu, mampukan kami lebih mengutamakan perintah-Mu dan menghasilkan buah
yang berkelimpahan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Doa Persiapan Persembahan
Allah yang
Mahamurah, karena kasih-Mu, kami berani membawa persembahan kepada-Mu. Kiranya
Engkau berkenan menyatukannya dengan persembahan Putera-Mu terkasih. Sebab
Dialah Tuhan kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Allah Bapa di
Surga, kami bersyukur karena perjamuan kudus yang membuat kami semakin dekat
kepada-Mu. Semoga Tubuh Kristus yang telah kami sambut menguatkan kami untuk
membawa harapan kepada sesama kami dan mengubah dukacita mereka menjadi
sukacita. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
NOVENA Hari
ke-2 – Sabtu, 28 Mei 2022 ROH
KUDUS MEMAMPUKAN KITA UNTUK MENERIMA PARA DIFABEL
Pengantar
Umat yang terkasih,
Setelah kita diajak
untuk peka menyadari keberadaan para difabel dan yang berkebutuhan khusus di
sekitar kita, maka pada hari kedua Novena Roh Kudus ini, kita diajak untuk
menerima keberadaan para difabel dan yang berkebutuhan khusus itu sebagai
bagian dari manusia ciptaan dan yang juga dikasihi Allah Bapa.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa sumber
kepedulian, Engkau telah menciptakan umat manusia di muka bumi ini dengan
berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing agar menikmati kasih sayang-Mu
dan bersatu di dalam nama-Mu. Kami mohon buatlah kami untuk bisa menerima
keberadaan saudara-saudari kami yang difabel dan berkebutuhan khusus dengan
sepenuh hati dengan tidak mengabaikan kehadiran mereka di tengah kami sesuai
dengan tuntunan Roh Kudus dan hidup rukun damai. Demi Kristus Tuhan dan
pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
|
|
pagi –siang
|
sore – malam
|
Bacaan I Mazmur
Bacaan
II : Injil
|
:
:
:
|
Kis. 18:23-28
Mzm. 47:2-3,8-9,10
-
Yoh. 16:23b-28
|
Kis. 7:55-60
Mzm. 97: 1, 2b, 6,
7c, 9
Why 22: 12-14, 16-17, 20
Yoh. 17:20-26
|
Note : Untuk Misa
Novena pada Sore hari Bacaan mengikuti Bacaan hari Minggu
Inspirasi Renungan
Pagi-siang
Dalam bacaan
pertama, tindakan Apolos yang dengan berani memberitakan kabar sukacita,
sungguh menginspirasi kita. Sekali pun pengetahuan yang diketahuinya hanya
sampai pada baptisan Yohanes, itu tidak menyurutkan langkahnya. Dia mau semua
orang mengenal tentang Yesus, Sang Mesias, ini merupakan salah satu tindakan
mengasihi dan menerima sesama siapa pun itu agar semakin banyak orang diselamatkan.
Sore-malam
Dalam bacaan pertama,
berkisah tentang Stefanus. Taat sampai akhir adalah kerinduan Allah kepada
setiap orang yang percaya pada-Nya. Namun adakalanya manusia mengabaikan
ketaatan kepada Allah saat mereka dihadapkan pada tantangan atau konsekuensi
yang berat. Ketaatan memang harus diperjuangkan setiap hari dalam kehidupan.
Hal itu dapat dilihat dalam pengalaman hidup Stefanus. Stefanus, warga jemaat ‘biasa’ telah bersaksi secara ‘luar biasa’ karena ia "penuh
dengan kasih karunia dan kuasa" Allah. Stefanus bersaksi sampai ia mati,
seperti yang dialami oleh Yesus sendiri.
Sampai
hari ini, Allah tetap membutuhkan orang-orang biasa yang bersedia dipakai
secara luar biasa bagi misi-Nya di dunia ini.
Refleksi Pribadi
-
Apakah aku sungguh menerima kehadiran sesama yang
difabel dan berkebutuhan khusus di dalam keluarga, komunitas, lingkungan dan masyarakat?
-
Ada berapa banyak difabel dan
sesama yang berkebutuhan khusus di sekelilingku ?
-
Apakah aku tergerak untuk mengetahui
keberadaan para difabel dan yang berkebutuhan khusus di sekitarku?
Doa Umat
I : Kasih Allah sempurna adanya, karena itu kita berani meminta kepada
Yesus untuk terus memberikan anugerah dan berkat-Nya bagi kita untuk bersatu
melalui doa kepada-Nya :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi Bapa Paus,
para Uskup, para Imam dan biarawan-biarawati
Semoga mereka
semua terus dijaga dan dimampukan untuk taat dalam menjalankan kehendak Bapa
sebagai teladan bagi kita.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi bangsa-bangsa
di dunia
Semoga semua
bangsa di dunia ini rukun bersatu, mampu setia dan berjuang dalam kehidupan
bersama.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi kita semua
Semoga kita
menerima keberadaan para difabel dan yang berkebutuhan khusus dengan hati yang
tulus dan memberi kekuatan kepada mereka di dalam Yesus Kristus.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Ya Allah, tumbuhkanlah selalu kasih pada umat-Mu dan
seluruh umat manusia supaya dapat memiliki semangat untuk
saling menerima dan mengasihi satu sama lain sehingga mengarahkan kami kepada
cinta kasih-Mu yang sejati di dalam Yesus, Putera-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin
Doa Persiapan Persembahan
Allah Bapa kami,
berkenanlah pada persembahan kami ini. Semoga persembahan ini menyucikan diri
kami agar pantas merayakan pesta bersama- Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Bapa yang Mahabaik,
semoga sakramen yang telah kami sambut ini, menjadikan kami semakin bersatu
dengan Engkau dan sesama kami sehingga damai semakin terasa di dalam hati dan
hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
NOVENA Hari ke-3 – Minggu, 29 Mei
2022
(Hari Minggu Komunikasi
Sedunia)
ROH KUDUS
MENYENTUH RASA PEDULI AKAN KEBUTUHAN PARA DIFABEL
Pengantar
Umat yang terkasih,
Pada Novena Roh
Kudus hari ke-3 ini, kita diingatkan bahwa setelah kita mengetahui dan menerima
keberadaan sesama kita terutama para difabel dan yang berkebutuhan khusus, maka kita mohon
agar Roh Kudus menyentuh rasa peduli kita akan kebutuhan mereka lewat jalinan
komunikasi yang baik dan saling pengertian.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa
Mahapenyayang, kasih-Mu yang besar sudah dibuktikan dengan mengutus Putera-Mu
ke dunia untuk menyelamatkan kami. Buatlah kami untuk memahami akan
kebutuhan-kebutuhan sesama kami terutama para difabel dan yang berkebutuhan
khusus lewat komunikasi yang berjalan baik sehingga dapat memperlakukan mereka
dengan tepat dan sesuai. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, yang bersama
Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala
masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Kis. 7:
55-60
Mazmur : Mzm. 97: 1, 2b, 6,
7c, 9
Bacaan II : Why 22: 12-14, 16-17, 20
Bacaan Injil : Yoh. 17: 20-26
Inspirasi Renungan
Injil hari ini
memperlihatkan bagaimana Yesus menghendaki kita hidup dalam persatuan dengan
sesama dan dengan Allah sendiri. Menjadi satu berarti tidak tercerai-berai oleh
adanya perbedaan budaya, bahasa, fisik, tempat dan lain-lain. Menjadi satu
hanya dapat terjadi jika orang percaya memiliki dan mempraktikkan kasih Allah
di antara satu dengan yang lain. Maka yang terpenting adalah mengedepankan
kasih Yesus yang sudah kita alami. Kita pancarkan kasih itu melalui kesatuan
kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus agar
melalui-Nya dunia dapat melihat kasih dan kemuliaan-Nya. Kita menerima keberadaan
sesama kita terutama para difabel dan yang berkebutuhan khusus dengan tidak
mengucilkan mereka lewat komunikasi yang baik.
Refleksi Pribadi
- Apakah aku sudah
peduli dan memahami akan kebutuhan sesamaku para difabel dan yang berkebutuhan
khusus lewat komunikasi yang baik?
- Apakah aku sudah
memenuhi kebutuhan para difabel dan yang berkebutuhan khusus?
- Maukah aku terlibat
dalam menyediakan fasiitas bagi para difabel dan yang berkebutuhan khusus?
Doa Umat
I : Yesus telah bersabda untuk meminta kepada Bapa dalam nama-Nya. Maka
marilah kita meminta kepada Yesus melalui doa kepada Allah Bapa dan persatuan
di dalam Dia :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi Bapa Paus,
Para Uskup dan para Imam
Semoga mereka
dapat terus menjaga persatuan umat Gereja di dalam Allah Bapa.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi para pemimpin dunia
Semoga mereka
selalu dianugerahi semangat persatuan dengan siapa pun juga sebagai salah satu
tugas dan tanggungjawab mereka sebagai
pemimpin, dengan selalu mendahulukan perdamaian demi kesejahteraan
manusia.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi saudara-saudari kita para difabel dan yang berkebutuhan
khusus Semoga kita dapat menerima dengan tulus ikhlas keberadaan mereka dan
merangkul mereka dalam persatuan di dalam Yesus karena mereka pun adalah kasih
karunia dari Allah Bapa kepada kita.
Marilah kita
mohon :
U : Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
K : Bagi kita semua
Semoga dengan bimbingan Roh Kudus, kita dimampukan dalam mengarahkan hidup kita kepada
persatuan dengan Allah dan sesama.
Marilah kita
mohon :
U : Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L :
Bagi peringatan Hari Komunikasi Sedunia
Semoga Roh
Kebijaksanaan mengarahkan seluruh umat manusia dalam berkomunikasi dan
menggunakan segala bentuk alat komunikasi dengan bijak untuk segala usaha agar
terjalin komunikasi yang baik dan sehat sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Ya Allah, persatukanlah seluruh umat manusia dan buatlah kami
mengerti akan kebutuhan-kebutuhan sesama
kami lewat komunikasi yang baik di dalam cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U : Amin
Doa Persiapan Persembahan
Bapa di Surga,
kiranya Engkau sendiri yang mempersatukan setiap persembahan kami dengan kurban
di kayu salib Putera-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah, Tuhan dan pengantara
kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Ya Bapa yang baik,
semoga melalui Tubuh dan Darah Putera-Mu yang telah kami sambut, kami selalu
ingat dan peduli pada kebutuhan-kebutuhan sesama kami para difabel dan yang
berkebutuhan khusus sehingga semakin sempurnalah kasih-Mu di dalam kami. Demi
Kristus Tuhan kami yang hidup sepanjang masa. Amin.
NOVENA Hari
ke-4 – Senin, 30 Mei 2022 ROH
KUDUS MENJADIKAN KITA SEMAKIN MENGASIHI SESAMA
Pengantar
Umat yang
terkasih,
Sebagai umat Allah
yang merasakan kasih Allah sendiri, pada Novena Roh Kudus hari ke-4 ini, kita
diajak untuk terus semakin menyadari bahwa di sekitar kita masih banyak sesama
yang membutuhkan perhatian dan bantuan kita. Semoga dengan bimbingan Roh Kudus
kita menjadi pribadi yang sadar untuk lebih mengasihi sesama terlebih yang
lemah, miskin, tersingkir dan difabel.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening
sejenak)
Allah Bapa yang
Mahakasih, berkenanlah mencurahkan Roh Kudus atas kami agar kami selalu dapat
mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami
terutama dalam mengasihi sesama kami yang membutuhkan perhatian kami.
Demi Kristus Tuhan
dan pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Kis. 19:1-8
Mazmur : Mzm. 68:2-3,4-5ac,6-7ab Bacaan Injil : Yoh. 16:29-33
Inspirasi Renungan
Selama hidup di
dunia kita memang harus bekerja keras sesuai dengan panggilan dan tugas
pengutusan kita masing-masing. Jika kita harus menderita selama hidup di dunia
ini hendaknya tidak berkecil hati melainkan tetap besar hati dan kuat karena
Allah senantiasa menyertai kita bahkan berkarya dalam diri yang lemah dan
rapuh. Kita fungsikan berkat yang kita peroleh dari Allah Bapa sebagai bantuan
untuk mengusahakan kesucian hidup. Roh Kudus menyadarkan bahwa banyak orang di
sekitar kita yang membutuhkan perhatian dan kasih dari kita.
Refleksi Pribadi
Sebagai pengikut Kristus, sudahkah kita menunjukkan kasih dan perhatian
kita dengan berbagi rezeki kepada sesama yang lemah, miskin, tersingkir dan
difabel?
Doa Umat
I : Dalam Kristus, dukacita akan berakhir dengan penghiburan dari Roh
Kudus yang selalu menyertai. Maka mari
kita memohon kekuatan melalui doa kita :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi para
biarawan-biarawati
Semoga melalui
mereka yang selalu dipenuhi Hikmat Allah, kita melihat gambaran Allah dan
kehendak kasih-Nya yang Mahamurah, sehingga kita semakin dikuatkan dalam
kehidupan rohani kita.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi bangsa dan
negara Indonesia
Semoga para
pemimpin bangsa kita dikaruniai kebijaksanaan yang berasal dari Roh Allah,
supaya dalam memimpin, mereka berpegang pada kepentingan kesejahteraan umum,
menyatukan bangsa dan menghindari perpecahan.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi
saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan
Semoga mereka
memperoleh kasih dan perhatian dari kita sehingga tetap setia dalam iman dan
berpengharapan pada Allah di dalam hidup mereka. Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi seluruh
umat Allah
Semoga Roh Kudus
membuat kita semakin teguh dalam mengasihi sesama yang lemah, miskin,
tersingkir dan difabel dalam kehidupan sehari-hari baik lewat kata-kata maupun
perbuatan.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Allah Bapa kami, demikianlah semuanya ini kami panjatkan ke
hadirat-Mu dengan penuh kepercayaan akan janji-Mu bahwa Engkau mengutus Roh
Kudus untuk mendampingi dan menolong kami kini dan selamanya demi Kristus Tuhan
kami.
U : Amin
Doa Persiapan Persembahan
Bapa yang Mahakasih,
berkenanlah menerima roti dan anggur persembahan kami ini. Teguhkanlah kami
dalam cinta kasih-Mu dan penuhilah kami dengan Roh-Mu. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Ya Allah Bapa.
semoga anugerah yang baru saja kami terima bermanfaat bagi hidup kami selanjutnya. Utuslah
kiranya kepada kami Roh Kudus-Mu
agar kami
semakin mengasihi dengan sungguh sesama kami sebagaimana perintah
Putera-Mu untuk saling mengasihi satu sama lain. Sebab Dialah Tuhan kami. Amin.
NOVENA
Hari ke-5 – Selasa, 31 Mei 2022
ROH KUDUS MENGOBARKAN KITA SEMAKIN MENGHORMATI MARTABAT MANUSIA
Pengantar
Umat yang
terkasih,
Allah menciptakan
manusia serupa dengan citra-Nya sendiri dan manusia diberi martabat yang paling
tinggi di antara semua ciptaan. Sebagai pengikut Kristus, kita harus
menghormati dan menghargai martabat setiap manusia. Maka tidak ada satu manusia
pun yang tidak memiliki martabat dan tidak boleh seorang manusia diinjak-injak
martabat kemanusiaannya. Novena hari ini mengajak kita untuk menyadari betapa
pentingnya kita menghormati sesama kita siapa pun itu.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa yang
Mahamulia, Yesus, Putera-Mu telah mendoakan Gereja-Mu agar tetap Kaupelihara,
Kauberi perlindungan dan selamat hingga kelak beroleh hidup abadi bersatu
dengan Dikau dan Putera-Mu. Semoga kami tetap setia dan tekun dalam iman dan
panggilan yang telah diberikan Putera-Mu dengan semakin menghormati martabat
setiap manusia, sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang bersama Dikau
dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Rom 12: 9-16b
Mazmur : Yes 12: 2-3, 4bcd, 5-6
Bacaan Injil : Luk 1: 39-56
Inspirasi Renungan
Rasul Paulus dalam
suratnya kepada jemaat di Roma menekankan sikap batiniah hidup kristiani untuk
saling mengasihi satu sama lain. Kita diajak untuk sungguh menyadari untuk
semakin menghormati martabat manusia sesuai yang dikehendaki Allah sendiri
bukan hanya di bibir semata melainkan dari lubuk hati.
Refleksi Pribadi
Sudahkah kita dengan sungguh menghargai dan menghormati martabat sesama
kita khususnya yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel?
Doa Umat
I : Berkat Roh Kudus, kita diajak untuk berani menyampaikan permohonan-
permohonan kepada Allah Bapa kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi para pemimpin Gereja
Semoga mereka
turut memperhatikan umat Gereja yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel
dalam tugas penggembalaannya.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi para pemimpin bangsa
Semoga mereka
menyadari untuk semakin menghargai martabat setiap manusia di dunia ini
sehingga dengan demikian mengusahakan kedamaian dan kesejahteraan bagi semua
orang.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi saudara-saudari kita yang lemah,
miskin, tersingkir dan difabel
Semoga Roh Kudus
dicurahkan atas mereka untuk tetap kuat dalam iman dan pengharapan kepada Bapa
dalam menjalani kehidupan mereka.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi kita semua
Semoga kita
digerakkan oleh Roh Kudus untuk lebih menghormati martabat sesama kita karena
menyadari manusia adalah ciptaan Allah Bapa sendiri yang sama di hadapan Bapa.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Allah Bapa Mahapenyayang, sambutlah permohonan umat-Mu
dengan murah hati. Kami percaya kepada-Mu apa yang kami minta Kau penuhi
seturut perkenanan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U : Amin
Doa Persiapan Persembahan
Ya Bapa, terimalah
persembahan ini dan naungilah dengan Roh Kudus, agar kami dapat ikut serta
dalam hidup Yesus, Putera-Mu yang telah bangkit dan kini bertahta. Sebab Dialah
Tuhan kami sepanjang segala masa. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Allah Bapa di surga,
pandanglah umat-Mu yang berhimpun. Semoga kami yang baru saja menyantap Roti
Hidup didorong oleh Roh Kudus untuk dapat terus menghargai dan menghormati martabat
sesama kami siapa pun itu karena kami
semua adalah ciptaan-Mu. Engkaulah Tuhan kami yang berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.
NOVENA
Hari ke-6 – Rabu, 1 Juni 2022 ROH
KUDUS MEMBUKA KESEMPATAN BAGI SEMUA ORANG
Pengantar
Umat yang terkasih,
Paus Fransiskus
dalam bukunya ‘Let Us Dream’ mengatakan bahwa krisis telah memunculkan
keberanian dan kasih sayang baru. Ada keinginan untuk menata kembali dunia kita
dan membantu mereka yang membutuhkan dengan cara konkrit yang dapat mengubah
penderitaan sesama kita. Hak hidup sejahtera bagi setiap umat manusia bukan
mimpi lagi.
Novena hari ke-6
ini, kita diajak oleh Roh Kudus untuk membuka kesempatan bagi sesama kita yang
lemah, miskin, tersingkir dan difabel untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan
hidup mereka secara jasmani dan rohani.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening
sejenak)
Allah Bapa sumber
kesejahteraan, kebangkitan Putera-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri
kami. Semoga dengan bantuan Roh Kudus kami dapat mewujudkan hidup baru di dunia
ini seturut kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, Allah
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Kis. 20:28-38
Mazmur : Mzm.
68:29-30,33-35a,35b, 36c
Bacaan Injil : Yoh. 17:11b-19
Inspirasi Renungan
Dalam Injil Yohanes,
Yesus menyampaikan pesan kepada para rasul untuk tetap menjalin persatuan dan
persaudaraan meski Yesus telah terangkat ke Surga. Yesus telah melakukan
kehendak Allah supaya kita semua tiada terkecuali diselamatkan. Maka kita juga
perlu memberi kesempatan pada sesama kita khususnya yang lemah, miskin,
tersingkir dan difabel untuk terlibat dalam melakukan kehendak Allah dalam
hidup mereka. Kita membuka kesempatan bagi mereka untuk melayani di Gereja
seturut kemampuan mereka dan membuka lahan pekerjaan yang sesuai bagi mereka
sehingga tercapai kesejahteraan.
Refleksi Pribadi
- Sudahkah kita
memberi kesempatan kepada kaum difabel untuk turut terlibat dalam pelayanan di Gereja?
-
Sudahkah kita membantu usaha mikro sesama kita di
tengah masa pandemi?
Doa Umat
I : Allah Bapa kita adalah Bapa yang pemurah, yang senantiasa
menantikan kedatangan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan
penuh harapan :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi Gereja di
seluruh dunia
Semoga Gereja-Nya
dengan terang Roh Kudus membawa kesejahteraan kepada semua umat manusia.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi para
pemimpin negara
Semoga para
pemimpin negara senantiasa dibimbing Roh Kudus sehingga dalam tugas keseharian,
mereka hidup dalam semangat dan sukacita saling mengampuni dan mengasihi,
peduli kepada masyarakat dan dalam mengambil keputusan mengutamakan keadilan
dan kesejahteraan rakyat. Marilah kita mohon :
U : Utuslah Roh
Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi mereka yang
lemah, miskin, tersingkir dan difabel
Semoga mereka
diteguhkan oleh Roh Kudus dan menggunakan kesempatan yang diberikan untuk
terlibat aktif dalam pelayanan di gereja dan meraih kesejahteraan secara
jasmani dan rohani.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi kita semua
Semoga kita
membuka kesempatan kepada sesama yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel
untuk turut terlibat dalam pelayanan kepada Tuhan sehingga mereka bertumbuh
lebih baik di dalam iman.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Allah Bapa kami, terimalah ungkapan sederhana tentang apa yang kami
perlukan. Demi kemurahan hati-Mu, berilah segala yang kami perlukan untuk
membangun Gereja-Mu di dunia ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U : Amin.
Doa Persiapan Persembahan
Allah Bapa kami,
dengan tangan terbuka kami unjukkan persembahan ini. Bukalah pula hati kami
agar kami dapat mengucap syukur atas segala anugerah-Mu. Demi Kristus, Tuhan
dan pengantara kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Allah Bapa
Mahapengasih, hari ini Kau mengingatkan kami untuk tetap menjalin persatuan dan
persaudaraan dengan sesama. Semoga kami dengan Roh Kudus-Mu mampu membawa
anugerah sukacita ini kepada sesama yang kami jumpai dan layani. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami. Amin.
NOVENA
Hari ke-7 – Kamis, 2 Juni 2022 ROH
KUDUS MENEGUHKAN KITA BERGIAT DALAM PEKERJAAN TUHAN
Pengantar
Umat yang
terkasih,
Kitab Suci adalah
cermin yang jernih bagi umat beriman untuk melihat, menilai dan belajar tentang
bagaimana daya kekuatan Tuhan yang hadir di tengah umat-Nya. Dengan setia dan
giat selalu dalam pekerjaan Tuhan, niscaya kita berdiri teguh dan tidak goyah di
tengah dunia yang sedang mengalami krisis. Dalam kehidupan yang penuh tantangan
dan perselisihan justru Gereja tumbuh dan menjadi kuat.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa kami,
kami menyadari kasih setia-Mu yang besar. Semoga dengan kekuatan Roh Kudus-Mu,
iman kami umat-Mu selalu bertahan kendati kami lemah dan rapuh akan dosa.
Buatlah kami berani meleburkan diri dalam kesatuan umat Allah sebagai Gereja-Mu
yang kudus, dan semoga kami semakin layak dan pantas menjadi tanda kehadiran-Mu
di tengah-tengah dunia.
Demi Kristus Tuhan
dan pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Kis. 22:30; 23:6-11
Mazmur : Mzm. 16:1-2a,5,7-8,9-10,11
Bacaan Injil : Yoh. 17:20-26
Inspirasi Renungan
Yoh 17:24-26
Yesus berdoa supaya
setiap orang percaya disempurnakan sehingga dapat melihat kemuliaan-Nya. Dunia
tidak mengenal Allah dan kita yang telah mengenal Yesus harus bertahan sampai
pada kesudahannya dalam iman entah kita dalam keadaan apa pun.
Refleksi Pribadi
- Sudahkah
iman kita kepada Yesus kuat dan bertahan di tengah berbagai tantangan dan kesulitan?
-
Sudahkah kita terlibat dan bergiat dalam pekerjaan Tuhan?
Doa Umat
I : Dalam situasi penuh
tantangan ini, kita memerlukan keberanian iman, agar kita tetap dipersatukan dengan Bapa melalui
Sang Juruselamat dalam kemuliaan. Maka, marilah dengan bimbingan dan terang Roh
kudus, kita panjatkan doa-doa permohonan kita, agar iman kita tetap terjaga
sebagai kesatuan umat Allah :
L : Umat menjawab : “Utuslah Roh
Kudus-Mu, ya Tuhan”
L : Bagi Bapa Suci,
para Uskup, para Imam dan rohaniwan-rohaniwati
Semoga Roh Kudus
tercurah atas mereka dalam memimpin Gereja dan menguatkan iman umat, khususnya
yang berada di daerah-daerah konflik, sehingga Gereja tidak terpecah-belah,
semakin memiliki kedalaman iman dan giat
membela nilai-nilai kebaikan.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi para
pemimpin negara dan tokoh masyarakat
Semoga Roh Kudus
dicurahkan kepada mereka agar dengan bijak mampu mengatasi segala kesulitan dan
menjunjung tinggi semangat pengabdian tanpa mementingkan diri sendiri atau
kelompok.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi generasi
muda Gereja
Semoga Roh Kudus
menggerakkan para generasi muda Gereja agar semakin bertekun dalam memelihara
iman, bergiat dalam pekerjaan Tuhan dan berani menjadi saksi kebenaran Kristus
yang sejati.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi kita yang
hadir di sini
Semoga Roh Kudus
diutus kepada kita semua, agar kita semakin kuat dalam iman kepada Yesus Tuhan
dengan kerendahan hati rela berkurban untuk menjadi teladan dalam keutamaan
rohani di tengah masyarakat.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Allah Bapa kami, Engkau telah mengutus Putera-Mu supaya kami
percaya kepada kasih-Mu yang Mahabesar. Sudilah mendengarkan doa-doa permohonan
kami, agar hidup kami berbuah nilai-nilai luhur dalam semangat kesatuan bersama
Putera dan Roh Kudus. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U : Amin.
Doa Persiapan Persembahan
Allah Bapa
Mahakudus, semoga roti dan anggur yang kami persembahan ini menjadi tanda
kehadiran kasih-Mu di dunia, khususnya bagi kami umat pilihan- Mu. Arahkanlah
kami kepada Putra-Mu terkasih, Yesus Kristus Tuhan kami sumber iman sejati,
agar hidup kami semakin menjadi berkat di dalam situasi dunia saat ini. Sebab
Dialah Tuhan kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Allah Bapa
Mahakasih, kami bersyukur atas kelimpahan berkat surgawi yang telah kami
terima. Semoga Gereja-Mu senantiasa dikuatkan oleh Roh Kudus-Mu agar Kau
satukan sebagai tanda kehadiran-Mu di dunia, dan hidup kami menjadi semakin
menjadi berkat bagi seluruh mahluk ciptaan-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami. Amin.
NOVENA
Hari ke-8 – Jumat, 3 Juni 2022
ROH KUDUS MENDORONG AKSI NYATA
Pengantar
Umat yang terkasih,
Upaya Keuskupan
Agung Jakarta untuk menjadi sebuah gerakan dan persekutuan umat Allah yang
semakin mengasihi, peduli dan bersaksi, harus diwujudkan sebagai aksi nyata.
Kita menyadari keterbatasan yang ada maka kita mohon pertolongan Roh Kudus agar
kita dapat melakukan pertobatan dan mampu mencapai kepenuhan hidup kristiani
dengan sukacita dengan berbuat sesuatu bagi
sesama.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah yang penuh
kasih, kami bersyukur karena Putera-Mu yang tunggal, telah menjadikan kami
sebagai anggota Gereja-Nya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh Kudus. Semoga kekuatan Roh-Mu turun atas
kami, agar kami mampu melakukan tindakan nyata mengasihi sesama kami dalam
hidup sehari-hari.
Demi Kristus Tuhan
dan pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Bacaan I : Kis. 25:13-21
Mazmur : Mzm. 103:1-2,11-12,19-20ab
Bacaan Injil : Yoh. 21:15-19
Inspirasi Renungan
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya : “Simon,
anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus
berkata untuk ketiga kalinya “Apakah engkau mengasihi Aku?”. Dan ia berkata
kepada-Nya : “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau. Kata Yesus kepadanya : “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” (Yoh.21:17)
Sebagaimana Yesus
meminta Simon Petrus untuk menggembalakan domba- domba-Nya demikian kita juga
diminta untuk turut ‘menggembalakan’ sesama kita untuk mengarah kepada Yesus.
Kita melakukan tindakan nyata sebagai seorang kristiani yang menampakkan wajah
Yesus sehingga membawa sesama kita kepada Yesus sendiri.
Refleksi Pribadi
- Sudahkah saya
memberi contoh dalam hidup sehari-hari sebagai pengikut Yesus?
-
Sudahkah saya melakukan perbuatan-perbuatan baik
kepada sesama?
Doa Umat
I : Allah Bapa kami, cahaya-Mu telah membuka jalan bagi kami
menuju hidup kekal dengan memuliakan
Putera-Mu dan mengutus Roh Kudus-Mu. Maka marilah kita panjatkan
permohonan-permohonan kita :
L : Umat
menjawab : “Utuslah Roh Kudus-Mu, ya
Tuhan”
L : Bagi para
pemimpin Gereja
Semoga Roh Kudus
dicurahkan untuk mendampingi dan melimpahkan rahmat kebijaksanaan bagi para
pemimpin Gereja agar menjadi gembala yang baik dan murah hati seturut teladan
Yesus sendiri.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi bangsa
Indonesia
Semoga Roh Kudus
meresap dalam hati setiap lapisan masyarakat agar hidup rukun dan damai dan saling bahu-membahu
meringankan beban sesama.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi sesama
yang berkebutuhan khusus
Semoga berkat Roh
Kudus mereka dimampukan untuk melihat kebaikan
Allah lewat orang-orang yang melayani mereka, bersyukur dengan apa yang
mereka miliki serta ikut mewartakan kabar sukacita yang mereka terima. Marilah
kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
L : Bagi kita
semua
Semoga berkat Roh
Kudus, kita berani menjawab panggilan Tuhan untuk ambil bagian dalam
penggembalaan umat Allah dengan terlibat dalam tindakan nyata mengasihi di mana
pun kita berada.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh Kudus-Mu, ya Tuhan
I : Bapa kami di surga, demikianlah doa-doa permohonan kami. Semoga
dengan daya Illahi-Mu, Engkau sudi mengabulkannya, sehingga kami dapat
menghasilkan buah-buah rahmat-Mu demi keselamatan dunia. Demi Kristus, Tuhan
dan Pengantara kami.
U : Amin.
Doa Persiapan Persembahan
Allah Bapa
Mahakasih, terimalah doa-doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama
persembahan kurban ini. Sudilah Engkau menyucikannya dengan rahmat-Mu agar kami
layak menerima anugerah surgawi yang agung. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Ya Allah, kami
bersyukur Kau perkenankan ikut serta dalam kehidupan Ilahi-Mu serta karya
penggembalaan Putera-Mu. Semoga kami semakin bertumbuh dalam kasih dan
melakukan tindakan nyata menyalurkan berkat kasih-Mu kepada sesama kami
sehingga kami layak disebut sebagai murid Putera-Mu. Dialah Tuhan dan
pengantara kami. Amin.
NOVENA Hari ke-9 – Sabtu, 4 Juni
2022
(VIGILI
PENTAKOSTA)
ROH
KUDUS MENUNTUN HIDUP KITA MENJADI SAKSI KRISTUS
Pengantar
Umat yang
terkasih,
Sesuai ArDas KAJ
2022-206 kita diajak untuk mewujudnyatakan Ajaran Sosial Gereja di tengah
masyarakat. Kita diajak untuk semakin mengasihi dan peduli kepada sesama
khususnya yang lemah, miskin, tersingkir dan
difabel.
Lewat Novena hari
terakhir ini , kita diajak untuk mewartakan dan menampakkan wajah Kristus di
mana pun kita berada dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik kepada di tengah
masyarakat sehingga setiap orang tahu bahwa kita adalah murid Kristus dan kita
memberi kesaksian hidup kita di dalam Kristus.
Doa Pembuka
Marilah kita berdoa (hening
sejenak)
Ya Allah, Engkau
menghendaki kami untuk mengasihi setiap orang tanpa memandang perbedaan yang
ada. Curahkanlah karunia Roh Kudus atas
seluruh muka bumi dan perbaruilah melalui hati kaum beriman, karya-karya agung
yang telah Engkau nyatakan dalam kehidupan di dunia ini, melalui berkat surgawi yang kami terima sebagai
anggota Gereja-Mu yang kudus. Sebab Engkaulah Allah yang berkuasa dalam
persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan :
Sabtu
|
|
pagi –siang
|
sore – malam
|
Bacaan I
|
:
|
Kis. 28:16-20,30-31
|
Kis. 2:1-11
|
Mazmur
|
:
|
Mzm. 11:4,5,7
|
Mzm. 104:1ab,24ac, 29c-30,31, 34
|
Bacaan II
|
:
|
-
|
Rm 8: 8-17
|
Injil
|
:
|
Yoh. 21:20-25
|
Yoh. 14: 15-16, 23-26
|
Note : Untuk Misa
Novena pada Sore hari Bacaan mengikuti Bacaan hari Minggu
Inspirasi Renungan
Yoh 21:20-25
Setiap manusia
diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan, karakter, talenta dan sifat yang
berbeda-beda. Allah memiliki rencana untuk masing-masing orang dan setiap dari
kita memiliki tugas masing-masing untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Maka kita
harus melakukan tugas kita dengan setia sehingga hidup kita menjadi kesaksian
sebagai murid-Nya.
Refleksi Pribadi
Merenungkan kembali apakah
hidup kita sudah
menjadi kesaksian sebagi
murid
Kristus? Apakah kita
layak disebut sebagai murid Kristus?
Doa Umat
I : Berkat Roh Kudus kita telah dipersatukan
dengan Allah Bapa kita. Maka, marilah
dengan rendah hati dan penuh syukur, kita panjatkan doa kepada-Nya
L : Umat menjawab :
Utuslah Roh-Mu
ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi
L : Bagi Gereja di
seluruh dunia
Semoga
Allah Bapa yang Mahakuasa lewat Roh Kudus-Nya, mendorong Gereja agar memberi
teladan untuk hidup menurut Injil. Dan semoga api Pentakosta yang dicurahkan,
menjadikan seluruh muka bumi diperbarui melalui buah- buah Roh, sehingga
terwujud dalam bentuk buah pikiran dan perbuatan. Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi
L : Bagi mereka yang
berpengaruh dalam memajukan dunia
Semoga
Allah Bapa yang Mahabijaksana lewat Roh Kudus-Nya, selalu membimbing mereka
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, bahwa karya yang dihasilkan,
merupakan tanda kehadiran Bapa di dunia. Dan semuanya itu bertujuan demi
kehidupan umat manusia dan seluruh ciptaan menjadi lebih baik.
Marilah kita mohon
:
U : Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi
L : Bagi mereka yang
belum mengenal Kristus
Semoga
Allah Bapa yang Mahamurah, mencurahkan Roh Kudus-Nya bagi mereka, agar semangat
cinta kasih dapat dinyatakan melalui sikap dan tindakan kita, menyentuh hati
mereka dan menjadi tanda yang nyata akan kehadiran Kristus bagi mereka.
Marilah kita mohon
:
U : Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi
L : Bagi kita semua yang hadir di sini
Semoga melalui
bimbingan Roh Kudus, kita mampu mengarahkan hidup kita menuju kepenuhan hidup
kristiani dan kesempurnaan kasih, semakin menyerupai Kristus, dengan mewujudkan
semangat : Semakin Mengasihi, Semakin
Peduli dan Semakin Bersaksi menghormati martabat manusia.
Marilah kita mohon :
U : Utuslah
Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi
I : Allah Bapa kami,
demikianlah doa-doa yang kami panjatkan. Semoga Engkau sudi mendengarkan dan
mengabulkannya. Demi Yesus, Tuhan kami.
U : Amin
Doa Persiapan Persembahan
Ya Allah, kami
bersyukur atas berkat Roh Kudus-Mu dalam hidup kami. Sudilah Engkau
terus-menerus membarui hidup kami melalui pencurahan Roh Kudus- Mu, supaya kami
semakin dapat mewartakan Putera-Mu dan akhirnya mengenyam sukacita abadi. Sebab
Engkaulah Tuhan kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
Ya Allah, Engkau
telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu. Semoga kami yang
menerimanya melalui santapan rohani ini dikuatkan sebagai umat pilihan-Mu,
untuk terus hidup dan menghasilkan buah-buah Roh yang berlimpah, serta mampu
mewujudkan semangat untuk semakin mengasihi dan peduli pada sesama kami dan
menghargai martabat setiap manusia dan pada akhirnya hidup kami menjadi sebuah
kesaksian sebagai murid Putera-Mu.
Sebab Dialah Tuhan
dan Pengantara kami. Amin.