May 25, 2022

RENUNGAN HARIAN, SABTU PASKAH VII 4 JUNI 2022

Kalender Liturgi Sabtu 4 Jun 2022

Warna Liturgi: Putih

Bacaan I  Kis 28:16-20.30-31
Setelah tiba di Roma, Paulus yang dalam tahanan diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya. Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi, dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata,  "Saudara-saudara, aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita  atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita! Meskipun demikian aku ditangkap di Yerusalem  dan diserahkan kepada orang-orang Roma. Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku  yang setimpal dengan hukuman mati. Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya,
dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku. Itulah sebabnya aku meminta, supaya boleh bertemu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini." Dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 11:4.5.7
Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan.
*Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di surga;
mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.
*Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Sebab Tuhan adalah adil, dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

Bait Pengantar Injil  Yoh 16:7.13
Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.

Bacaan Injil  Yoh 21:20-25
Setelah Yesus yang bangkit berkata kepada Petrus, "Ikutlah Aku," Petrus berpaling dan melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka,  yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama  duduk dekat Yesus; dia inilah yang berkata, "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"  Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"  Jawab Yesus, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku."  Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus,  bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu."  Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, dan yang telah menuliskannya; dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
Demikianlah sabda Tuhan. 

Renungan.

Kedua belas murid Yesus memiliki karakter dan tugas yang berbeda satu dengan yang lain dalam perjalanan mengikuti Yesus. Misalnya Petrus, ia dikenal seorang pemimpin yang cukup vokal. Atau  Yohanes adalah orang yang sering disebut murid yang dikasihi oleh Yesus . Dalam Injil hari ini, Petrus seakan akan mengalami kebingungan dengan sosok murid yang dikasihi Yesus itu. Hal ini nampak jelas dengan perkataannya   “Tuhan apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Memang tidak jelas apa motif dibalik pertanyaan Petrus itu, tetapi nampak kebingungan dalam diri Petrus. Yohanes memiliki peran penting sebagai penulis kisah Yesus , ini dipertegas dalam Injil hari ini. “Dialah murid yang telah memberi kesaksian tentang semua ini, dan yang telah menuliskannya, dan kita tahu bahwa kesaksiannya benar” Bercermin pada peran Petrus dan Yohanes, kita boleh menarik benang merah bahwa dalam mengikuti Yesus kita memiliki peran yang berbeda beda. Tetapi semangat yang mendasarinya tetap sama  yaitu mengambil bagian dalam karya dan keselamatan Allah.  Ada yang mengambil bagian dalam karya dan keselamatan-Nya melalui cara hidup berkeluarga  dan melalui cara hidup membiara. Disinilah kita diberi kesempatan untuk terlibat dalam karya  keselamatan Allah dengan penuh tanggung jawab , Kita harus selalu ingat bahwa tugas dan peran yang kita mainkan memiliki nilai dan harga yang sama dimata Tuhan , asalkan kita menjalaninya dengan setia.

Butir permenungan.

Perlu kita pahami terlebih dahulu jika menjawab pertanyaan tentang iman tidak bisa dikomparasikan dengan sains atau matematika. Namun, secara garis besar dapat digambarkan bahwa Daud mendapat gelar duniawi sebagai raja tetapi Allah Bapa-lah yang adalah raja segala bangsa, menjelma malalui Yesus dalam bentuk kata-kata dan akan menemani kita selalu hingga akhir zaman melalui Roh Kudus. Jadi, Allah kita hanya satu, namun dalam tiga rupa. memang kita sebagai umat katolik perlu memahami hal semacam ini. Namun, yang lebih penting daripada relasi personal yang kita miliki bersama dengan Tuhan. Keteguhan iman dan tidak percaya akan kehendak Allah membuat Tobia dengan bantuan Malaikat Rafael berhasil menyembuhkan ayahnya. Tobit yang mengalami kebutaan disembuhkannya menggunakan empedu ikan. Setelah sembuh, Tobit pun meluapkan pujiannya dengan memuji kebesaran nama dan segala malaikat-Nya yang kudus (Tob. 11:14). Sebab, Tobit dapat melihat kembali anak dan menantunya, Sara. Dalam Injil, Yesus dalam pengajaran-Nya di Bait Allah kembali menegaskan bahwa la adalah Mesias, Sang Juru Selamat. Yesus lebih dari menentang anak Daud. Dialah Tuhan, Anak Allah. Ia berkuasa di atas langit dan bumi. “Orang banyak yang besar mendengarkan jumlah Dia dengan penuh minat” (ayat 37). Karena Dialah, kita berani berharap bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjalan sendiri. Allah menyertai kita. Ia berjalan di depan, di samping, dan di belakang kita. Dari pihak kita diminta untuk setia pada jalan-Nya, yakni jalan kasih, kebenaran, dan keadilan. Kita diminta untuk mengandalkan Tuhan, bukan mamon atau kekuatan-kekuatan lain. 

Doa.

Ya Tuhan, jadikanlah aku pengikut-Mu yang setia dalam tugas dan pelayananku dalam hidup sehari hari sebagai awam atau  sebagai kaum tertahbis. Amin.

 

 

 

Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.

 

0 komentar:

Post a Comment