Bacaan Liturgi Kamis 7 Juli 2016
Bacaan Pertama Hos 11:1b.3-4.8c-9
Beginilah sabda Tuhan, "Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak itu Kupanggil. Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkatnya di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kekang dari rahang mereka, yang membungkuk di hadapan mereka untuk memberi makan. Aku berbalik dari segala murka. Belas kasihan-Ku bangkit serentak.
Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala, tidak akan membinasakan Efraim lagi. Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
Demikianlah sabda Tuhan.
Beginilah sabda Tuhan, "Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir anak itu Kupanggil. Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkatnya di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka. Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kekang dari rahang mereka, yang membungkuk di hadapan mereka untuk memberi makan. Aku berbalik dari segala murka. Belas kasihan-Ku bangkit serentak.
Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala, tidak akan membinasakan Efraim lagi. Sebab Aku ini Allah, dan bukan manusia, Aku ini Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Mzm 80:2ac.3b.15-16
Tunjukkanlah seri wajah-Mu, ya Tuhan, maka selamatlah kami.
*Hai gembala Israel, pasanglah telingamu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
*Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah!
Tengoklah pohon anggur ini, lindungi batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
Tunjukkanlah seri wajah-Mu, ya Tuhan, maka selamatlah kami.
*Hai gembala Israel, pasanglah telingamu, Engkau yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar. Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah menyelamatkan kami.
*Ya Allah semesta alam, kembalilah, pandanglah dari langit, dan lihatlah!
Tengoklah pohon anggur ini, lindungi batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
Bait Pengantar Injil Mrk 1:15
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Bacaan Injil Mat 10:7-15
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada kedua-belas murid-Nya, "Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat,
sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kalian masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak, dan tinggallah padanya sampai kalian berangkat. Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke kepadanya,
jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
Demikianlah Injil Tuhan.
Pada waktu itu Yesus bersabda kepada kedua-belas murid-Nya, "Pergilah dan wartakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kalian telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kalian membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kalian membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kalian membawa baju dua helai, kasut atau tongkat,
sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kalian masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak, dan tinggallah padanya sampai kalian berangkat. Apabila kalian masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke kepadanya,
jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Dan apabila seorang tidak menerima kalian dan tidak mendengarkan perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu, dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Aku berkata kepadamu: Sungguh, pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Karena
tidak tahan melihat umat Israel diterlantarkan para pemimpinnya, Yesus mengutus
12 orang murid-Nya untuk mendampingi mereka. Tugas Petrus dan teman temannya
adalah memberitakan datangnya Kerajaan Surga (ay7). Untuk itu mereka diberi
kemampuan menyembuhkan orang sakit (ay8), membangkitkan orang mati (ay7),
mentahirka orang kusta (ay7), dan mengusir setan (ay7). Kemampuan yang mereka miliki adalah
pemberian Cuma Cuma dari Allah. Karena
itu mereka harus memberikannya juga kepada orang lain tanpa menuntut imbalan.
Dalam menjalankan tugas pewartaan , ada dua hal yang perlu diperhatikan para
murid
Pertama
mereka tidak boleh membebani diri dengan hal hal yang
tidak perlu * jangan membawa emas atau perak atau tembaga [ay9], jangan membawa
bekal dalam perjalanan [ay10] , jangan membawa baju dua helai, kasut dan
tongkat [ay10]. Mengapa ? Karena sebagai
pekerja, upah yang pantas telah disediakan bagi mereka.
Kedua
sebagai pewarta, mereka mungkin akan mengalami penolakan.
Apa yang mesti mereka lakukan jika ditolak?
Pesan Yesus sangat jelas: jangan marah, jangan sedih, jangan
tersinggung, jangan kecewa, dan jangan membalas dengan kekerasan. Tinggalkan
saja orang orang itu dan serahkan mereka pada penyelenggaraan Tuhan.
Tugas
yang mulia tersebut harus dilaksanakan dalam sikap iman dan penyerahan diri
yang utuh kepada Allah. Keamanan dan kepastian hidup seorang utusan terdapat pada Allah dan bukan pada barang barang. Ketidak tergantungan pada kebutuhan duniawi
membuat pikiran manusia terarah kepada Tuhan dan kemanapun seorang utusan
pergi, dia akan membawa damai. Dia akan selalu menghormati mereka yang
menerimanya dan tidak membebani orang lain.
Butir permenungan.
Apakah
perutusan untuk menyembuhkan yang sakit
dan mengusir roh roh jahat atau setan masih harus diteruskan dalam Gereja
dewasa ini? Jawabnya : ya . Kuasa jahat
itu tampak terutama dalam tindakan tindakan kekerasan, kejahatan dan
ketidakadilan yang meraja lela . Mampukah kita mengalahkan kuasa kuasa jahat itu?
Yesus
telah memberi kuasa pada para murid untuk mengusir setan serta roh roh jahat
dan menyembuhkan orang orang sakit. Kegagalan kita pada zaman ini bisa karena
kita kurang berani menghayati pesan pesan Yesus tersebut. Atau karena kita
terlalu sibuk dengan diri sendiri dan hal hal duniawi sehingga kurang bersandar
kepada Allah dan kuasa-Nya
Doa.
Ya
Tuhan yang maha baik, sebagai pewarta sabda-Mu, kami belum siap bila ditolak.
Kadang kami kecewa, marah, sedih, ngambek. Karena itu , kuatkan dan tabahkanlah
kami selalu. Amin.
0 komentar:
Post a Comment