Kalender Liturgi Senin 6
Jul 2020
PF S. Maria Goretti, Perawan dan Martir
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I
Hos 2:13.14b-15.18-19
Inilah sabda Tuhan, "Aku akan
membujuk umat kesayangan-Ku dan membawanya ke padang gurun, dan berbicara menenangkan
hatinya.
Di sana ia akan merelakan diri seperti pada masa
mudanya, seperti ketika ia berangkat keluar dari tanah Mesir. Maka pada waktu itu, demikianlah firman
Tuhan, engkau akan memanggil Aku 'Suamiku', dan tidak lagi memanggil Aku 'Baalku'. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk
selama-lamanya, dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan
kebenaran, dalam kasih setia dan kasih
sayang. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Tanggapan Mzm 145:2-3.4-5.6-7.8-9
Tuhan itu
pengasih dan penyayang.
*Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan
memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan,
dan sangat terpuji, kebesaran-Nya tidak terselami.
*Angkatan demi angkatan akan memegahkan
karya-karya-Mu dan akan memberitakan
keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan, dan
karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.
*Kekuatan karya-karya-Mu yang dahsyat akan
dimaklumkan, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan. Kenangan akan
besarnya kebaikan-Mu akan dimasyhurkan, orang akan bersorak-sorai tentang
keadilan-Mu.
*Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar
dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Bait
Pengantar Injil 2Tim 1:10b
Penebus kita Yesus Kristus telah
membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
Bacaan
Injil Mat 9:18-26
Sekali peristiwa datanglah
kepada Yesus seorang kepala rumah ibadat.
Ia menyembah Dia dan berkata, "Anakku
perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah, letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan
hidup." Lalu Yesus pun bangun, dan
bersama-sama murid-murid-Nya mengikuti orang itu. Pada waktu itu seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya menderita
pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai
jubah-Nya. Karena katanya dalam hati, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan
sembuh." Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta
berkata, "Teguhkanlah hatimu, hai
anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan dikau." Maka sejak
saat itu juga sembuhlah wanita itu. Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah
ibadat itu, dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak
yang ribut, berkatalah Ia, "Pergilah! Karena anak ini
tidak mati, tetapi tidur!" Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang
banyak itu diusir, Yesus masuk. Dipegang-Nya
tangan si anak, lalu bangkitlah anak itu. Maka
tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan.
Injil hari ini mengisahkan Yesus yang amat sibuk bekerja. Ia langsung bangun dan pergi memenuhi permohonan seorang kepala rumah ibadat. Rupanya dalam perjalanan-Nya pun Yesus masih berkarya dengan menyembuhkan seorang wanita yang sakit pendarahan. Kita dapat membayangkan betapa sibuknya Yesus dalam melaksanakan kehendak Bapa yaitu mewujudkan Kerajaan Allah melalui Sabda dan karya-Nya. Karya penyembuhan Yesus menjadi tanda karya kasih yang merupakan permulaan Kerajaan Allah. Yesus menghidupkan pewartaan-Nya dengan tindakan kasih melalui penyembuhan dan membangkitkan orang mati. Daya illahi selalu mengalir dalam diri-Nya sehingga setiap orang yang disapa dan disentuh mengalami perubahan total, yang sakit menjadi sembuh dan yang mati dihidupkan. Peristiwa spektakuler itu selalu diakhiri dengan kata kata “ Imanmu telah menyelamatkan engkau” Tindakan ilahi Yesus selalu berkaitan dengan iman subyek yang menerima aliran kuasa ilahi. Ini berarti “IMAN” adalah modal utama untuk mengalami rahmat Tuhan antara lain penyembuhan, rezeki, kesehatan dll.
Butir
permenungan
Sebagai orang Kristen kita pun dipanggil untuk meneladan Yesus yang sibuk dalam karya mewujudkan Kerajaan Allah didunia ini. Kita diajak untuk peka akan kebutuhan sesama dan dunia disekitar kita, seperti Yesus. Ada banyak penyakit , baik yang jasmani maupun penyakit masyarakat kita , yang senantiasa menantikan uluran tangan kita supaya disembuhkan. Sebagai pengikut Yesus kita dipanggil untuk turut serta dalam mewujudkan Kerajaan Allah , yang bercirikan kasih, kedamaian, keadilan, kebenaran, serta solidaritas ditempat kita masing masing.
Doa.
Ya Tuhan Yesus, Engkau datang untuk menyembuhkan dan
menghidupkan . Teguhkanlah iman kami supaya pantas menerima anugerah
keselamatan. Amin.
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
0 komentar:
Post a Comment