August 25, 2020

RENUNGAN HARIAN SELASA 1 SEPTEMBER 2020

 

Kalender Liturgi Selasa 1 Sep 2020
Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  1Kor 2:10b-16
Saudara-saudara,  Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.  Siapa gerangan di antara manusia yang tahu  apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pula tiada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.  Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah,  supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.  Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani  kepada mereka yang mempunyai Roh,  kami berbicara tentang karunia-karunia Allah  dengan perkataan yang diajarkan kepada kami  bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi  tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu adalah suatu kebodohan. Ia tidak dapat pula memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.  Sebab, "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan,  sehingga ia dapat menasihati Dia?"  Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14
Tuhan itu adil dalam segala tindakannya.
*Tuhan itu pengasih dan penyayang,  panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang,  penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.  *Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.  Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu,  dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,  *Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu  kepada anak-anak manusia,
dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi,  pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.  *Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya  dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.  Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh  dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.

Bait Pengantar Injil  Luk 7:16
Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita,  dan Allah mengunjungi umat-Nya.

Bacaan Injil  Luk 4:31-37
Sekali peristiwa  Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea.
Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya,  sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan. Ia berteriak dengan suara keras,  "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami?  Engkau datang hendak membinasakan kami?  Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus dari Allah."  Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya,  "Diam, keluarlah dari padanya!"  Maka setan menghempaskan orang itu  ke tengah-tengah orang banyak,  lalu keluar dari padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya. Semua orang takjub, lalu berkata satu sama lain,  "Alangkah hebatnya perkataan ini!  Dengan penuh wibawa dan kuasa  Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat,  dan mereka pun keluar."   Maka tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu.
Demikianlah Injil Tuhan
 

Renungan

Biasanya , apa yang kita bicarakan dengan teman ya apa yang selalu kita pikirkan.  Kalau orang yang berkumpul cuma bicara soal cek – ricek atau sekitar gosip para selebritis ditelevisi, ya orang orang itu memang suka hal hal sensasi gitu gitu. Orang orang yang cuma berbiicara mengenai soal investasi, kartu kredit, profit atau laba , ya biasanya orang orang bisnis yang pikirannya cuma uang uang atau kekayaan. Orang orang yang cuma berbicara mengenai nomer mana yang akan nembus alias keluar dalam konteks judi atau nomer undian, ya tentu orang orang yang pikirannya ingin kaya dengan cepat.  Marilah kita kembali ke semangat Injil, dalam suratnya kepada umat di Korintus hari ini, Santo Paulus mengajak kita agar kita menjadi manusia rohani. Artinya marilah kita membaca segala peristiwa dan kejadian yang terjadi dalam hidup kita melalui kacamata Roh Allah. Marilah kita  melihat semua hal yang kita lihat, kita dengar, kita rasakan, kita raba, pokoknya yang kita alami dari sudut pandang Roh Allah. Apa artinya? Artinya , kita mesti melihat makna rohani yang ada dibalik semua kejadian manusiawi biasa sehari hari. Seperti dalam Injil , kita mesti jangan berhenti pada kekaguman  seperti halnya orang orang di Kapernaum. Mereka takjub, tetapi tidak sampai mengenal Yesus yang berasal dari Allah apalagi sampai beriman.      

Butir permenungan.

Marilah menjadi manusia rohani , Bilamana kita hari ini disapa para karyawan, karyawati  dengan ramah, itu berarti mereka sedang membagikan kasih Tuhan kepada kita . Apabila kita hari ini diberi kabar kalau teman kita masuk rumah sakit berarti kita diundang untuk mengunjungi teman yang sakit itu nanti atau besok dan jangan tahun depan. Kalau kita hari ini telah dimasakkan pembantu kita , ya marilah kita bersyukur kepada Tuhan atas kasih-Nya melalui pembantu itu, dan kita tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pembantu tadi. 

Doa

Allah Bapa yang mahasetia, kami bersyukur , karena telah menerima Roh-Mu  berkat Sabda Putra-Mu. Semoga semua orang dapat ikut merasakan terlaksananya janji kesanggupan-Mu. Amin,

 

 

 

 

 

 

Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita,  

dan Allah mengunjungi umat-Nya.

0 komentar:

Post a Comment