November 28, 2020

RENUNGAN HARIAN RABU 2 DESEMBER 2020

Kalender Liturgi  Rabu 2 Des 2020

Warna Liturgi: Ungu

Bacaan I  Yes 25:6-10a
Di Gunung Sion  Tuhan semesta alam akan menghidangkan bagi segala bangsa  suatu jamuan dengan masakan mewah,  dengan anggur yang tua benar;  suatu jamuan dengan lemak dan sumsum  dan dengan anggur tua yang disaring endapannya.  Di atas gunung itu Tuhan akan mengoyakkan kain kabung  yang diselubungkan kepada segala suku  dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa.  Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya,  dan Ia akan menghapus air mata dari wajah semua orang.  Aib umat-Nya akan Ia jauhkan dari seluruh bumi,  sebab Tuhan telah mengatakannya  Pada hari itu orang akan berkata,  "Sesungguhnya, inilah Allah kita,  yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita.  Inilah Tuhan yang kita nanti-nantikan;  marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita  karena keselamatan yang diadakan-Nya!  Sebab tangan Tuhan akan melindungi gunung ini!"
Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan  Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6
Aku akan diam di dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
*Tuhanlah gembalaku,  aku takkan berkekurangan.   Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.  Ia membimbing aku ke air yang tenang,  dan menyegarkan daku.
*Ia menuntun aku di jalan yang lurus,  demi nama-Nya yang kudus.
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,  aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.  Tongkat gembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.
*Engkau menyediakan hidangan bagiku  di hadapan segala lawanku.
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak,  pialaku penuh melimpah.
*Kerelaan dan kemurahan-Mu mengiringi aku  seumur hidupku.  Aku akan diam di dalam rumah Tuhan  sepanjang masa.

Bacaan Injil  Mat 15:29-37
Pada suatu ketika Yesus menyusur pantai Danau Galilea,  lalu naik sebuah bukit dan duduk di situ.  Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya  membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta,  orang bisu dan banyak lagi yang lain,  lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus, dan mereka semua disembuhkan-Nya.  Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata,orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat;
dan mereka memuliakan Allah Israel.  Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata,  "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini.  Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku  dan mereka tidak mempunyai makanan.  Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar,  nanti mereka pingsan di jalan."  Para murid menyahut,  "Bagaimana mungkin di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak  yang begitu besar jumlahnya?"  Kata Yesus kepada mereka, "Berapa roti ada padamu?"  "Tujuh," jawab mereka, "dan ada juga beberapa ikan kecil."  Yesus lalu menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.  Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu.  Ia mengucap syukur, membagi-bagi roti itu  dan memberikannya kepada para murid.  Lalu para murid membagikannya kepada orang banyak.  Mereka semuanya makan sampai kenyang.  Kemudian potongan-potongan roti yang sisa dikumpulkan, tujuh bakul penuh.
Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Jika direnungkan bacaan Injil hari ini dapat menghibur kita. Berapa pun jumlah umat manusia, semua diperhatikan Tuhan,  Berapa pun banyak orang masing masing disentuh-Nya, disembuhkan-Nya, dan diberi-Nya makan. Pada Injil Yesus menyembuhkan semua orang yang sakit, segala macam penyakit disembuhkan. Bukan hanya itu , Yesus memberi  semua orang itu makan. Semua orang itu dapat makan sampai kenyang , bahkan makanannya sisa tujuh bakul penuh , luar biasa. Ini suatu pesan penghiburan , bagaimanapun juga setiap orang yang lahir  dan hidup didunia ini, entah yang sudah kenal ataupun yang tidak kita kenal, diurus Tuhan dan dicukupi Tuhan. Dasar keyakinan ini adalah hati Tuhan sendiri yang penuh belas kasihan, seperti yang dikatakan Yesus.

Butir permenungan

Bagaimana Tuhan mengurus dan mencukupi kebutuhan sesama? Jawabannya melalui kita. kita diundang untuk menjadi penyalur berkat untuk sesama. Itulah sebabnya dalam perumpamaan Yesus menggandakan roti dan ikan yang berasal dari antara para murid, Kita diundang untuk berbagi, melalui kita juga, Tuhan membuat sesama kita kecukupan dalam kebutuhan makanan dan keperluan hidup lainnya. Pertanyaannya, apakah anda sudah berbagi?

Doa

Ya Tuhan, jadikanlah kami tangan tangan –Mu untuk membantu sesama kami mencukupi kebutuhan hidupnya. Amin.

 

 

 

*Tuhanlah gembalaku,  aku takkan berkekurangan.   Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.  Ia membimbing aku ke air yang tenang,  dan menyegarkan daku.

0 komentar:

Post a Comment