DOA SYUKUR
AKHIR TAHUN 2021
H
Dalam nama Bapa, Putera dan Roh
Kudus, Amin
“Tuhan, aku mengucap syukur kepada-Mu untuk tahun 2021 Aku
bersyukur segala hal-hal kecil yang Tuhan perbuat bagiku. Aku bersyukur, karena
telah Engkau siapkan tempat-tempat parkir, bila aku membutuhkannya; karena aku
telah menemukan kembali kunci-kunci diakibatkan aku ‘slebor’ salah tempat
meletakkannya. Aku berterima kasih atas
waktu-waktu aku bisa tertawa ria, aku bisa merasa bahagia dan bersukacita,
selama tahun lalu ini. Aku berterima kasih atas waktu-waktu yang boleh aku
lalui dengan kesusahan dan kepedihan hati serta derita – aku sadari itu semua
bukan datang dari-Mu – peristiwa itu justru menarik dan mendorong diriku untuk
mendekat pada-Mu, pelipur dan sumber hiburanku.
Aku mengucap syukur atas keluargaku, atas semua sahabat dan teman yang
Engkau tempatkan di sekelilingku selama hidupku. Bantulah aku agar bisa semakin
mengasihi mereka. Tunjukkan jalan bagaimana aku dapat menjadi teman dan pelayan
yang semakin baik bagi mereka. Bantu dan
tunjukkan jalan bagaimana aku dapat menarik kembali kepada-Mu, mereka-mereka
yang telah menjauh dari-Mu. Aku mengucap syukur juga untuk waktu-waktu di mana
Engkau sering menarik aku kembali kepada-Mu. Terlalu sering aku hanya melakukan
apa yang aku kehendaki sendiri, dan juga terlalu sering sengaja atau lalai
tidak melakukan apa yang Engkau kehendaki selaras dengan panggilan perutusanku
dari-Mu.
Dan Engkau tetap Engkau, sabar menunggu di sana, memanggil namaku pribadi,
agar aku balik kembali. Bila aku menyesal dan bertobat, aku alami limpahan
curahan kerahiman-Mu dan Engkau mengampuniku. Aku bersyukur, pada-Mu ya
Tuhan, karena Engkau memberi aku santapan Roti Kehidupan. Aku menjadi apa yang
aku santap. Aku alami aku berkembang menjadi pribadi yang dibentuk dan
dipoles oleh apa yang aku makan. Aku alami pula kasih dan kepedulianku
akan sesama semakin tumbuh kokoh, karena apa yang aku santap. Aku menyaksikan adanya kuat kuasa yang
bekerja dalam diriku. Aku tahu ,
ini bukan dariku, tetapi dari-Mu, Engkau, yang berada dan tinggal di dalam
diriku. Dikau-lah Yang terbaik, yang aku alami dan yang terjadi dalam
hidupku. Aku mengucap syukur akan
Gereja yang tak pernah mengecewakan hidupku, tetapi sebaliknya aku-lah yang
mengecewakannya.
Tentu saja, aku sadari, aku-aku ini warga Gereja-Mu yang berdosa, yang membuat kesalahan dan sering saling menyakiti satu sama lain. Tetapi juga kami ini adalah Gereja atau Umat kudus-Mu – suatu kumpulan orang-orang pilihan-Mu, imamat rajawi, bangsa yang suci, Umat kepunyaan Allah sendiri – (1 Ptr 2:9). Aku berterima kasih ya Tuhan, atas Gereja-Mu, di mana Dikau sendiri sebagai Kepala, dan Engkau selalu berkenan memberkatinya, agar selalu dekat pada-Mu dan semakin menarik, menyapa dan mengasihi sesama sebagai saudara.” *Amen*
, 31 Desember 2018
0 komentar:
Post a Comment