January 9, 2019

RENUNGAN HARIAN ( MINGGU 13 JANUARI 2019 )



Kalender Liturgi Minggu 13 Jan 2019


Hasil gambar untuk gambar Tuhan Yesus dibaptis

Bacaan I  Yes 42:1-4.6-7
Beginilah firman Tuhan,  "Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.  Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan.  Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan ia padamkan, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.  Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya."   Beginilah firman Tuhan,   "Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 29:1a.2.3ac-4.3b.9b-10
Kiranya Tuhan memberkati umat-Nya dengan sejahtera.
*Sampaikanlah kepada Tuhan, hai penghuni surga, sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan naa-Nya, sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!
*Suara Tuhan terdengar di atas air, suara Allah mengguruh di atas air yang besar.  Suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan penuh semarak.
*Allah yang mulia mengguntur, dan hutan-hutan menjadi gundul.
Tuhan bersemayam di atas air bah, Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.

Bacaan II  Kis 10:34-38
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus menemui perwira Romawi dan seisi rumahnya.  Setibanya di rumah sang perwira, Petrus berkata, 
"Sesungguhnya Allah tidak membeda-bedakan orang.  Setiap orang dari bangsa mana pun  yang takut akan Allah dan mengamalkan kebenaran 
berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel,  yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera 
oleh karena Yesus Kristus,  yang adalah Tuhan dari semua orang.
Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes,  yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Yesus itu berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia."
Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil  Luk 3:16
Dia yang lebih berkuasa daripadaku akan datang, kata Yohanes. 
Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

Bacaan Injil  Luk 3:15-16.21-22
Ketika Yohanes tampil di Sungai Yordan, banyak orang menanti-nanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hati tentang Yohanes, 
kalau-kalau ia adalah Mesias. Karena itu Yohanes berkata kepada semua orang itu, "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa daripada aku masih akan datang, dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Ketika orang banyak itu semuanya telah dibaptis, dan ketika Yesus sedang berdoa, setelah Ia juga dibaptis, terbukalah langit, dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit, "Engkaulah Anak yang Kukasihi, 
kepada-Mulah Aku berkenan." 
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan.
Pembaptisan merupakan sebuah peristiwa kelahiran kembali sebagai anak Allah. Oleh karena itu, mereka yang dibaptis hendaknya mempunyai nama baru yang menunjukkan identitas baru. Dengan dibaptis seseorang secara resmi dimasukkan dalam persekutuan gerejawi yang berhak untuk mendapat pelayanan gerejawi. Pembaptisan juga merupakan peristiwa pengampunan dosa. Dengan baptisan, seorang kristen dinyatakan mati terhadap dosa agar dapat hidup untuk Allah.
Hari ini kita merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan Yesus Kristus. Di sungai Yordan, Tuhan Yesus bersama dengan banyak orang lainnya dibaptis oleh Yohanes . Ada beberapa pesan yang patut kita renungkan Pertama     Tuhan Yesus yang tidak berdosa itu menyediakan diri dibaptis dengan baptisan pertobatan sebagai bentuk solidaritas dengan umat manusia.
Kedua        Pembaptisan Tuhan Yesus juga merupakan permakluman identitas-Nya yang sejati, yaitu sebagai Anak Allah. Permakluman ini dinyatakan oleh Allah sendiri dengan perantaraan Roh Kudus-Nya.   "Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." 
Ketiga,       Permakluman Yesus sebagai Anak Allah sudah didahului dengan pernyataan iman dan hormat dari Yohanes Pembaptis. Dia meyakini bahwa setelah dia akan datang seorang terpilih yang lebih tinggi martabat-Nya daripada dia. “ ..... Ia yang lebih berkuasa daripada aku masih akan datang,  dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.”   Dengan pernyataan itu , Yohanes mau menyatakan bahwa menjadi budak Tuhan Yesus pun dia tidak merasa layak.
Pembaptisan Tuhan Yesus mengingatkan pembaptisan kita . Kita mendapat identitas baru sebagai Anak Allah dengan air baptis. Identitas baru tersebut mengangkat jati diri kita, sekaligus  menuntut kita agar semakin rendah hati, Seperti Yohanes kita merasa tidak layak meskipun Allah Bapa telah menyatakan kehendak-Nya untuk menjadikan kita anak-Nya. Kerendahan hati inilah yang menjadi kekuatan iman orang Katolik.

Butir permenungan.
Gereja Katolik merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan Yesus Kristus. Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan. Sabda Tuhan hari ini membantu kita untuk memahami kasih Allah yang tiada batas bagi manusia. Nabi Yesaya berusaha menghibur orang orang Israel di Babel karena kemuliaan Allah akan dinyatakan dan semua orang akan melihatnya.. Allah akan menjadi laksana gembala yang baik yang selalu ada bersama semua domba-Nya. Santo Paulus dalam suratnya kepada Titus menyatakan bahwa kita diselamatkan berkat permandian kelahiran kembali dan berkat pembaruan yang dilakukan Roh Kudus.  Itu adalah kasih karunia Allah yang mendidik orang untuk hidup bijaksana dan adil. Dalam Injil, Yohanestampil di sungai Yordan untuk menyiapkan jalan bagi Tuhan. Ia mengatakan “ Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa akan datang. Sabda Tuhan ini membantu kita untuk mengimani Yesus sebagai Imanuel. Suara dari langit “Engkaulan Anak yang Kukasihi , kepada Mu lah  Aku berkenan” mempertegas kehadiran Yesus sebagi Imanuel dan Mesias. Roh Kudus dalam rupa burung merpati menunjukkan bahwa Yesus diurapi dan menjadi Pewarta kasih bagi kaum miskin dan papa. Kita pun sudah dibaptis. Kita dibaptis dengan baptisan Yesus dalam Roh Kudus dan api supaya menjadi saudara dan saudari dalam Kristus. Pembaptisan itu telah mengkuduskan kita..

Doa.
Ya Allah Bapa, jadikanlah hati kami seperti hati Tuhan Yesus yang lembut dan rendah hati, Amin
    



Dia yang lebih berkuasa daripadaku akan datang, kata Yohanes. 
Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.





0 komentar:

Post a Comment