March 13, 2021

RENUNGAN HARIAN MINGGU 21 MARET 2021

Kalender Liturgi Minggu  21 Mar 2021

Warna Liturgi: Ungu

Bacaan I   Yer 31:31-34
Beginilah firman Tuhan,  "Sungguh, akan datang waktunya  Aku akan mengikat perjanjian baru  dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuikat  dengan nenek moyang mereka,  ketika Aku memegang tangan mereka  dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir.  Perjanjian-Ku itu sudah mereka ingkari,  meskipun Akulah tuan yang berkuasa atas mereka,"  demikianlah firman Tuhan.  "Tetapi beginilah perjanjian yang Kuikat dengan kaum Israel  sesudah waktu itu,"  demikianlah firman Tuhan.  "Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka  dan menuliskannya dalam hati mereka.  Maka Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.  Dan tidak usah lagi  orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya
dengan mengatakan, 'Kenalkan Tuhan!'  sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku," demikianlah firman Tuhan,  "sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka, dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 51:3-4.12-13.14-15
Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah.
*Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
*Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.  Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
*Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang durhaka, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.

Bacaan II  Ibr 5:7-9
Saudara-saudara, dalam hidup-Nya sebagai manusia,  Kristus telah mempersembahkan doa dan permohonan  dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut.  Dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan.  Akan tetapi, sekalipun Anak Allah,  Yesus telah belajar menjadi taat;  dan ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya.  Dan sesudah mencapai kesempurnaan,  Ia menjadi pokok keselamatan abadibagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Yoh 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku, sabda Tuhan.  di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.

Bacaan Injil  Yoh 12:20-33
Di antara orang-orang yang datang ke Yerusalem  untuk merayakan Paskah  terdapat beberapa orang Yunani.  Orang-orang itu pergi kepada Filipus,  yang berasal dari Betsaida di Galilea,  lalu berkata kepadanya,  "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."  Filipus pergi  memberitahukannya kepada Andreas, dan berdua mereka menyampaikannya pula kepada Yesus.    Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya,  "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Aku berkata kepadamu:  Sesungguhnya, jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati,  ia tetap satu biji saja;  tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.  Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya,  tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini,  ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.  Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku,  dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.  Sekarang jiwa-Ku terharu, dan apakah yang akan Kukatakan?  Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini?  Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!"  Maka terdengarlah suara dari surga,  "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"  Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarnya  berkata bahwa itu bunyi guntur.  Ada pula yang berkata,
"Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia." Tetapi Yesus menyahut,
"Suara itu telah terdengar bukan karena Aku,  melainkan oleh karena kamu.  Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini; sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi,  Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."  Ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan.

Pepatah mengatakan bahwa apa yang kita tuai adalah apa yang kita tanam. Pepatah tersebut menunjukkan bahwa hukum sebab akibat sering terjadi dalam kehidupan kita. Dengan demikian , orang didorong untuk selalu berpikir terlebih dulu sebelum mengambil suatu keputusan supaya pilihan yang ditentukan membawa berkah. Pertimbangan yang memadai dibutuhkan supaya pilihan yang diambil dapat dipertanggung jawabkan  Dalam hal  ini, pengetahuan, kedewasaan, kepribadian dan kematangan emosi mempengaruhi  pilihan yang kita ambil.  Hari ini Yesus memberitahukan tentang kematian-Nya kepada para murid. Dia mengatakan  “Jikalau biji gandum tidak jatuh kedalam tanah dan mati , ia tetap satu biji saja, tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah “ (Yoh 12 ; 24) Yesus tahu apa yang menjadi tujuan hidup-Nya dan konsekuensi atas apa yang dipilih-Nya. Yesus siap untuk berjuang , bekerja dan berkorban supaya tujuan hidup-Nya untuk membebaskan manusia dari dosa dapat terlaksana.  Para Santo dan Santa begitu mencintai Yesus yang telah mengorbankan Diri guna keselamatan manusia. Iapun ingin membalas cinta Tuhan dengan melayani Dia dan umat-Nya , Ketika diancam oleh penguasa Roma untuk mengkhianati iman akan Yesus, dia tetap setia  dan teguh mencintai  Yesus Dia memperjoangkan imannya sampai akhir. Dia sebenarnya bisa saja terlepas dari hukuman dengan mengkhianati imannya, tetapi dia tetap setia . Kesetiaan membawanya pada kekudusan. Sebagai kaum muda , tentu banyak hal yang ingin kita raih dalam kehidupan ini . Kita ingin sukses dalam hidup dan karya . Tujuan hidup akan memberikan arah dalam berjuang, menyalakan semangat untuk meraihnya dan memberi motivasi untuk menghadapi tantangan . Selain mengusahakan yang terbaik untuk hidup jasmani, kaum muda juga harus memperjuangkan hal hal yang berhubungan dengan kehidupan rohaninya. Hidup rohani ini mengambil peran penting dalam mencapai kebahagiaan sejati.  Kunci kehidupan rohani yang didasarkan pada Injil dan teladan Para Santo dan Santa adalah kesetiaan iman akan Kristus. Kesetiaan  memampukan kaum muda untuk tetap teguh dan mengusahakan yang terbaik meski banyak tantangan dan godaan. Semoga kita semakin mencintai Yesus dan setia dalam iman kepada-Nya.

Doa.

Para Santo dan Santa ,doakanlah kami sehingga berani berkorban untuk mereka yang miskin dan kecil, yang sering diperlakukan tidak adil  Amin.

 

 

 

 

 

 

Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku, sabda Tuhan.  Di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada.

 

1 comment:

  1. Kak..
    Mau nanya ni..
    Bgmn rahasia kakak bisa terindek artikel kakak..
    Saya sudah coba namun renungan saya tdk terindek..

    ReplyDelete