March 5, 2021

RENUNGAN HARIAN KAMIS 11 MARET 2021

Kalender Liturgi Kamis 11 Mar 2021

Warna Liturgi: Ungu

Bacaan I Yer 7:23-28
Beginilah firman Tuhan,  "Inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka:  Dengarkanlah suara-Ku,  maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku,  dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu,  supaya kamu berbahagia!  Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian,  melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan  dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan punggungnya dan bukan mukanya.  Sejak nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini,  Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus. Tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku
dan tidak mau memberi perhatian;  malahan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka. Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini,  mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau. Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa  yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima pengajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah musnah dari mulut mereka."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 95:1-2.6-7.8-9
Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,  janganlah bertegar hati.
*Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan,  bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
*Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, kita ini umat gembalaan-Nya dan kawanan domba-Nya.
*Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, Janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

Bait Pengantar Injil  Yl 2:12-13
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, sabda Tuhan, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.

Bacaan Injil  Luk 11:14-23
Sekali peristiwa  Yesus mengusir dari seorang  suatu setan yang membisukan.  Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata.  Maka heranlah orang banyak   Tetapi ada di antara mereka yang berkata,  "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."  Ada pula yang meminta suatu tanda dari surga kepada Yesus untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata,  "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?  Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.  Jadi, jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul,  dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya?  Nah, merekalah yang akan menjadi hakimmu!  Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah,  maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan yang bersenjata lengkap  menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya.  Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya  menyerang dan mengalahkannya,  maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.  Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku,  dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku,  ia mencerai-beraikan."
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan

Tidak ada orang yang tahu kapan hari terakhir atau hari penghakiman Tuhan tiba. Meskipun pada bacaan hari ini dengan jelas dikisahkan suasana hari tersebut, tetapi untuk kepastian kapan terjadinya tidak dijelaskan. Dua bacaan hari ini mengajak kita untuk berjaga dalam segala hal . Berjaga jaga hanya dapat dilakukan dengan mengandalkan Allah , yakni dengan berdoa , mendengarkan Sabda Allah dan tekun melaksanakan kasih sepanjang hidup. Namun ketiga hal itupun bukan menjadi jaminan keselamatan , karena pada bacaan kedua juga menceritakan bagaimana roh jahat kembali kerumah yang sebelumnya ditinggalkan karena sudah bersih. Bahkan roh jahat itu kembali dengan kekuatan yang lebih besar dan berhasil kembali memporak porandakan rumah itu . Rumah yang dimaksud adalah hati kita. Sebagai manusia yang tidak akan pernah sempurna , demikian juga hati kita tidak akan selalu bersih , meskipun kita selalu berusaha hidup tekun dalam doa, mendengarkan Sabda Tuhan secara rutin, juga bukan jaminan otomatis menjadi suci. Ingat , bahkan saat Yesus berpuasapun setan masih menggoda. Yesus mengetahui kelemahan kita , maka Dia memberikan sebuah janji keselamatan bagi setiap orang yang berusaha hidup mengandalkan Dia. Salah satu cara hidup dengan mengandalkan Dia adalah dengan mengusahakan yang baik bagi semua orang, menanggalkan ke aku an kita , bekerja dan berkarya dalam kemuliaan Allah, bukan untuk kemuliaan Allah , karena Allah sudah mulia sejak dahulu. Jika kita bekerja dan berkarya dalam kemuliaan Allah, maka Ia sendirilah yang akan melengkapi kekurangan dari apa yang sudah kita perbuat.

 

Butir permenungan.

Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya  menyerang dan mengalahkannya,  maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.  (Lukas 11:22) .  Bacaan Injil hari ini mungkin sudah berkali kali kita dengar, tentang Yesus yang mengusir setan dari orang bisu, dan meskipun itu kuasa Tuhan, ada saja yang mengatakan itu kuasa Beelzebul. Siapa Beelzebul? Dia salah satu raja iblis , dikenal juga sebagai Baal/Bael pada zaman itu. Dan yang benar benar mengagumkan adalah Yesus menjawab dengan perumpamaan , Yesus berceritera  orang kuat yang bersenjata lengkap dan menjaga rumahnya, Siapa itu? Orang kuat itu adalah Baal sang iblis , tetapi terus ada seseorang yang lebih kuat datang menyerang dan mengalahkannya, merampas senjatanya dan membagi bagi rampasannya.  Siapa ini? Dialah Yesus , Putera Allah sendiri yang merebut kembali barang rampasan si iblis . Apa yang dirampas si iblis? Jiwa kita , hati kita. Dengan gagah berani Yesus menyerang dan mengalahkan si iblis yang menjadikan hidup kita sebagai rampasan miliknya.  Hal ini sesuai Kitab Yesaya 49: 24-25  Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawan e  atau dapatkah lolos tawanan orang gagah? Sungguh, beginilah firman TUHAN: "Tawanan f   pahlawanpun g   dapat direbut kembali, dan jarahan orang gagah h  dapat lolos, sebab Aku sendiri akan melawan orang yang melawan engkau i  j  dan Aku sendiri akan menyelamatkan k  anak-anakmu.

 

Doa.

Ya Bapa yang maha bijaksana, kami mohon semoga kami dapat meneladani hidup Bunda Maria sehingga kami dapat meningkatkan seluruh peristiwa hidup kami sesuai dengan kehendak-Mu  Amin.

 

 

 

 

 

 

 

Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, sabda Tuhan,
s
ebab Aku ini pengasih dan penyayang.

 

 

0 komentar:

Post a Comment