February 16, 2020

RENUNGAN HARIAN MINGGU 1 MARET 2020


Kalender Liturgi  Minggu 1 Mar 2020
Warna Liturgi: Ungu

Bacaan I  Kej 2:7-9;3:1-7
Ketika Tuhan Allah menjadikan langit dan bumi,  Ia membentuk manusia dari debu tanah  dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya.
Demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.  Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden,  di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.  Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai pohon dari bumi,  yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya;
di tengah-tengah taman itu Ia menumbuhkan pohon kehidupan, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.  Dari segala binatang di darat  yang dijadikan oleh Tuhan Allah  ular adalah binatang yang paling cerdik.  Ular itu berkata kepada perempuan yang telah diciptakan Tuhan,   "Tentulah Allah berfirman:  Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"  Sahut perempuan itu kepada ular,  "Buah pohon-pohon dalam taman ini boleh kami makan.  Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah taman,   Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun kamu raba buah itu, nanti kamu mati."  Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu,   "Sekali-kali kamu tidak akan mati!  Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka,  dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."  Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan,  dan sedap kelihatannya,  lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.  Maka ia mengambil dari buahnya, lalu dimakan,  dan diberikannya juga kepada suaminya  yang bersama-sama dengan dia;  dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua,  dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang;  lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 51:3-4.5-6a.12-13.14.17
Kasihanilah kami, ya Tuhan,  sebab kami orang berdosa.
*Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
  menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku.  Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,  dan tahirkanlah aku dari dosaku!
*Sebab aku sadar akan pelanggaranku,  dosaku selalu terbayang di hadapanku.  Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa,
yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.
*Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah,  dan baharuilah semangat yang teguh dalam batinku.  Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu,  dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
*Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu,  dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku.  Ya Tuhan, bukalah bibirku,  supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.

Bacaan II  Rom 5:12-19
Saudara-saudara,dosa telah masuk ke dalam dunia lantaran satu orang,
dan karena dosa itu, masuklah juga maut. Demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang,  karena semua orang telah berbuat dosa.  Sebab sebelum hukum Taurat ada,  di dunia telah ada dosa.  Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan  kalau tidak ada hukum Taurat.  Sungguhpun demikian  dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa  maut telah berkuasa juga atas mereka  yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama   seperti yang telah dibuat oleh Adam,  yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam.  Sebab, jika karena pelanggaran satu orang itu  semua orang telah jatuh dalam kuasa maut,  jauh lebih besarlah kasih karunia dan anugerah Allah,  yang dilimpahkan-Nya atas semua orang lantaran satu orang,  yaitu Yesus Kristus.  Kasih karunia Allah jauh lebih besar daripada dosa satu orang.  Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu  telah mengakibatkan penghukuman,  sedangkan pemberian kasih karunia atas banyak pelanggaran   telah mengakibatkan pembenaran.   Jadi, jika oleh dosa satu orang maut telah berkuasa,  lebih benarlah yang terjadi atas mereka  yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran; mereka akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu,  yaitu Yesus Kristus.   Sebab itu, seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman,  demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran  semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.  Jadi seperti oleh ketidaktaatan satu orang  semua orang telah menjadi orang berdosa,  demikian pula oleh ketaatan satu orang  semua orang menjadi orang benar.
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Mat 4:4b
Manusia hidup bukan dari roti saja,  tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Bacaan Injil  Mat 4:1-11
Sekali peristiwa  Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun  supaya dicobai Iblis. Setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya,
"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab,  "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."  Kemudian Iblis membawa Yesus ke Kota Suci  dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah. Lalu Iblis berkata kepada-Nya,  "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:  Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya,  dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya, "Ada pula tertulis:  Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"  Lalu Iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi  dan memperlihatkan kepada-Nya  semua kerajaan dunia dengan kemegahannya.   Iblis berkata kepada-Nya,  "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu,  jika Engkau sujud menyembah aku."  Maka berkatalah Yesus kepadanya,  "Enyahlah, Iblis!  Sebab ada tertulis:  Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu,  dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"   Lalu Iblis meninggalkan Yesus,  dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Dia.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.
Tulisan kata kata spanduk yang pernah baca ini benar: “Kecelakaan biasanya didahului oleh pelanggaran “ Memang kecelakaan kendaraan bisa disebabkan karena ban meletus atau ngantuknya sang sopir. Tetapi kelayakan ban dan kondisi sopir pun sebenarnya termasuk peraturan berlalu lintas  dijalan. Dengan kata lain , bencana atau musibah biasanya didahului oleh pelanggaran atau ketidaktaatan orang terhadap aturan main. Sebaliknya keselamatan atau kelancaran juga ditentukan oleh ketaatan atau ketertiban seseorang terhadap aturan main.  Lukisan diatas cocok pula untuk mengkontraskan bacaan pertama dan Injil hari ini. Ketidaktaatan Adam dan Hawa membawa musibah kepada umat manusia , yakni dosa dan maut.  Sebaliknya ketaatan Yesus terhadap Sabda Allah membawa keselamatan kita. Itulah yang dijelaskan Paulus dalam surat kepada umat di Roma pada bacaan kedua hari ini. :Jadi sama seperti oleh ketidak taatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar”  Pada Injil , Yesus menolak semua godaan dan percobaan dari iblis. Dan Yesus pun selalu menolak godaan itu melalui argumentasi biblis , yakni kutipan Kitab Suci yang adalah Sabda  Allah sendiri.   Harus kita akui bahwa kita ini rentan oleh godaan dan pencobaan. Kita tahu bahwa kita mesti menolak godaan itu, tetapi nyatanya tidak mudah . Namun kita sadar bahwa ketaatan kita terhadap Sabda Allah akan menuntun  kita kepada kemenangan atas godaan godaan itu. Yesus, Tuhan kita telah memimpin kita dalam mengalahkan iblis sang penggoda. Cara yang paling real kita jalani adalah menyadari kehadiran godaan itu, banyak berdoa dan mencecap  Sabda Tuhan, dan mengatasi godaan itu atas dasar rahmat Tuhan dari menit ke menit , dari jam ke jam , dari hari  ke hari . Satu demi satu kita lampaui , dan lihatlah betapa indah jalan yang telah kita tempuh sampai saat ini. Bersama Tuhan kita mampu. 

Butir Permenungan
Pencobaan dalam dunia sekarang tersembunyi dalam selimut kesenangan , kekuasaan dan uang. Dengan berpegang pada perjuangan Yesus melalui puasa dan tobat, kita dapat melihat dalam pencobaan itu ujian kesetiaan kita kepada Allah . Kita pun memiliki banyak godaan tetapi ketika terlalu mengandalkan diri sendiri , maka mudah sekali iblis menguasai diri kita. Maka  marilah kita kembali kepada Allah , biarlah diri kita berada dalam kuasa Yesus untuk mengalahkan iblis. Jangan pernah menyerah terhadap iblis karena Yesus lah yang lebih berkuasa . Ia menyelamatkan kita satu kali untuk selamanya. 

Doa.
Ya  Allah , ajarilah kami untuk setia menghadapi tantangan , cobaan, dan kesulitan hidup yang kami alami setiap hari . Amin.  




Manusia hidup bukan dari roti saja,  tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.


0 komentar:

Post a Comment