Kalender Liturgi Selasa 9 Mar 2021
PF S. Fransiska dari Roma, Biarawati
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I
T.Dan 3:25.34-43
Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api, Azarya berdiri
dan berdoa; Ia membuka mulut di tengah-tengah api itu,
katanya, "Demi nama-Mu, ya Tuhan, janganlah kami Kautolak selamanya, dan janganlah
Kaubatalkan perjanjian-Mu; janganlah Kautarik kembali daripada kami belas
kasihan-Mu, demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu, dan demi Israel, orang suci-Mu, yang kepadanya
Engkau telah berjanji memperbanyak keturunan mereka menjadi laksana
bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Ya Tuhan,
jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara
sekalian bangsa, dan sekarang kamipun dianggap rendah di seluruh bumi oleh
karena dosa kami. Dewasa inipun tidak ada
pemuka, nabi atau penguasa, tiada kurban bakaran atau kurban sembelihan, kurban
sajian atau ukupan; tidak ada pula tempat untuk
mempersembahkan buah bungaran kepada-Mu dan mendapat belas kasihan. Tetapi
semoga kami diterima baik, karena jiwa
yang remuk redam dan roh yang rendah, seolah-olah kami datang membawa kurban
domba dan lembu serta ribuan anak domba tambun. Demikian
hendaknya kurban kami di hadapan-Mu pada hari ini berkenan
seluruhnya kepada-Mu. Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya pada-Mu. Kini
kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa dan dengan takwa kepada-Mu, dan wajah-Mu
kami cari. Janganlah kami Kaupermalukan, tetapi
perlakukankanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu dan menurut
besarnya belas kasihan-Mu. Lepaskanlah
kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib, dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu,
ya Tuhan."
Demikianlah Sabda Tuhan.
Mazmur
Tanggapan Mzm 25:4b-5b.6.7c.8-9
Ingatlah
segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan.
*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya
Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku
berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab
Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
*Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya
Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak
purbakala. Ingatlah segala rahmat dan
kasih setia-Mu, ya Tuhan, oleh karena
kebaikan-Mu, ya Tuhan.
*Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang
sesat. Ia membimbing orang-orang yang
rendah hati menurut hukum dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang
bersahaja.
Bait
Pengantar Injil Yl 2:12-13
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hati,
sabda Tuhan, sebab Aku ini pengasih dan
penyayang.
Bacaan
Injil Mat 18:21-35
Sekali peristiwa, Petrus datang kepada Yesus
dan berkata, "Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus
mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh
kali?" Yesus berkata kepadanya, "Bukan! Aku berkata
kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan
sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal
Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak
mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. Ketika ia mulai
mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah
kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi
hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan
segala miliknya untuk membayar hutangnya. Maka sujudlah
hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah
dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas
kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. Tetapi ketika
hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang
seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah
kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah
dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya
itu ke dalam penjara sampai dilunaskan segala hutang itu. Melihat itu
kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu
menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. Maka raja itu
menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh
hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku
telah mengasihi engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan
dia kepada algojo-algojo,
sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Demikianlah
Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing
tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan.
Dalam setiap budaya dimuka bumi ini setidaknya ada tiga kata yang selalu diajarkan sejak usia dini : terima kasih, tolong dan maaf. Kendati demikian, tidak mudah pula menjalankannya setelah dewasa. Kata yang paling sulit untuk dikatakannya adalah maaf dan yang paling sulit untuk dilakukan adalah memaafkan. Memang tidak mudah minta maaf apalagi memaafkan orang lain. Pepatah menyatakan, “to err is human, but forgive is divine”, berbuat salah dan dosa adalah kodrat kemanusiaan, tetapi mengampuni adalah kodrat Illahi. Allah Bapa yang dalam Yesus Kristus telah mewahyukan pengampunan sebagai kabar gembira dan warta pembebasan. Itulah cara untuk meretas jalan baru, memutus mata rantai balas dendam dan kekerasan. Yesus tak hanya mengajarkan tetapi melaksanakannya dalam pengajaran dan teladan hidupnya. Bahkan disaat saat akhir ketika meregang nyawa , yang terucap adalah kata kata pengampunan, :” Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Ia mengatakan kepada Petrus untuk mengampuni 70x7, ini berarti pengampunan tanpa batas karena ‘Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” Melalui pembaptisan , kita semua telah dipanggil dan diangkat menjadi anak anak Allah serta mendapatkan anugerah hidup Ilahi. Salah satu ukuran menilai diri sendiri sejauh mana kita telah menjadi Anak Allah dan hidup Ilahi telah merasuki diri kita adalah kemampuan untuk mengampuni. Semakin meningkat kemampuan kita untuk mengampuni, maka semakin meningkat pula kualitas hidup Ilahi dalam diri kita.
Butir
permenungan
Cinta Allah yang sempurna terwujud dalam belas kasihan-Nya yang tiada batas . Entah sudah berapa kali telah kita daraskan doa Bapa Kami. Semoga setiap kali mendoakannya , kita juga serius memohon rahmat agar kita bertumbuh dalam belas kasih Allah dan dimampukan untuk mengampuni.
Doa.
Ya Bapa yang
maharahim, berilah kami umat-Mu kemampuan untuk meningkatkan pengampunan
kami kepada sesama. Amin.
Berbaliklah kepada-Ku
dengan segenap hati, sabda Tuhan,
sebab Aku ini pengasih dan penyayang.
0 komentar:
Post a Comment