October 18, 2017

RENUNGAN HARIAN (SABTU 21 OKTOBER 2017)

Bacaan Liturgi Sabtu 21 Oktober 2017

Bacaan Pertama  Rom 4:13.16-18
Saudara-saudara, bukan karena hukum Taurat, Abraham dan keturunannya diberi janji bahwa mereka akan memiliki dunia,
melainkan karena kebenaran atas dasar iman. Kebenaran yang berdasarkan iman itu merupakan kasih karunia belaka. Maka janji kepada Abraham itu berlaku bagi semua keturunannya, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, melainkan juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab di hadapan Allah Abraham adalah bapa kita semua, seperti ada tertulis, "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa." Kepada Allah itulah Abraham percaya,
yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang dengan sabda-Nya menciptakan yang tidak ada menjadi ada. Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham toh berharap dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, sebab Allah telah bersabda kepadanya, "Begitu banyaklah nanti keturunanmu."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur  Mzm 105:6-9.42-43
Selamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya.
*Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
*Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
*sebab Tuhan ingat akan firman-Nya yang kudus, yang disampaikan-Nya kepada Abraham, hamba-Nya. Ia menuntun umat-Nya keluar dengan kegirangan, dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

Bait Pengantar Injil  Yoh 15:26b.27a
Roh Kebenaran akan memberi kesaksian tentang Aku, dan kalian pun harus memberi kesaksian, sabda Tuhan.

Bacaan Injil  Luk 12:8-12
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya,
"Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni. Tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni. Apabila kalian dihadapkan kepada majelis
atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian kuatir bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan."
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.
Para martir pada umumnya mempunyai pengalaman yang sama dalam mempertaruhkan hidup mereka sebagai pengikut Yesus Kristus. Ketika mereka ditentang oleh penguasa atau musuh yang mengancam, mereka dengan tegar menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Akibatnya mereka disiksa bahkan dibunuh dengan cara yang sangat sadis. Kesaksian iman demikianlah yang mengantar mereka masuk dalam kemuliaan Allah disurga, seperti yang disabdakan Yesus dalam Injil hari ini. "Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah.”  Penderitaan berbuah sukacita.
Sabda Yesus itu menantang kita untuk bertanya diri , Apakah kita berani mengakui Yesus didepan orang lain, termasuk dihadapanmereka yang menolak dan memusuhi kita? Apakah aku berani mengekspresikan imanku dalam kehidupan sehari hari, tanpa menutup nutupi nya kepada orang lain yang bertemu dengan aku? Apakah aku berani menjadi saksi Kristus walaupun sadar akan resiko yang harus aku hadapi? Puji Tuhan bila selama ini aku memang berani  bersaksi tentang Yesus dan menghayati imanku tanpa takut dalam hidup yang nyata. Namun apabila kita masih takut , mari datang kepada Yesus dan mohon keberanian untuk mengakui Dia  dan menjadi saksi-Nya, hidup sesuai dengan semangat-Nya didunia ini. Bersama Yesus , ketakutan itu akan lenyap dari kehidupan kita dan kita akan dimampukan untuk menjadi saksi-Nya , dan akhirnya Yesus juga akan bersaksi tentang kita dihadapan Allah.

Butir permenungan.
Yesus  Kristus menegaskan akan hadirnya Roh Kudus  bagi setiap orang yang percaya dan akan membimbing untuk berkata kata dengan penuh hikmat . Roh Kudus  sama juga dimohonkan oleh Rasul Paulus bagi setiap orang percaya supaya mereka semakin mampu menyadari pengharapan akan keselamatan dalam kepercayaan akan Allah. Dengan penegasan penegasan ini , kita diajak untuk betul betul memiliki kemauan untuk menjaga iman kita akan Allah dan sekaligus  menyerahkan diri pada kasih dan penyertaan –Nya .  Para Santo dan Santa telah melakukan hal ini sekaligus memberi teladan bagi kita setia memelihara iman akan Yesus dan menghayatinya dalam Gereja Katolik Roma.
Ya Yesus , hindarkanlah kami dari segala sesuatu yang dapat menyesatkan dan menjauhkan kami dari pada-Mu. Sebab hanya dengan bersatu dalam Dikau, maka kami menemukan kebahagiaan sejati. Terpujilah Engkau, Tuhan dan Allah kami, kini dan sepanjang masa.

Doa.
Ya Yesus terima kasih karena Engkau memilih kami  menjadi saksi-Mu . Semoga kami mampu  memberi kesaksian tentang Engkau  tanpa takut dan gentar. Amin.




Roh Kebenaran akan memberi kesaksian tentang Aku, dan kalian pun harus memberi kesaksian, sabda Tuhan.


0 komentar:

Post a Comment