June 27, 2021

RENUNGAN HARIAN, SENIN 5 JULI 2021

Kalender Liturgi Senin 5 Jul 2021

PF S. Antonius Maria Zaccaria, Imam
Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I  Kej 28:10-22a
Pada waktu itu  Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ,  karena matahari telah terbenam.  Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu, dan dipakainya sebagai alas kepala.  Lalu ia membaringkan diri di tempat itu.
Dalam mimpi ia melihat sebuah tangga  yang didirikan di atas bumi dengan ujungnya sampai di langit.  Lalu tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.  Berdirilah Tuhan di samping Yakub dan bersabda,  "Akulah Tuhan, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak.  Tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu  dan kepada keturunanmu.  Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya,  dan engkau akan mengembang  ke sebelah timur, barat, utara dan selatan;  melalui engkau dan melalui keturunanmu, semua kaum  di muka bumi akan mendapat berkat.  Sesungguhnya Aku menyertai engkau,  dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi,  dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini.
Aku tidak akan meninggalkan dikau.  Aku akan melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."  Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia,  "Sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini,  dan aku tidak mengetahuinya."  Ia takut dan berkata,  "Alangkah dahsyatnya tempat ini.  Ini tidak lain dari rumah Allah!  Ini pintu gerbang surga!"  Keesokan harinya, pagi-pagi,  Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala  dan mendirikannya menjadi tugu, dan menuangkan minyak di atasnya.  Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.  Lalu bernazarlah Yakub,  "Jika Allah menyertai dan melindungi aku
di jalan yang kutempuh ini,  dan jika Ia memberikan kepadaku roti untuk dimakan  serta pakaian untuk dipakai,  sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku,  maka Tuhan akan menjadi Allahku.  Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini  akan menjadi rumah Allah.  Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku  akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 91:1-2.3-4.14-15ab
Allahku, pada-Mulah aku percaya.
*Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi  dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa  akan berkata kepada Tuhan,
"Tuhanlah tempat perlindungan dan kubu pertahananku,  Allahku, yang kupercayai."
*Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau  dari jerat penangkap burung,  dari penyakit sampar yang busuk.  Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau,  di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
*"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya,
Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan.

Bait Pengantar Injil  2Tim 1:10b
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut  dan menerangi hidup dengan Injil.

Bacaan Injil  Mat  9:18-26
Sekali peristiwa  datanglah kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat.
Ia menyembah Dia dan berkata, "  Anakku perempuan baru saja meninggal,  tetapi datanglah, letakkanlah tangan-Mu atasnya,  maka ia akan hidup."  Lalu Yesus pun bangun,  dan bersama murid-murid-Nya mengikuti orang itu.  Pada waktu itu  seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya  menderita pendarahan  maju mendekati Yesus dari belakang  dan menjamah jumbai jubah-Nya.  Karena katanya dalam hati,  "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."  Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata,  "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku,  imanmu telah menyelamatkan dikau."  Maka sejak saat itu juga sembuhlah wanita itu.  Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu,  dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak yang ribut,  berkatalah Ia, "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur."
Tetapi mereka menertawakan Dia.  Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk.  Dipegangnya tangan si anak, lalu bangkitlah anak itu.  Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah.
Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan.

Injil hari ini mengisahkan Yesus yang amat sibuk bekerja. Ia langsung bangun dan pergi memenuhi permohonan seorang  kepala rumah ibadat. Rupanya dalam perjalanan-Nya pun Yesus masih berkarya dengan menyembuhkan seorang wanita yang sakit pendarahan. Kita dapat membayangkan betapa sibuknya Yesus dalam melaksanakan kehendak Bapa yaitu mewujudkan Kerajaan Allah melalui Sabda dan karya-Nya. Karya penyembuhan Yesus menjadi tanda karya kasih yang merupakan permulaan Kerajaan Allah.  Yesus menghidupkan pewartaan-Nya dengan tindakan kasih melalui penyembuhan dan membangkitkan orang mati. Daya illahi selalu mengalir dalam diri-Nya sehingga setiap orang yang disapa dan disentuh mengalami perubahan total, yang sakit menjadi sembuh dan yang mati dihidupkan. Peristiwa spektakuler itu selalu diakhiri dengan kata kata “ Imanmu telah menyelamatkan engkau”  Tindakan ilahi Yesus selalu berkaitan dengan iman subyek yang menerima aliran kuasa ilahi. Ini berarti “IMAN” adalah modal utama untuk mengalami rahmat Tuhan antara lain penyembuhan, rezeki, kesehatan  dll.

Butir permenungan

Sebagai orang Kristen kita pun dipanggil untuk meneladan Yesus yang sibuk dalam karya mewujudkan Kerajaan Allah didunia ini. Kita  diajak untuk peka akan kebutuhan sesama dan dunia disekitar kita, seperti Yesus. Ada banyak penyakit , baik yang jasmani maupun penyakit masyarakat kita , yang senantiasa  menantikan uluran tangan kita supaya disembuhkan. Sebagai pengikut Yesus kita dipanggil untuk turut serta dalam mewujudkan Kerajaan Allah , yang bercirikan kasih, kedamaian, keadilan, kebenaran, serta solidaritas ditempat kita masing masing.

Doa.

Ya Tuhan Yesus, Engkau datang untuk menyembuhkan dan menghidupkan . Teguhkanlah iman kami supaya pantas menerima anugerah keselamatan. Amin.

 

 

 

 

 

 

 

Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut  dan menerangi hidup dengan Injil.

 

 

0 komentar:

Post a Comment