Kalender
Liturgi Selasa 8 Sep 2020
Pesta
Kelahiran S P Maria
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I Mi 5:1-4a
Beginilah firman Tuhan: "Hai
Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari
padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, yang sudah ada sejak dahulu kala. Ia akan membiarkan mereka sampai saatnya
perempuan yang mengandung itu telah melahirkan; lalu saudara-saudaranya yang
masih ada akan kembali kepada orang Israel. Maka ia akan bertindak, dan akan
menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan, dalam kemegahan nama Tuhan
Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab
sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai
sejahtera.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Tanggapan Mzm 13:6ab.6cd
Aku
bersukacita dalam Tuhan.
*Ya Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku percaya,
hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu.
*Aku mau menyanyi untuk Tuhan, karena Ia
telah berbuat baik kepadaku.
Bacaan
Injil Mat 1:1-16.18-23
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud,
anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan
Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya. Yehuda
memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres
memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram. Ram
memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason
memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed
memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud
memperanakkan Salomo dari isteri Uria.
Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam
memperanakkan Abia, Abia memperanakkan
Asa. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat
memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan
Uzia. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam
memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Hizkia
memperanakkan Manasye, Manasye
memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia. Yosia memperanakkan Yekhonya dan
saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya
memperanakkan Sealtiel, Sealtiel
memperanakkan Zerubabel. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud
memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor. Azor memperanakkan
Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud
memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub
memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh
Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami
isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau
mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan
diam-diam. Tetapi ketika Yusuf
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan
berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai
isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria
akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah
yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu
terjadi supaya genaplah yang firman Tuhan yang dinyatakan
oleh nabi, "Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan
menamai Dia Imanuel" yang berarti: Allah menyertai kita.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Hari ini silsilah Yesus menurut Matius dibacakan. Tujuannya bukan sekedar merunut siapakah nenek moyang Yesus . Ada makna yang lebih dalam dari sekedar merunut daftar keturunan seseorang, terlebih jika seseorang itu adalah Yesus , Sang Mesias. Beberapa nama yang terdapat dalam silsilah Yesus , terdengar lebih akrab bagi telinga kita dibandingkan sejumlah nama yang lain. Ada beberapa orang non Jahudi . Arinya , beberapa nenek moyang Yesus bukan berasal dari bangsa terpilih. Bahkan , beberapa nama yang kita kenal pun tak semuanya memiliki reputasi yang baik. Akan tetapi , baik maupun buruk reputasinya , semua nama itu memiliki peranan yang penting dalam proses hadirnya Yesus sebagai Juru Selamat ke dunia. Silsilah ini ditelusuri mulai dari era Abraham , bapa orang orang beriman, terus meluncur melalui Raja Daud yang selalu menjadi kenangan manis bagi kejayaan bangsa Israel, sampai kepada keturunannya yang sederhana Jusup, suami Maria, Bunda Yesus. Melalui silsilah ini Iman Abraham dipersonifikasikan dan diwujudkan dalam diri Yesus Mesias sebagai puncak dari janji sekaligus pewahyuan Diri Allah dalam Yesus Kristus dan terus bersemayam dalam diri setiap orang beriman sampai akhir zaman. Banyak orang di zaman modern berusaha menelusuri dan menyelidiki pohon keluarga alias silsilah mereka . Beberapa mencari informasi terakhir akibat dorongan rasa ingin tahu atau alasan sentimental . Sejumlah lainnya berusaha mencari tahu , kalau kalau ada diantara nenek moyang mereka ternyata sosok selebritis yang kondang atau kaya . Efeknya , jika benar kerabat mereka adalah selebritis atau saudagar nan kaya , tentu saja mereka berharap akan mendapat imbas nya , menjadi terkenal juga. Lainnya mencari ke masa lalu untuk mem verifikasi hak warisan , baik uang maupun properti. Sebagai contoh , setelah kematian Howard Hughes, seorang selebritis kondang sekaligus seorang miliuner, setidaknya 100 orang yang mengaku sebagai kerabatnya untuk mengclaim hak warisnya, atau sekedar ingin mencicipi sedikit dari kekayaan tokoh berduit itu . Akan tetapi, beberapa dari mereka menyesali upayanya , ketika ditunjukkan kepada mereka bahwa mereka harus membayar sejumlah besar pajak jika memang hendak mengclaim harta benda dari orang yang tadinya mereka kira kaya itu. Kita juga memiliki garis darah spiritual yang dapat ditelusuri yang sampai pada Yesus, Juru Selamat kita. Kita berada pada pohon keluarga yang sama dengan Yesus . Pohon keluarga iman adalah kayu salib . Pada kayu salib lah terletak kekeluargaan iman kita dengan Yesus dan para leluhur-Nya. Tentu saja kita mendapat keuntungan akibat tersambungnya diri kita dengan Yesus dalam silsilah iman tersebut. Disana, pada kayu alib kita menemukan keilahian dan hak sebagai ahli waris keselamatan dari nenek moyang dan penyelamat kita yaitu Yesus Kristus. Kita harus bangga dan terangkat oleh silsilah iman kita itu.
Butir
permenungan.
Bacaan pertama dari Kitab Kejadian , terutama ayat 10 hari ini menegaskan bahwa “Tongkat Kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda atau pun lambang pemerintahan dari antara kakinya , sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa bangsa” Hal ini semacam prediksi atas apa yang kemudian terjadi pada Yesus Yang dimaksudkan dengan “dia yang datang” adalah Yesus Kristus yang kedatangan-Nya kita nanti nantikan . Tingkat ketepatan dan kepercayaan “survei” ini tentu tidak diragukan lagi karena ini merupakan janji Allah sendiri bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud. Sejak awal Matius juga sudah menegaskan bahwa Yesus adalah Mesias atau Yang Diurapi Allah. Yesus diurapi sebagai Raja yang memerintah, menuntun dan menegakkan kerajaan kebenaran. Yesus diangkat sebagai Raja bukan karena pilihan manusia melainkan karena janji Allah . Oleh karena itu kita hendaknya menjadikan Dia sebagai Raja yang memerintah dihati kita.
Doa.
Ya Allah ,
jadikanlah hati kami sebagai tempat bagi kelahiran Putera-Mu
sehingga Dia menjadi Raja yang memerintah di dalam hati kami. Amin.
0 komentar:
Post a Comment